SOLSEL, SUMBAR -- Komitmen Kepolisian Resor Solok Selatan (Polres Solsel) dalam menumpas peredaran gelap narkotika kembali dibuktikan melalui keberhasilan jajaran Satuan Reserse (Satserse) Narkoba dalam menggagalkan peredaran narkoba di wilayah hukum Kecamatan Sangir Jujuan.
Operasi penangkapan dipimpin langsung oleh Plh. Kasat Narkoba, Ipda Angkis Feby dan berhasil mengamankan seorang pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada Kamis (13/6/2025).
Penangkapan berlangsung di Jorong Koto Japang, Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan.
Pelaku berinisial REP (31) yang merupakan warga setempat, berhasil ditangkap bersama barang bukti (BB) berupa satu paket kecil sabu dengan berat sekitar 1 gram yang dibungkus dalam plastik bening.
Kapolres Solsel AKBP M. Faisal Perdana, SIK, melalui Ipda Angkis Feby membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Ia menyampaikan bahwa tersangka REP diduga kuat merupakan pengguna aktif sekaligus pengedar sabu yang selama ini telah meresahkan warga sekitar.
“Pelaku diamankan saat hendak melakukan transaksi. Berkat informasi dari masyarakat dan hasil penyelidikan lapangan, tim langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan,” jelas Ipda Angkis.
REP kini telah diamankan di Mapolres Solsel guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Penyidik tengah mendalami jaringan peredaran narkotika yang melibatkan pelaku, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain atau pihak-pihak yang turut membantu peredaran barang haram tersebut.
Lebih lanjut, Ipda Angkis menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah Solsel. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan masing-masing.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. Ini membuktikan bahwa sinergi antara kepolisian dan warga sangat penting dalam memerangi peredaran narkoba,” ujarnya.
Penangkapan ini menambah daftar panjang keberhasilan Polres Solsel dalam menumpas peredaran narkotika. Hal ini sejalan dengan komitmen Kapolres AKBP M Faisal Perdana yang menegaskan bahwa perang terhadap narkoba adalah harga mati.
“Tidak ada ruang bagi pelaku narkoba di Solok Selatan. Kami akan terus berupaya maksimal menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Upaya represif akan terus kami jalankan dengan tegas dan profesional,” ujarnya meyakinkan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Solsel hadir dan bekerja nyata dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, khususnya dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika yang kian masif.
Dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat dapat semakin sadar akan bahaya narkoba dan lebih proaktif dalam membantu kepolisian menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
#rel/ede