EMPATLAWANG, SUMSEL – Ema Hertati (34), pengidap penyakit jantung yang selama ini terpaksa diam, hanya bisa duduk di rumah seraya menahan sakit lantaran terkendala biaya berobat, telah dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Direktur rumah sakit agar beliau mendapatkan perawatan medis, sehingga penyakit yang beliau derita segera dapat diatas. Untuk segala adminitrasi. Alhamdulilah melalui kerjasama dinas kesehatan dan rumah sakit, kartu Indonesia sehat (KIS) akan diproses. Dengan begitu, jika selama ini pasien kesulitan untuk berobat, sekarang sudah ditangani pihak rumah sakit,” ungkap Kapolres Empat Lawang AKBP Wahyu, SIK, kepada awak media setempat ketika dijumpai di mapolres, Sabtu (3/7/2021) sore.

Dijelaskan juga bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan lanjut dari rumah sakit, apakah pasien tetap dirawat di RS Tebing Tinggi atau dirujuk ke rumah sakit lain.

Lebih lanjut AKBP Wahyu menekankan, selagi masih bertugas di Empat Lawang, dirinya ingin bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Apa yang bisa saya bantu Insya Allah saya bantu, karena itu sudah menjadi tujuan dan semboyan saya sejak lama. ‘Jadilah orang yang bermartabat bagi orang lain’,” ungkapnya terkait atensi yang ia berikan selaku pemegang tongkat komando di wilayah hukum Polres Empat Lawang.

Wahyu sendiri mengaku baru mengetahui kondisi Ema Hertati setelah membaca berita sejumlah media online setempat (www.sumselupdate.com-red). Mendapat informasi yang begitu memprihatinkan, ia berinisiatif mengutus personelnya untuk mengecek keadaan Ema ke kediamannya.

“Saya instruksikan Waka, Kapolsek Tebing, Kasat Intel untuk datang ke lokasi, ngecek keadaan, cek data data, sekaligus memberikan bantuan sembako. Kami juga cek ada kendala apa yang bisa kami bantu dan itu pasti kami bantu. Pada kesempatan itu yang bersangkutan langsung kita bawa ke rumah sakit,” papar Kapolres Empat Lawang 

Sejumlah personel Polres Empat Lawang yang dipimpin Wakapolres Kompol Hendri pada Sabtu (3/7/2021) pagi mendatangi kediaman Ema Hertati di Kelurahan Jayaloka, Rt 01/06, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Ibu tiga orang anak yang ditinggal pergi sang suami tersebut divonis mengidap penyakit jantung. Namun secara ekonomi ia terkendala biaya berobat, sementara pada sisi lain ia tidak terdaftar sebagai peserta KIS ataupun BPJS.

Kedatangan wakapolres bersama Kapolsek Tebing Tinggi Kompol Asep dan Kasat Intel Polres AKP Rudi beserta personel lainnya, bertujuan melihat kondisi Ema, memberi bantuan sembako, sekaligus membawa pengidap penyakit jantung tersebut ke RS Tebing Tinggi guna mendapatkan penanganan instensif dari paramedis.

Suryati ibu kandung Ema sangat mensyukuri sekaligus berterimakasih  banyak atas bantuan dari pihak kepolisian yang telah peduli kepada masyarakat yang mengalami kesusahan. Apalagi saat ini sedang pandemi, dimana ekonomi sebagian besar masyarakat mengalami penurunan drastis.

“Terima kasih pak polisi, pak Kapolres dengan bantuannya. Alhamdulillah berkat bantuan Bapak, anak saya bisa mendapatkan perawatan medis. Terimakasih juga atas bantuan sembakonya, semoga amal kebaikan yang kami rasakan di tengah kesusahan ini berbalas pahala berlipat ganda dari Allah Subhaanahu Waa Ta'ala," ungkap nenek renta itu terbata-bata.

#sup/ede






 
Top