PADANG – Sebuah insiden pelayaran terjadi pada Senin (3/6/2024) sore yang melibatkan kapal cepat “Mentawai Fast”. Kapal yang berangkat dari dermaga Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai menuju Kota Padang diduga mengalami keluar haluan saat mendekati dermaga Muaro Padang.

Menurut kesaksian Yohanda Saputra, salah satu penumpang, “Kapal berlayar seperti biasa tanpa kendala. Namun, ketika hampir sampai di dermaga Muaro Padang, kapal tiba-tiba berbelok ke kanan dan nyaris

 menabrak Gunung Padang. Kejadian ini menyebabkan barang-barang di dalam kapal berserakan karena kemiringan posisi kapal.”

Penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, kapal tersebut mungkin telah diadang oleh gelombang tinggi di perairan Pulau Sinyaru, yang sebelumnya telah menyebabkan kapal yang sama putar balik ke Padang pada 6 September 2023 lalu.

Direktur MV Mentawai Fast, Felix Iskandar, sebelumnya telah menyatakan bahwa kapal tersebut batal berangkat sejak Minggu (3/9/2023) lalu karena cuaca buruk dan gelombang tinggi. 

Kondisi cuaca yang tidak menentu di perairan tersebut telah menjadi perhatian bagi pihak berwenang, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai.

Kalaksa BPBD Kepulauan Mentawai, Novriadi, mengimbau warga untuk tidak berlayar ke laut untuk sementara waktu mengingat kondisi cuaca yang sedang tidak baik. “Kondisi cuaca tiga hari ke depan masih berpotensi hujan lebat dan ombak air laut tinggi,” ujar Novriadi.

Insiden ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap peringatan cuaca dan keselamatan pelayaran. Sementara itu, penumpang dan kru kapal Mentawai Fast selamat dari insiden tersebut dan tidak ada laporan cedera serius. Pihak terkait masih menunggu keterangan lebih lanjut mengenai penyebab insiden dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

#asp/bin




 
Top