BANYUWANGI, JATIM -- Seorang ibu berinisial NIZ (32) syok mendapati anaknya berinisial MAT (11) tewas di kamar mandi rumahnya.

Adapun pelaku pembunuhannya adalah sang suami sendiri, SR (33). Pelaku merupakan ayah tiri bagi korban. 

Peristiwa itu bikin geger warga Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Sabtu (28/6/2025) malam.

Menurut keterangan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, pembunuhan ini berawal dari konflik rumah tangga pasangan SR dan NIZ telah berlangsung sekitar 10 hari sebelum insiden berdarah ini.

Pertengkaran yang tak kunjung reda membuat NIZ memilih meninggalkan rumah dan pulang ke kediaman orang tuanya di Desa Gombolirang, bersama dua anak dari pernikahan sebelumnya.

Pada Sabtu malam, SR datang ke rumah tersebut dengan tujuan membujuk istrinya agar mau pulang dan rujuk.

Namun, keinginan suami untuk rujuk dan membawa pulang istri ditolak. Penolakan itu memicu adu mulut yang kian memanas.

Usai cekcok, NIZ keluar rumah bersama salah satu anaknya.

Sementara itu, MAT, bocah laki-laki berusia 11 tahun, tetap tinggal seorang diri di dalam rumah.

Di saat rumah dalam kondisi sepi, SR kembali masuk secara diam-diam.

Ia mematikan lampu penerangan untuk menghindari perhatian warga sekitar.

Dalam suasana rumah gelap, diduga terjadi penganiayaan terhadap korban.

Saat NIZ kembali ke rumah, ia kaget mendapati rumah dalam kondisi gelap.

Ia masuk dan memergoki suaminya berada di dalam rumah.

SR langsung kabur lewat pintu belakang. Sempat terjadi tarik-menarik tas antara tersangka dan saksi yang berada di sekitar lokasi, sebelum SR berhasil melarikan diri.

NIZ segera mencari anaknya.

Ia syok menemukan sang anak dalam kondisi tak bernyawa di kamar mandi.

Dugaan sementara, korban meninggal akibat kekerasan fisik.

Pelaku Ditangkap 3 Jam Setelah Kejadian

Petugas Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polsek Kabat bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pengejaran.

Kurang dari tiga jam setelah kejadian, SR berhasil diamankan polisi di daerah Kecamatan Singojuruh.

“Alhamdulillah, dalam tiga jam tersangka berhasil kami amankan,” ujar Kombes Pol Rama Samtama Putra, Minggu (29/6/2025).

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara tersangka digelandang ke Mapolresta Banyuwangi guna menjalani proses interogasi dan penyidikan.

Polisi masih mendalami motif dan kronologi detail kejadian.

Namun dugaan kuat, aksi keji ini dipicu emosi yang memuncak akibat perselisihan rumah tangga yang tidak terselesaikan. 

#trb/bin




 
Top