JASMAN RIZAL
Kabiro Humas Pemprov Sumbar

f: dok.harianhaluan

PADANG -- Pemerintah  Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali memberikan klarifikasi atas pemberitaan media massa. Kali ini yang diklarifikasi adalah pemberitaan terkait indikasi suspect Corona Virus atau Covid-19 di Sumbar. 

BACA JUGA: Ini Klarifikasi Terdahulu Pemprov Sumbar Atas Pemberitaan Media ..

Berikut pers relis klarifikasi Pemprov Sumbar sebagaimana dibagikan Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal, di group whats'app (WA) Warga Berita Online -- sebuah group WA bikinan jajaran pengurus Forum Eksekutif Media (FEM) -- , Sabtu, (14/3/2020) pagi, ditayangkan secara utuh tanpa diedit: 


Sehubungan dengan adanya pemberitaan di beberapa media massa yang menyatakan bahwa pasien yang meninggal di ruang Isolasi RSUP M Jamil diduga suspect MERS-CoV dan atau pasien yang sudah terdeteksi Covid-19, serta adanya berita yang menyatakan "162 orang terpantau Suspect Covid-19 di Sumbar", dapat kami jelaskan sebagai berikut:

1. Pasien yang meninggal tersebut belum dapat dipastikan sebagai orang yang terpapar MERS-CoV atau Covid-19.
 BACA JUGA: Pasien Suspect Corona di Padang Meninggal, Wagub Sumbar Gusar..

2. Untuk memastikannya diperlukan hasil pemeriksaan laboratorium di Litbang Kemkes Jakarta, yang insyaa Allah akan didapatkan pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2020.

Sekaitan dengan adanya pemberitaan bahwa 162 orang terpantau suspect Covid-19 di Sumbar, dapat kami jelaskan sebagai berikut:

1. Bahwa semua orang yang melewati BIM Internasional dinamakan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Semua ODP diberikan Health Alert Card (HAC). Nama2 penumpang  harus disampaikan ke Kabupaten/Kota untuk dilakukan pemantauan selama 14 hari. Ini dihitung setelah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengirimkan nama-nama penumpang yang mendapatkan HAC.
 BACA JUGA: Pasien Diduga Positif Corona di Padang Meninggal Dunia

2. Artinya, semua orang yang mendapatkan HAC kita pantau dan bukan berarti mereka suspect  Covid-19.

Dalam hal ini, Pemprov sumbar bersama stakeholder terkait telah melakukan berbagai upaya yang sesuai SOP penanganan virus.

Kita berharap, masyarakat tetap waspada, jaga pola makan dengan makanan bergizi seimbang, sering cuci tangan, olah raga teratur, memakai masker jika ada gejala batuk, flu dan demam, periksakan kesehatan segera jika ada gejala demam panas tinggi, batuk, sesak nafas ke fasilitas kesehatan,  serta tindakan-tindakan lainnya yang dianjurkan sesuai SOP Kesehatan.

Jangan panik dengan tetap berserah diri kepada Allah SWT.

Biro Humas Pemprov Sumbar
 
Top