sumatrazone: Dedikasi

Tumbuhkan Nasionalisme, Perumda AM Kota Padang Laksanakan Upacara Bendera

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXLQw8DS8wByRmykdNQb-XJkz1m4X0-9y-iq8hpQ92uLl34-6_7aUaUapKKT-TK3L9smbveNqohELcDcQF8j9bQEhwECouMQ1tJKRa_fwT_zqtoKzRrmeD1ZZ0hn2CYUJtVqy_uv363kWhbWY28jtliI6ez-sgYpf0gXOnExXbFYDF1b3-hmPXDrTBcQ/s400/Perumda%20AM%20Kota%20Padang%20Laksanakan%20Upacara%20Bendera%20.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="352" data-original-width="400" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXLQw8DS8wByRmykdNQb-XJkz1m4X0-9y-iq8hpQ92uLl34-6_7aUaUapKKT-TK3L9smbveNqohELcDcQF8j9bQEhwECouMQ1tJKRa_fwT_zqtoKzRrmeD1ZZ0hn2CYUJtVqy_uv363kWhbWY28jtliI6ez-sgYpf0gXOnExXbFYDF1b3-hmPXDrTBcQ/s320/Perumda%20AM%20Kota%20Padang%20Laksanakan%20Upacara%20Bendera%20.jpg" width="320" /></a></div>PADANG -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang melaksanakan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Hendra Pebrizal, S.Sos., M.M. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, Senin (4/8/2025) pagi.Upacara bendera tersebut bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air, meningkatkan nasionalisme dan semangat kebangsaan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembiasaan sikap disiplin, tanggung jawab, dan saling kerjasama di lingkungan kerja.“Upacara bendera bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Nilai-nilai perjuangan itu harus kita wariskan dan wujudkan dalam kinerja sehari-hari,” ujar Hendra Pebrizal dalam amanatnya.Perumda AM Kota Padang berharap melalui kegiatan ini, semangat persatuan dan dedikasi terhadap bangsa dapat terus terjaga di kalangan seluruh pegawai. #rel/ede <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ26WtSi5dcshYcSN1B2_mcRA64cmVht0sLj5o3HKvD-XIi-PQ-Kalw6OcEqdSYmiCAriLHNblL1vuoAszJA14HD1JxL67FOUy-mLBSDOhDGYqfNexkgVfl04-wazJk9-5VaH0LYcQnA2hMbukl4wVvM-X4cv4lqCu1N5W8O_FepUzyu2zJopmCvmU2w/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ26WtSi5dcshYcSN1B2_mcRA64cmVht0sLj5o3HKvD-XIi-PQ-Kalw6OcEqdSYmiCAriLHNblL1vuoAszJA14HD1JxL67FOUy-mLBSDOhDGYqfNexkgVfl04-wazJk9-5VaH0LYcQnA2hMbukl4wVvM-X4cv4lqCu1N5W8O_FepUzyu2zJopmCvmU2w/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitVymtRWC5HbtVTNUxSx1zSyIFMICU1l2kySbZ_unj1xbbojn3AcPDhjmsMc-xWcVREEYTgg0-Pch1gHzr3e6BvMFWM-AUxAy7oJv-uR_SdWk6vDv9hCIyaunNAieM_jkP3SfR5O5eNdjQppqx2qoP2JcmoFbPmPYTRrAoyjzOViRhHoQnnf9R-rwtVQ/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitVymtRWC5HbtVTNUxSx1zSyIFMICU1l2kySbZ_unj1xbbojn3AcPDhjmsMc-xWcVREEYTgg0-Pch1gHzr3e6BvMFWM-AUxAy7oJv-uR_SdWk6vDv9hCIyaunNAieM_jkP3SfR5O5eNdjQppqx2qoP2JcmoFbPmPYTRrAoyjzOViRhHoQnnf9R-rwtVQ/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Tumbuhkan Nasionalisme, Perumda AM Kota Padang Laksanakan Upacara Bendera

PADANG -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang melaksanakan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama ...

Baca selengkapnya »

Proses Kreatif Penyair Pulo Lasman Simanjuntak

<blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIfCJwh4Lb3C-lXsIos1Rr5zDMj6ADjEYbB84pN93EdRismmlKfPkgFikswKcGhzct-h945P3_f5IGdQ73xBKjUBoV13uv6F92FoZIKdTuC_PbryfXsbNWS64FN_5vqELvx6dZSySyYrF_t1wCpfmiL3LOzcuHvARPxFDYMFriqJunEzSK3FCU1-WROg/s1165/Lasman%20Simanjuntak.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1165" data-original-width="706" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIfCJwh4Lb3C-lXsIos1Rr5zDMj6ADjEYbB84pN93EdRismmlKfPkgFikswKcGhzct-h945P3_f5IGdQ73xBKjUBoV13uv6F92FoZIKdTuC_PbryfXsbNWS64FN_5vqELvx6dZSySyYrF_t1wCpfmiL3LOzcuHvARPxFDYMFriqJunEzSK3FCU1-WROg/w242-h400/Lasman%20Simanjuntak.jpg" width="242" /></a></div>Memasuki Usia 64 Tahun Karya Puisinya Terus Mengalir, Tanpa Bisa Dibendung</blockquote> PROSES kreatif menulis karya sastra (baca : puisi-sajak ) Penyair Pulo Lasman Simanjuntak. Dalam memasuki usia 64 tahun karya puisinya terus mengalir deras, tanpa bisa dibendung.Tercatat sampai saat ini ratusan karya puisinya telah dimuat (dipublish dan tayang ) kurang lebih pada 300 media online (website) dan majalah digital di Indonesia dan Malaysia.Bahkan sampai hari ini, Penyair Pulo Lasman Simanjuntak-juga dikenal sebagai wartawan dan rohaniawan – tetap menulis karya puisi tepatnya ketika berulangtahun (ultah) ke-64 tahun pada Jumat lalu, 20 Juni 2025.“Saya punya motto, menulis puisi memang tak pernah mati.Terus menulis karya puisi sampai pintu kasihan tertutup,” katanya di Jakarta pada Selasa sore (24/6/2025).Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya 20 Juni 1961. Ratusan karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan 35 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia.Sejak tahun 1980 s/d tahun 2025 karya puisinya telah dimuat di 23 media cetak (koran, suratkabar mingguan, dan majalah sastra maupun umum)Karya puisinya juga telah dipublikasikan ke mancanegara seperti Singapura, Brunei Darussalam, Republik Demokratik Timor Leste, Bangladesh, dan India.Sering diundang baca puisi di Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Radio Republik Indonesia (RRI- Stasiun Jakarta), Cafe Sastra Balai Pustaka, dan sejumlah tempat komunitas sastra di wilayah Jabodetabek.Dua karya puisinya berjudul “Menulis Syair Untuk Presiden Episode Dua ” dan “Meditasi Batu ” telah diangkat menjadi tembang puitik oleh Komponis & Pianis Ananda Sukarlan.Bekerja sebagai wartawan dan bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.Kontak : 08561827332 (WA)Medsos :Facebook : BroInstagram : Lasman SimanjuntakTik Tok : Lasman SimanjuntakYoutube : Lasman TVBerikut di bawah ini empat puisi pilihan terbaik karya Penyair Pulo Lasman Simanjuntak. Kado Ulang tahun Dibungkus Kertas Puisi kado ulangtahun hari inidibungkus kertas puisitanpa kecupandoa dan mimpi kelaparan ternyata masih selalujadi sarapanuntuk nyanyian pagiharibau bahan bakar mengiringikematian liar kado ulangtahun hari inidibungkus kertas puisisiapa mau menjenguk matahari hiburan batinmenebang pohontaman hati tak ada sepucuk kueatau lilin hijauditiup angin diniharilalu disebar di meja doabersuara tergesa-gesa kado ulangtahun hari inidibungkus kertas puisisambil menungguhubungan batin pujanggamakin menua pada hari-hari terakhirdi ranjang besitak ada lagitangisan cucuku jenakamemukul keras kepala anakku yang perkasakirim salam lewat udarayang terlupakan esok,semoga tak lagi menjualperhiasan dan barang-barang langka sebuah perjalanan rohanidiwariskan dari bangsa ibranibersiap menujulangit baru dan bumi baruberangkat dari rumahdibangun dengan batuyang kekal dan abadi Jakarta, Jumat 20 Juni 2025 Sajakku Menulis Indonesia Makin Gelap sajakku menulisindonesia makin gelapdi depan cermin rakyatturun ke jalanbawa bendera hitamdi tangan kananakar kepahitandilukis dalam hujan lantaran kenaikan hargapangankelangkaan gas buatanphk serabutanjutaan orangkehilangan pekerjaananak-anak tak lagi duduk tenangdi bangku pendidikan kelaparan mulai disampaikanlewat nyanyiananak-anak jalanan anak-anak sekolahandijanjikan makan siangbergizi tinggisehat dan gratismeluncur dari mulut awandibayar dengan uangdilunasi dengan utang sajakku menulisindonesia makin gelapdijual lautandigadaikan langit buatan proyek mercusuar kembardisuntik koruptormata duitanseribu tujuh ratus triliunandengan hukuman cambuk liarpaling ringan mau dibawa kemanabila negaraku terpecah belah-tanpa airmatamenyemburkan darahdi tanah belum merdeka seratus hari hanya bisa didaki mataharidengan caci makiberulangkali pasti terjadi cuci darahmu indonesiakudengan roh rendah hatiuntuk raih satu katakemenangan abadi sampai pada akhirnyaperlahan tanpa ada ketahananrepublik ini matiditelan mulut bumisakit hati Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025 Lihatlah Bibir Sungai ku Telah Terluka lihatlah bibir sungaikutelah terlukanyaris berdarahakibat pukulan kerasdari tangan-tangan perkasabersembunyi di luar angkasakonon katanyadatang dari benualuar bumi dan tanah bencana banjir kemudian datangtanpa diundangoleh suara jeritan liar alamhujan sejak semalamkita sudah tertidur nyenyakberbarengandi atas kasurkembali basahbanjir airmata konon kata pejabat setempatkarena di bibir sungaisudah bersertifikatdisulap jadi permukiman padatpunya riwayatdisogok dari uang rakyat lihatlah bibir sungaikutelah terlukasungguh sangat ganasperubahan wajah das cikeasdas ciliwung, dan das bekasitak bisa lagi bersoleksudah rusak badan sungaikini terbaringdi ruang icu rumah sakitdilanda penyakitberbukit-bukit apakah Tuhantak.mau lagi menjengukalam, pohon,hutan, rawa,situ ciptaan-Nya telah dihancurkanmenjelma jadi air bahseperti bencana wabahbuat orang-orang serakahkita makin susah Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025 Indonesia Darurat Korupsi indonesia darurat korupsidirampok dari minyak mentahperut bumidinikmati keluargaoknum-oknum mafia migastanpa pernah berhenti indonesia darurat korupsidengan mata nyala apiseperti hama tikus bajingandibakarnya mata uangsenilai seratus sembilan puluh empat triliun rupiahyang dijarah dari peti-peti matimilik para pendakitata niaga impor minyakhasil korupsiberanak-pianak indonesia darurat korupsitinggal menghitung cahaya matahari-investigasi penyidik selama inihanya tertidurdi atas gulungan karpet merahdijilat rezim-rezim kejitak suka deklamasi puisiselalu makan daging mentahbusuk dan basi indonesia darurat korupsiaku tetap sendirimasih berimajinasiberjuta kali didendangkan dalam hatipada telapak kaki negeri inidiinjak-injak oligarki energidikendalikan hedonishingga hari ini siapa masih punya mesin-mesin abadiberjalan mundur untuk berbagitetapi bukanhasil korupsimengoplos antara kebenarandan kepalsuan tuan-tuantak punya harga dirirakyat miskin makin menjadi-jadi o, kasihan indonesiaku Jakarta, Kamis 27 Februari 2025 Penulis: Flora Kolondam, penikmat karya sastra-bermukim di Kp.Melayu, Jakarta Timur <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikFxEU2OtvZ5G9cWSiknkTE8VX7JAxHypN_UOU1KlssGlb9ILoQZsW2Zz_eP7u1m-OHdnfEQ1-Io43S4gBdDYY7bw7cQL5FHDbtH_7mp_SKewxXJiIBfP3JrOhyCkydMn4XBKIfkBFQzHEqXjhwc_ajnqDUr2-t0FRjSZSJM6cLNK9FHPs3AOHt7AjQw/s2733/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="2733" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikFxEU2OtvZ5G9cWSiknkTE8VX7JAxHypN_UOU1KlssGlb9ILoQZsW2Zz_eP7u1m-OHdnfEQ1-Io43S4gBdDYY7bw7cQL5FHDbtH_7mp_SKewxXJiIBfP3JrOhyCkydMn4XBKIfkBFQzHEqXjhwc_ajnqDUr2-t0FRjSZSJM6cLNK9FHPs3AOHt7AjQw/w640-h410/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2t2q2i4ZcXBhQOPCMNGFLp8pwVvtERdEkRLxErXF-Ygf5ubbI_NS9eic0VSrHoBzSZHWExRCkSrZuOef89xk2C1nDa-WuTmiR6_Avdb_o7qqU1zS2nTspkYmezienHECf1QjJS_4k4bD_QK6UfL4pxVbv60TGTa-TyoHt-W-v3nVggIYjiyvGbB1r5A/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2t2q2i4ZcXBhQOPCMNGFLp8pwVvtERdEkRLxErXF-Ygf5ubbI_NS9eic0VSrHoBzSZHWExRCkSrZuOef89xk2C1nDa-WuTmiR6_Avdb_o7qqU1zS2nTspkYmezienHECf1QjJS_4k4bD_QK6UfL4pxVbv60TGTa-TyoHt-W-v3nVggIYjiyvGbB1r5A/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtlGFzYnpwp243J2GVMJWv7Pa0TuBJoNS6QU-TE5QkwoZCCOvin1gg5Chlv-u8OKUjZGR8NLijBtrd8b5AJNihvLnHHpaT_709qiCpJmGsysPygYagRVTqWNhwhXFY6wXP3AZDZTiOTm3eTWFU4m7KVEmaeoI8Bj9CF2fbRZ6Qt2PeTfZZhTKOM32uaQ/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtlGFzYnpwp243J2GVMJWv7Pa0TuBJoNS6QU-TE5QkwoZCCOvin1gg5Chlv-u8OKUjZGR8NLijBtrd8b5AJNihvLnHHpaT_709qiCpJmGsysPygYagRVTqWNhwhXFY6wXP3AZDZTiOTm3eTWFU4m7KVEmaeoI8Bj9CF2fbRZ6Qt2PeTfZZhTKOM32uaQ/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Proses Kreatif Penyair Pulo Lasman Simanjuntak

Memasuki Usia 64 Tahun Karya Puisinya Terus Mengalir, Tanpa Bisa Dibendung PROSES kreatif menulis karya sastra (baca : puisi-sajak ) Penyair...

Baca selengkapnya »

Mengenal Ummu Mahjan, Marbot Perempuan yang Sangat Dihormati Rasulullah SAW

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmPSDUjGiwfxmNU7npFN45O6_jdJji7ROgfEJe54EB0hoM-9X2-qif3F815ioFPEwDX4MedD1bRzZ-RvUkIL4CuGlINBXSNo-DvdlwCsFc4Tr9Dd6tUGRuwkXrsqWSMQQikH2R9E1gKcCCpjSsGrQTIBgSjhEkMXbfPcRjVE3pvh0ACOed4EfpLTu4EQ/s739/Ilustrasi%20ummu%20mahjan.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="739" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmPSDUjGiwfxmNU7npFN45O6_jdJji7ROgfEJe54EB0hoM-9X2-qif3F815ioFPEwDX4MedD1bRzZ-RvUkIL4CuGlINBXSNo-DvdlwCsFc4Tr9Dd6tUGRuwkXrsqWSMQQikH2R9E1gKcCCpjSsGrQTIBgSjhEkMXbfPcRjVE3pvh0ACOed4EfpLTu4EQ/w320-h180/Ilustrasi%20ummu%20mahjan.jpeg" width="320" /></a></div>PERNAH dengar kisah Ummu Mahjan? Beliau adalah sosok yang mengabdikan diri di usia senjanya menjadi marbot di Masjid Nabawi. Biasanya marbot atau orang yang mengurus dan membersihkan masjid adalah seorang laki-laki, namun kala itu ada seorang marbot perempuan yang sangat dihormati oleh Rasulullah SAW bernama Ummu Mahjan.Dijelaskan dalam kitab Sahih al-Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah, zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang perempuan hitam yang mengurus masjid Nabawi. Orang-orang biasa menyebutnya dengan panggilan Ummu Mahjan.Ummu Mahjan begitu rajin menyapu dan membersihkan masjid Nabawi setiap hari. Di usianya yang sudah tua, beliau istiqomah melakukan satu hal yang mendatangkan manfaat untuk orang lain. Tentunya marbot adalah tugas yang dimuliakan oleh Rasul karena telah menjaga kebersihan masjid.Sejatinya, pribadi muslim yang terbaik adalah yang selalu menebarkan kebajikan. Dan karena itu semestinya pribadi muslim harus bersenyawa dengan kebaikan sekecil apa pun. Karena bisa jadi kebajikan yang besar itu bermula dari hal-hal yang kecil. Dan tidak boleh meremehkan kebaikan itu sekecil apa pun sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW;لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلِقٍJanganlah engkau meremehkan suatu kebaikan, walaupun sekadar bermuka manis ketika engkau bertemu dengan saudaramu. (HR Muslim).Malam itu, kabar duka terdengar bahwa Ummu Mahjan telah wafat dalam keadaan sakit. Para Sahabat Rasul mendatangi rumah Rasulullah namun beliau sudah terlelap. Akhirnya para sahabat memutuskan untuk tidak memberitahu Rasul karena khawatir mengganggu waktu istirahatnya.Beberapa hari kemudian Rasulullah SAW bertanya ke mana Ummu Mahjan kepada para sahabatnya. Lalu dijawab bahwa ia telah wafat dan telah dikuburkan.Tentu saja mendengar kabar tersebut, Rasulullah kaget dan berkata mengapa tidak seorang pun yang memberitahukan hal itu kepadanya. Para sahabat menjelaskan, malam itu telah mendatangi kediaman Rasul namun beliau masih dalam keadaan tidur dan khawatir mengganggu waktu istirahatnya sehingga langsung mensalatkan dan menguburkan Ummu Mahjan.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT5FNyHUhvq5jJZuEnuhhhwDRhZmUkT_kPiG3zKtyhQcDlsyr3TWTRhFD7XroYN4moixqLM9ZvpizFnoHjWvoFHNKnEsUozjFUeIinQ-ujtf450tnv5czoLePZtvAODpoSAG3tngXmZk1oxef3QHoLrb7h_XS6uLWbZAz2Bgq9rRCz3hc0wauq7ygIqQ/s2733/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="2733" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT5FNyHUhvq5jJZuEnuhhhwDRhZmUkT_kPiG3zKtyhQcDlsyr3TWTRhFD7XroYN4moixqLM9ZvpizFnoHjWvoFHNKnEsUozjFUeIinQ-ujtf450tnv5czoLePZtvAODpoSAG3tngXmZk1oxef3QHoLrb7h_XS6uLWbZAz2Bgq9rRCz3hc0wauq7ygIqQ/s320/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" width="320" /></a></div>Rasulullah pun langsung meminta ditunjukan tempat di mana Ummu Mahjan dimakamkan dan melakukan salat jenazah untuk mendoakannya. Setelah itu Rasulullah berkata.“Sesungguhnya kuburan ini terisi dengan kegelapan atas penghuninya Allah menerangainya bagi mereka karena aku telah mensalatkannya,” katanya.Dari kisah Ummu Mahjan, bisa disimpulkan bahwa pekerja marbot begitu disukai Rasulullah karena telah melakukan pekerjaan mulia dengan menjaga dan membersihkan rumah Allah. Maka hormatilah para marbot masjid di mana pun dan doakan yang terbaik untuk mereka.Ada sejumlah hikmah yang bisa sama,-sama kita petik dari kisah Ummu Mahjan, antara lain: 1. Apa pun kedudukan sesorang dalam strata sosial, selama melakukan kebajikan yang diridai Allah sekecil apa pun harus dihargai.2. Wanita di zaman Nabi tidak harus selalu berada di rumah saja. Mereka juga bersosialisasi, bekerja di ruang publik, dan berkhidmat untuk agamanya, meskipun melalui perbuatan kecil seperti mengurus masjid.Karena terkadang mengajak kemakrufan (seperti sifat khaira ummah) itu efektif dengan cara bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.3. Penghormatan Nabi kepada Ummu Mihjan yang berkulit hitam, memberikan pelajaran kesamaan beramal saleh di mata Allah.4. Siapa pun yang disalati Rasulullah SAW, akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Dan siapa pun yang disalati Rasulullah SAW pasti orang itu memang mulia dalam pandangan Beliau. Sekalipun hanya tukang sapu masjid.Wallahu A’lam <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXbQdotLBNVaB_D7DdMRDg8SgCpvGXNzQhFKTXjBKidvJF1Mr_KqohuLPwMottYVb_EYzdnG69Phrpy7teRqnwO1qci6YnQXcNidldhjdE5qeMDGyNI7gOKWoT_FxBJRGLdr7wegU3MKsdpzWO_s6bu-Il0JsV5TNdbyVXiQlCLjTeWncRmPU5R7Srpw/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXbQdotLBNVaB_D7DdMRDg8SgCpvGXNzQhFKTXjBKidvJF1Mr_KqohuLPwMottYVb_EYzdnG69Phrpy7teRqnwO1qci6YnQXcNidldhjdE5qeMDGyNI7gOKWoT_FxBJRGLdr7wegU3MKsdpzWO_s6bu-Il0JsV5TNdbyVXiQlCLjTeWncRmPU5R7Srpw/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIeCjeA1T9ajTWWQJuYUfDZ9F1VE7U80xevstHKQhxdtRF6bEvuHqJLRPNWcAJwmyQhIRI0_IGrXtH29Xjq7kyda7a901jVLq4GTNPagVXvR10g71vUmHXLW4Ts0-fRDjFwHTpo3uSEEWZMjLWVvvQEup3sETC0Xr-Zx48YhNm71-zRU6lTO0uJ-ZEdg/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIeCjeA1T9ajTWWQJuYUfDZ9F1VE7U80xevstHKQhxdtRF6bEvuHqJLRPNWcAJwmyQhIRI0_IGrXtH29Xjq7kyda7a901jVLq4GTNPagVXvR10g71vUmHXLW4Ts0-fRDjFwHTpo3uSEEWZMjLWVvvQEup3sETC0Xr-Zx48YhNm71-zRU6lTO0uJ-ZEdg/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Mengenal Ummu Mahjan, Marbot Perempuan yang Sangat Dihormati Rasulullah SAW

PERNAH dengar kisah Ummu Mahjan? Beliau adalah sosok yang mengabdikan diri di usia senjanya menjadi marbot di Masjid Nabawi. Biasanya marbo...

Baca selengkapnya »

Patut Ditiru! Begini Cara Babinkamtibmas Bungo Pasang Pelopori Semangat "Goro" Emak Emak di Wilayah Tugasnya!

Patut Ditiru! Begini Cara Babinkamtibmas Bungo Pasang Pelopori Semangat "Goro" Emak Emak di Wilayah Tugasnya!

PADANG -- Berbagai cara dilakukan oleh polisi untuk bisa membantu masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh Bripka Zalpriadi, Babinkamti...

Baca selengkapnya »

Keluarga Korban Meninggal Akibat Penganiayaan Berat di Dharmasraya Sampaikan Terima Kasih ke Polri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAXFZMXC47vKFuGgu9kjGECgmV86XuzI6NYFGw7oe2hfMkFTviVFKeFUcRyY4MCjsKYg0FPKelmb27rv2urGBfcKdlHF3I1yb9oNtJtTVEQ7wvRgkh17q8i7dB7EEX0oI-6zKC3htM0PPu_fgc8fbfQNUPB-sTBcmRaNVeuAmvF99gRk9MJ65T8qqJkg/s768/Konferensi%20Pers,%20Kapolres%20Dharmasraya%20Ungkap%20Pelak.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="432" data-original-width="768" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAXFZMXC47vKFuGgu9kjGECgmV86XuzI6NYFGw7oe2hfMkFTviVFKeFUcRyY4MCjsKYg0FPKelmb27rv2urGBfcKdlHF3I1yb9oNtJtTVEQ7wvRgkh17q8i7dB7EEX0oI-6zKC3htM0PPu_fgc8fbfQNUPB-sTBcmRaNVeuAmvF99gRk9MJ65T8qqJkg/s320/Konferensi%20Pers,%20Kapolres%20Dharmasraya%20Ungkap%20Pelak.jpg" width="320" /></a></div>DHARMASRAYA, SUMBAR – Pihak keluarga Angeli Putri (18) yang meninggal dunia akibat penganiayaan berat yang diduga dilakukan ayah tirinya di Jorong Seberang Piruko , Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos., beserta jajaran, atas kerja keras dan respons cepat dalam menangani kasus ini.Ucapan  disampaikan oleh Pebri Datuk Penghulu Mudo, selaku mamak dari korban, saat ditemui di kediamannya di Jorong Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, pada Kamis (15/5/2025). Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus penghargaan atas kinerja Polres Dharmasraya yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku, Rizal Efendi, dalam waktu singkat.“Kami dari pihak keluarga sangat berterima kasih kepada Kapolres Dharmasraya dan seluruh jajaran yang telah membantu mengungkap kasus ini dengan cepat. Ini menjadi bentuk kehadiran negara dalam memberikan rasa keadilan bagi masyarakat,” ungkap Pebri Datuk Penghulu Mudo dengan haru.Selain itu, pihak keluarga juga berharap agar proses hukum terhadap pelaku dapat berjalan dengan adil dan transparan. Ia meminta agar pelaku dijatuhi hukuman setimpal sesuai dengan perbuatannya.“Kami berharap pelaku dihukum seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku. Biarlah ini menjadi pelajaran bagi siapa pun agar tidak melakukan kekerasan terhadap sesama,” tambahnya.Sebagaimana diketahui, Angeli Putri menjadi korban penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh sang ayah tiri, Rizal Efendi. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (12/5/2025) malam, di kediaman pelaku di Jorong Seberang Piruko , Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.Polres Dharmasraya Beberkan Kronologi Penganiayaan Anak Tiri hingga TewasPada pagi hari ini, Jumat (16/5/2025), Polres Dharmasraya menggelar konferensi pers untuk mengungkap kasus penganiayaan berat yang berujung pada kematian Angeli Putri. Remaja perempuan itu diketahui meninggal dunia setelah dianiaya oleh ayah tirinya sendiri, Rizal Efendi, yang kini telah berhasil diamankan pihak kepolisian.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOAOBIMgpDfb2fSoSPzddI5omg9LaEcoJkoYojI4C5QZ8kwzBiJIADpZ23AgxPUQaKUyJQ_ad7k69THjbax-CZy-ld3cfgp2O-oexiNY_iS4u0W9Emx-qVV4NT0QMfOJlQUsD_SF4dYjJJ203KstSkyS4187hKwYHAqOBDBmsSUQcpMlAxW7VG6CRUAg/s1600/Polres%20Dharmasraya%20konferensi%20pers%20kasus%20pengani.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOAOBIMgpDfb2fSoSPzddI5omg9LaEcoJkoYojI4C5QZ8kwzBiJIADpZ23AgxPUQaKUyJQ_ad7k69THjbax-CZy-ld3cfgp2O-oexiNY_iS4u0W9Emx-qVV4NT0QMfOJlQUsD_SF4dYjJJ203KstSkyS4187hKwYHAqOBDBmsSUQcpMlAxW7VG6CRUAg/s320/Polres%20Dharmasraya%20konferensi%20pers%20kasus%20pengani.jpg" width="320" /></a></div>Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos., dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Dharmasraya, menjelaskan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (12/5/2025) sore di Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.“Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan tangan kosong, memukul bagian dada dan kepala korban hingga korban tidak sadarkan diri. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia,” papar AKBP Purwanto kepada awak media.Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan kekerasan diduga karena emosi setelah korban menyampaikan informasi mengenai tempat tinggal pelaku kepada petugas penagih angsuran. Dalam kondisi sadar, pelaku memukul korban secara membabi buta hingga akhirnya menyebabkan kematian. Saat ini, jenazah korban telah diautopsi dan hasil pemeriksaan forensik masih dalam proses.Setelah kejadian, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di area kebun milik warga. Polres Dharmasraya bersama jajaran langsung melakukan upaya pengejaran secara intensif sejak hari kejadian hingga Kamis (15/5/2025), dengan bantuan Tim K9 dari Polda Sumbar.“Pada Rabu (14/5/2025), kami menurunkan Tim K9 untuk memperluas area pencarian. Kami juga menggandeng tokoh pemuda dan masyarakat setempat, karena pelaku diduga masih berkeliaran di kawasan kebun sawit yang tak jauh dari lokasi kejadian,” terang Kapolres.Akhirnya, pada Kamis (15/5/2025) sore, pelaku menyerahkan diri secara sukarela setelah dibujuk oleh anggota Polres Dharmasraya bersama tokoh masyarakat.Saat ini, Rizal Efendi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 354 ayat (2) KUHP juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu dalam proses pengungkapan dan penyerahan diri pelaku.“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat, terutama para tokoh setempat. Polres Dharmasraya berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tegas AKBP Purwanto.#rel/bin <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk_tfC5MGAL_9CIMcpdlYkvGuk6cWvoTgkJgu74D9bvJUx8OAl4zBYDhXeiHhbv5HPrLPIIc9fPdOYgaH5d0RGVFgYKVVifm8fuTD0Ocv1mp-tPv_4blha81EDVjisnFJQLpSNoYWb9PbNget4JuX2IS71URZiW6ru_CEmOhYQdZuNekRfkV_INMUVZw/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk_tfC5MGAL_9CIMcpdlYkvGuk6cWvoTgkJgu74D9bvJUx8OAl4zBYDhXeiHhbv5HPrLPIIc9fPdOYgaH5d0RGVFgYKVVifm8fuTD0Ocv1mp-tPv_4blha81EDVjisnFJQLpSNoYWb9PbNget4JuX2IS71URZiW6ru_CEmOhYQdZuNekRfkV_INMUVZw/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEeOGMHrszrVQvBl3vyIeA7lftx8zr7rZTZ_Vr01alKwOrk_y-4jAePSnw4Jx7c7WYC4LzvgZGporQvHO-EoIrONDBTw8CCF_MXwlXg2s_B4dWrheewY920RieumBRskzF0LVWUkacNOTpT46JxO7ziR7xhj3oDw1_rSm-bwUr1o4njf-PpfP1r4PqnQ/s2733/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1986" data-original-width="2733" height="466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEeOGMHrszrVQvBl3vyIeA7lftx8zr7rZTZ_Vr01alKwOrk_y-4jAePSnw4Jx7c7WYC4LzvgZGporQvHO-EoIrONDBTw8CCF_MXwlXg2s_B4dWrheewY920RieumBRskzF0LVWUkacNOTpT46JxO7ziR7xhj3oDw1_rSm-bwUr1o4njf-PpfP1r4PqnQ/w640-h466/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrys8jnAzDnJ7miC8JkwMnSmf-uDw12VtUmpmbPTU0LMBVrZGqhB3aZq-yAHxOX8t6Hr0wMvU2W3CqpH9U54iP6yyE11FwDmUFFoWZ9hydz_4T4-KoXIiv_VPE_ija2Gk3FBhlGsPkhfyLp_K5s8nIjD8PsZo8pOU8i5OVzlHl2fSWYIpEGsm05BiIGA/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrys8jnAzDnJ7miC8JkwMnSmf-uDw12VtUmpmbPTU0LMBVrZGqhB3aZq-yAHxOX8t6Hr0wMvU2W3CqpH9U54iP6yyE11FwDmUFFoWZ9hydz_4T4-KoXIiv_VPE_ija2Gk3FBhlGsPkhfyLp_K5s8nIjD8PsZo8pOU8i5OVzlHl2fSWYIpEGsm05BiIGA/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Keluarga Korban Meninggal Akibat Penganiayaan Berat di Dharmasraya Sampaikan Terima Kasih ke Polri

DHARMASRAYA, SUMBAR – Pihak keluarga Angeli Putri (18) yang meninggal dunia akibat penganiayaan berat yang diduga dilakukan ayah tirinya di ...

Baca selengkapnya »

Benny Utama Beri Apresiasi Tinggi ke Polda Sumbar Atas Keberhasilan Ungkap Kasus Narkoba

Benny Utama Beri Apresiasi Tinggi ke Polda Sumbar Atas Keberhasilan Ungkap Kasus Narkoba

JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI Benny Utama memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) atas kebe...

Baca selengkapnya »

Mengenal Mursidin, Anak Perbatasan Meraih Doktor

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnbNZmaTMZ4q4o6hJzdKj38QS3U2jHB0xoU4WI9AAmCx1NbHnYHtjvFiP5sGxMSamxGvaZZcNLXKT8Duwxg2yF48DaZNSMOD51mca-bG25kDEsMNgh6Bdk3onPk2kcvJKUkZR5vduTaRqpCirX42IRdoU_1kPIyRdtm0nnNENAQakekhfLIPDfBW0E4g/s768/Mursidin.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnbNZmaTMZ4q4o6hJzdKj38QS3U2jHB0xoU4WI9AAmCx1NbHnYHtjvFiP5sGxMSamxGvaZZcNLXKT8Duwxg2yF48DaZNSMOD51mca-bG25kDEsMNgh6Bdk3onPk2kcvJKUkZR5vduTaRqpCirX42IRdoU_1kPIyRdtm0nnNENAQakekhfLIPDfBW0E4g/s320/Mursidin.jpg" width="320" /></a></div>Rosadi Jamani- Ketua Satupena Kalbar DI sebuah sudut sunyi Kalimantan Barat, di antara gemerisik pohon kelapa dan nyanyian angin perbatasan, lahirlah seorang anak lelaki dari rahim seorang ibu yang tak pernah lelah menanam harap di ladang-ladang basah. Desa itu bukan nama besar di peta, bukan pula tempat yang biasa disebut-sebut dalam seminar pembangunan. Tapi dari tanah yang sepi itulah, takdir sedang menulis kisah agung tentang seorang anak yang kelak mengoyak batas langit dengan pena dan ilmu.Namanya Mursidin Syahri. Bagi orang-orang, ia hanyalah anak seorang petani miskin. Tapi dalam dirinya, menyala bara tak bisa dipadamkan oleh kemiskinan, cemoohan, atau kesunyian kampung halaman. Ia dibesarkan oleh tanah keras dan langit panas. Tiap pagi menapak jalan berlumpur untuk sekolah, sepatu bukanlah jaminan, dan buku kerap digenggam lebih erat dari bekal makan siang. Di matanya, pendidikan adalah jembatan satu-satunya keluar dari kubangan kemiskinan.Ia tidak dibesarkan oleh kemudahan, tapi oleh kepercayaan, bahwa siapa pun, dari mana pun, jika ia mau belajar dan bersujud lebih lama dari orang lain, maka semesta akan membukakan jalan.Lulus SMA bukan akhir dari perjuangan, tapi awal dari pertarungan panjang. Ia meninggalkan kampung halaman dan menuju Pontianak untuk kuliah di STAIN. Di sana, ia bukan hanya mahasiswa, tapi pelita kecil yang mulai menyala di tengah gelap. Ia menjadi aktivis, pemikir, pelayan rakyat kecil di forum-forum diskusi, pembakar semangat di lorong-lorong kampus. Ia bersuara saat yang lain diam. Ia berdiri saat yang lain duduk.Ketika banyak temannya memilih menyerah, Mursidin terus menggenggam pena. Di tengah kekurangan, ia belajar. Di tengah kesibukan, ia terus bergerak. Dalam doanya yang lirih di malam-malam panjang, ia menitipkan satu harapan agar ilmu menjadi jalannya mengangkat derajat keluarga dan desanya.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA0Vg6ye0wBG2rBdSMZDCxc9SFfMhglRBYGvjAyJ4Ji9JZUzJYJlVHDsAfQHDVIfY_poyPD-jxpuig__3ifrh4N2Dk1rcc3YMMzZrahK3JMLGp1EJYizACTLla4KbpSDJA2Qiek_FdnEWRAq7goX4INiTY5U9I2bZGMmGeYd9lCWbEr5_8_2AYBG0oUg/s719/Publikasi%20dan%20Beriklan%20Cepat%20Hanya%20di%20Sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="716" data-original-width="719" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA0Vg6ye0wBG2rBdSMZDCxc9SFfMhglRBYGvjAyJ4Ji9JZUzJYJlVHDsAfQHDVIfY_poyPD-jxpuig__3ifrh4N2Dk1rcc3YMMzZrahK3JMLGp1EJYizACTLla4KbpSDJA2Qiek_FdnEWRAq7goX4INiTY5U9I2bZGMmGeYd9lCWbEr5_8_2AYBG0oUg/s320/Publikasi%20dan%20Beriklan%20Cepat%20Hanya%20di%20Sumatrazone.jpg" width="320" /></a></div>Setelah menggenggam gelar sarjana, ia menjadi guru. Bukan guru biasa, tapi guru yang menjadikan kelas sebagai taman cita-cita. Ia mengajar bukan hanya dari buku, tapi dari hati. Anak-anak didiknya bukan hanya diajari rumus dan hukum, tapi ditanamkan harapan dan keyakinan bahwa mereka bisa menjadi apa pun. Dari papan tulis yang penuh coretan, lahir benih-benih pemimpin masa depan.Tuhan melihat kerja kerasnya. Dari guru biasa, ia diangkat menjadi pemimpin. Ia diberi amanah untuk memimpin MAN Insan Cendekia Sambas, madrasah unggulan yang harum namanya hingga ke tingkat nasional. Di tangannya, madrasah itu tidak sekadar menjadi tempat belajar, tapi menjadi mata air ilmu dan karakter. Ia membawa teknologi ke ruang kelas, digitalisasi ke dalam sistem, dan nilai-nilai moral ke dalam setiap kebijakan.Tapi ia tak berhenti di sana. Dalam usia yang tidak lagi muda, ia kembali kuliah. Magister Ilmu Pendidikan diraihnya di saat memimpin MAN. Belum cukup gelar M.Pd, jiwanya yang haus akan ilmu terus bergolak. Ia kembali menjadi saksi bisu perjuangan, membaca, menulis, meneliti. Ia pergi jauh, meninggalkan keluarga, menempuh perjalanan demi perjalanan untuk menyelesaikan pendidikan doktoralnya di UIN Alauddin Makassar. Pada 9 April 2025, di tengah haru dan tepuk tangan, ia resmi menyandang gelar Doktor.Disertasinya bukan sembarangan. Ia meneliti tentang nasionalisme dalam pendidikan agama Islam di daerah perbatasan, tema yang menggambarkan siapa dirinya, anak desa yang setia pada tanah airnya. Ia menyentuh nadi bangsa dari pinggiran, membuktikan bahwa cinta Indonesia bukan hanya milik mereka yang tinggal di ibu kota.Di balik seluruh perjuangan itu, ada seorang istri yang setia menunggu dan tiga anak yang menjadi alasan kenapa ia tak pernah menyerah. Mereka adalah tumpuan air matanya, kekuatan dalam kelelahannya, dan alasan kenapa ia tak pernah berhenti bermimpi.Mursidin bukan legenda yang lahir dari panggung besar. Ia bukan anak jenderal, bukan pula cucu pejabat. Ia hanya anak petani dari kampung sunyi, yang membuktikan bahwa dengan ilmu, doa, dan tekad baja, manusia bisa menantang langit.Maka jika hari ini engkau ragu dengan mimpimu, jika engkau merasa kecil karena dilahirkan dari keluarga yang sederhana, atau tinggal di desa yang bahkan tidak dikenal peta, ingatlah nama ini, Mursidin. Ia berjalan dari lumpur, tapi kini jejaknya tertulis di langit ilmu. Dunia, pada akhirnya, akan selalu membuka jalan bagi mereka yang tak pernah berhenti melangkah. (*) #camanewak  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5b-n_W_9fg1uth5Rr0OHrdy5nTeclNat-guFfGC05DA2F9buCTsxVeTFc9VLpV-zzESAwcbJbDbGxNWD3-a-Wj2_QY_fDqmntdlfG5W7-RTYpp-uo-c-7gPQtzwgczJozLcWuXrGgV9rPoZo1UlbDHpWZv4AX3kqK8QdpNW5bQ9wh7bz7Dkw_YfFXwA/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5b-n_W_9fg1uth5Rr0OHrdy5nTeclNat-guFfGC05DA2F9buCTsxVeTFc9VLpV-zzESAwcbJbDbGxNWD3-a-Wj2_QY_fDqmntdlfG5W7-RTYpp-uo-c-7gPQtzwgczJozLcWuXrGgV9rPoZo1UlbDHpWZv4AX3kqK8QdpNW5bQ9wh7bz7Dkw_YfFXwA/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9PZ4lBwSt1bSBxbVYif26pbR39VM3csAIs9ZiGk6KIypNnF4kE9DpGd4Fo_biJtmapyBLem9mm6FpCpOPdiCkS2tAUeBRzxKlGqqpRZJS07khPv6uAsbfAor67gl5G3fP6iEYsAG4tVxdGtipeWFaJ-O5X4MmmtynvzUEhNhRVqHFlJpTaGBfSq4jNQ/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9PZ4lBwSt1bSBxbVYif26pbR39VM3csAIs9ZiGk6KIypNnF4kE9DpGd4Fo_biJtmapyBLem9mm6FpCpOPdiCkS2tAUeBRzxKlGqqpRZJS07khPv6uAsbfAor67gl5G3fP6iEYsAG4tVxdGtipeWFaJ-O5X4MmmtynvzUEhNhRVqHFlJpTaGBfSq4jNQ/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Mengenal Mursidin, Anak Perbatasan Meraih Doktor

Rosadi Jamani - Ketua Satupena Kalbar DI sebuah sudut sunyi Kalimantan Barat, di antara gemerisik pohon kelapa dan nyanyian angin perbatasan...

Baca selengkapnya »

Peran Anak Muda Cegah Korupsi dan Bangun Bangsa

Peran Anak Muda Cegah Korupsi dan Bangun Bangsa

BELU, NTT -- Kepala Desa Kabuna, Adrianus Yosep Laka, menegaskan bahwa masa depan bangsa ada di tangan anak muda. Ia mendorong mereka untuk ...

Baca selengkapnya »

Ketahanan Iman Satgas Ops Damai Cartenz di Yahukimo, Tetap Berpuasa di Tengah Tugas Operasi

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-size: xx-large; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj9GYzL-9RlbB6l__ePrlFxuB_QigGkvZqC4FuSYNiRwY9_Gw_ifAPXZoOuAo9bCiQjnfXMykvQfUAYFruPPTS0jyewT_bgg0dNkhnwT2ZNdpkNW0oS_3oIosdHD8sN7GH8H6v2TczxQp5zfKThJjmO7szkGU-CxIHUuP8ldaBPgejEU7_oJKdRDenIg/s720/Ketahanan%20Iman%20Satgas%20Ops%20Damai%20Cartenz%20.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="397" data-original-width="720" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj9GYzL-9RlbB6l__ePrlFxuB_QigGkvZqC4FuSYNiRwY9_Gw_ifAPXZoOuAo9bCiQjnfXMykvQfUAYFruPPTS0jyewT_bgg0dNkhnwT2ZNdpkNW0oS_3oIosdHD8sN7GH8H6v2TczxQp5zfKThJjmO7szkGU-CxIHUuP8ldaBPgejEU7_oJKdRDenIg/w640-h352/Ketahanan%20Iman%20Satgas%20Ops%20Damai%20Cartenz%20.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 berbuka puasa bersama di aula Mapolres Yahukimo. </td></tr></tbody></table>YAHUKIMO, PAPUA – Di tengah medan operasi yang menuntut kesiapsiagaan penuh, para personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 di Yahukimo menunjukkan keteladanan luar biasa. Meski berada di daerah tugas dengan dinamika tinggi, mereka tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh kedisiplinan dan semangat.Pada Rabu (26/3/2025) malam, momen kebersamaan tergambar jelas dalam kegiatan Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan di Aula Polres Yahukimo. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasatgas Tindak Kombes Pol. Wahyu, S.I.K., M.H., didampingi Kasatgas Banops AKBP Agus Waluyo, serta personel ODC-25 yang tergabung dalam Satgas Wilayah Yahukimo.Menariknya, setelah buka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan Nonton Bareng laga kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia melawan Bahrain. Suasana penuh semangat kebersamaan terasa kuat di tengah jajaran personel yang tetap siaga menjalankan tugas pengamanan.Tak hanya itu, awak media yang turut hadir juga berkesempatan berbincang langsung dengan beberapa personel Satgas. Dalam perbincangan hangat tersebut, para personel menceritakan bagaimana mereka tetap menjaga semangat berpuasa di tengah medan tugas yang tidak mudah. Sebagian dari mereka mengaku bahwa menjalani ibadah puasa di daerah operasi merupakan tantangan tersendiri, namun hal itu justru menjadi semangat tambahan dalam menjalankan misi.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen dan integritas personel yang tetap menjalankan ibadah dengan baik di tengah situasi operasi.“Ini adalah bukti bahwa personel kami tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara spiritual. Semangat menjalankan ibadah di tengah medan tugas adalah cermin dedikasi mereka sebagai insan Bhayangkara,” ujar Kombes Yusuf Sutejo.Ia menegaskan, ketahanan mental dan spiritual adalah salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas tugas dan menjaga harmoni di wilayah operasi.Kegiatan seperti ini diharapkan terus mempererat soliditas antar-satgas serta menjaga semangat dalam menjalankan misi Kedamaian di Tanah Papua.#rel/ede <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_WldLNvJi3ayoPThjDQhXLd_zQdN6HKLZFgg7hz9HhIhRdVhuAdGSGYRKpQAsQ6zXyuY7ntMkUmC9UteTk5s2p0w_FYI-M6UH1LOBRnT3vOPrqOLwy7blGTTJB_iRSLxpjy4vpzqjDky_02kXMmrpi31Goj3LbVUE9AJFdWegqU48OA-5sSqJan7rOg/s2733/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="2733" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_WldLNvJi3ayoPThjDQhXLd_zQdN6HKLZFgg7hz9HhIhRdVhuAdGSGYRKpQAsQ6zXyuY7ntMkUmC9UteTk5s2p0w_FYI-M6UH1LOBRnT3vOPrqOLwy7blGTTJB_iRSLxpjy4vpzqjDky_02kXMmrpi31Goj3LbVUE9AJFdWegqU48OA-5sSqJan7rOg/w640-h410/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicHO8z33U3IT6Uoj0nzjyap-7R7PDlFm14W_6dlpRkF3zsapFpqjHFmuxVxFdahfEtpHgxGFF_Cc6h2ESgaeQH9TymLcr_dJ6AT6qzizCaME4c9KEBhbPAqIQM-LI_8Fx0s_3kX90ic2sLY9CIZdKiXCPLwWQ1ey4r6Gzf_0B8w_Xql8zi7176UgCsEA/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicHO8z33U3IT6Uoj0nzjyap-7R7PDlFm14W_6dlpRkF3zsapFpqjHFmuxVxFdahfEtpHgxGFF_Cc6h2ESgaeQH9TymLcr_dJ6AT6qzizCaME4c9KEBhbPAqIQM-LI_8Fx0s_3kX90ic2sLY9CIZdKiXCPLwWQ1ey4r6Gzf_0B8w_Xql8zi7176UgCsEA/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_-0hYS9Qvm4hYT3aUHbBpjwOFXiTvssqseybqDMAanhsaPLJCqwk4H7apgtdbv0zVW0hFyMCHaNj4-_JDn6h7a22VzsBsF8tfRDHvWQPmx3GX-VX1ocwtAleki-9_kOvwD7djvnYRNZmzQOh0Lnbg6RQ_s-qTeFKBxxS-37smVISVFdqncPE2rKAPiw/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_-0hYS9Qvm4hYT3aUHbBpjwOFXiTvssqseybqDMAanhsaPLJCqwk4H7apgtdbv0zVW0hFyMCHaNj4-_JDn6h7a22VzsBsF8tfRDHvWQPmx3GX-VX1ocwtAleki-9_kOvwD7djvnYRNZmzQOh0Lnbg6RQ_s-qTeFKBxxS-37smVISVFdqncPE2rKAPiw/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Ketahanan Iman Satgas Ops Damai Cartenz di Yahukimo, Tetap Berpuasa di Tengah Tugas Operasi

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 berbuka puasa bersama di aula Mapolres Yahukimo. YAHUKIMO, PAPUA – Di tengah medan operasi yang menuntut k...

Baca selengkapnya »

Kapolri Beri Penghargaan Rekpro Bintara ke Daffa, Adik Sepupu Almarhum Briptu Ghalib

<div class="separator" style="clear: both; font-family: helvetica; font-size: x-large; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw_bGK77LAzkWzPs7gM3mAecntAwBGte6E79nnfTeZ0GGOfyfHi45tuhE38fAgWdQVDWSBVRZuxi6A7u4KFvvSjjnnUNIrpY_N_j2tKJiprPryrQFXRYv_qs1sL2TCX7r976FvK7D3xjIUk1QiTZP1Ph_uiKfLFMBvk1RjbkLEhXDIsr9sE2T9oYtw-w/s1920/Kapolri%20Beri%20Penghargaan%20Rekpro%20Bintara%20ke%20Daffa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw_bGK77LAzkWzPs7gM3mAecntAwBGte6E79nnfTeZ0GGOfyfHi45tuhE38fAgWdQVDWSBVRZuxi6A7u4KFvvSjjnnUNIrpY_N_j2tKJiprPryrQFXRYv_qs1sL2TCX7r976FvK7D3xjIUk1QiTZP1Ph_uiKfLFMBvk1RjbkLEhXDIsr9sE2T9oYtw-w/s320/Kapolri%20Beri%20Penghargaan%20Rekpro%20Bintara%20ke%20Daffa.jpg" width="320" /></a></div>LAMPUNGSELATAN, LAMPUNG -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, adik sepupu dari almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta. Rekpro merupakan jalur khusus bagi putra-putri anggota Polri yang gugur dalam tugas untuk menjadi anggota kepolisian. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada Briptu Ghalib yang meninggal akibat ditembak anggota TNI saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.Penghargaan itu diberikan Kapolri saat bertemu dengan pihak keluarga sebagai bentuk penghargaan kepada Briptu Anumerta Ghalib yang meninggal usai ditembak oknum anggota TNI saat sedang menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.Adapun momen pertemuan itu terjadi di rumah keluarga almarhum Briptu Anumerta Ghalib yang terletak di wilayah Lampung Selatan, Rabu (26/3/2025). Dalam pertemuan itu Kapolri bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. "Walaupun almarhum sudah tidak ada tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga," ujarnya kepada wartawan.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBuYfbgbFqBKB98gRPGI0lpCCaZsOiEkMkSa7LKRiFpQGHbB3kmpCFQv1aqopoF5-RCOyj91L22bNwNivKFeu-qMAjjqscdtOGdHo9wDnodml5BG_HxVj0M20710M9R1kTclXcZKPoGgmnRIIyukK61Zg9Ec5nxJS76-iCFlwyg2S3W4Nt4AVYlBDixQ/s720/Istri%20almarhum%20briptu%20m%20ghalib.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="401" data-original-width="720" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBuYfbgbFqBKB98gRPGI0lpCCaZsOiEkMkSa7LKRiFpQGHbB3kmpCFQv1aqopoF5-RCOyj91L22bNwNivKFeu-qMAjjqscdtOGdHo9wDnodml5BG_HxVj0M20710M9R1kTclXcZKPoGgmnRIIyukK61Zg9Ec5nxJS76-iCFlwyg2S3W4Nt4AVYlBDixQ/s320/Istri%20almarhum%20briptu%20m%20ghalib.jpg" width="320" /></a></div>Dalam kesempatan yang sama, Sigit mengatakan dirinya dan Panglima telah mendengarkan seluruh harapan yang disampaikan oleh keluarga korban.Ia juga memastikan akan berkomitmen mengusut tuntas kasus perjudian sabung ayam tersebut serta peristiwa penembakan yang terjadi di dalamnya."Saya dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga dan kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima," tegas mantan Kabareskrim itu. Sigit juga menjamin akan menindak anggota Korps Bhayangkara yang terbukti terlibat dalam aksi perjudian sabung ayam tersebut. "Sama kita usut tuntas. TugasnyaPak Kapolda untuk menghukum sesuai dengan pelanggaran yang dia lakukan," pungkasnya. Sebelumnya tiga polisi meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2026)5) sekitar pukul 16.50 WIB. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0QCzSrhd5E7QzCqz6PWviXfgCrAi1IBhNwCPnZyrg0PUwbnqP0dCb9i1quaVpPNUZrsFmNAchYO4nc1bqWwBaLxAV1DMiHpTgci1RmNrto2F2EekjMRo74AIc7LKZSWYu4xShYOWeRBpm0eZ_ojuY6EjkS6JOUkGD-Px8s80Y6c24W5E5yIiYA6lkw/s720/Kapolri%20dan%20panglima%20tni.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="398" data-original-width="720" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0QCzSrhd5E7QzCqz6PWviXfgCrAi1IBhNwCPnZyrg0PUwbnqP0dCb9i1quaVpPNUZrsFmNAchYO4nc1bqWwBaLxAV1DMiHpTgci1RmNrto2F2EekjMRo74AIc7LKZSWYu4xShYOWeRBpm0eZ_ojuY6EjkS6JOUkGD-Px8s80Y6c24W5E5yIiYA6lkw/s320/Kapolri%20dan%20panglima%20tni.jpg" width="320" /></a></div>Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala dan di dada. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.Terbaru, anggota TNI AD Kopda Bazarsyah akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi hingga tewas."Kopda Basarsyah mengakui menembak ketiga korban, dan saat ini ditahan di Denpom II-3 Lampung," ujar Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana. #rel/ede <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8SKy_utr2Oe-Z9Zah-kptXTxuX24XWiVVf9ngvw5XRiuOSDI7V6g_gmXampB2Mm-xLrt1ahFZItydf9sWsEc-_tIBjTFpSNtsUZaUgqsCZ8zijbb2dPLG0fwsrwA7ca4HBSSz9QAFmcm1_fIPcDvgpZH2qvUtN7J6RHid0gXZg8NQTU48_HQPRMIG7Q/s2733/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1986" data-original-width="2733" height="466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8SKy_utr2Oe-Z9Zah-kptXTxuX24XWiVVf9ngvw5XRiuOSDI7V6g_gmXampB2Mm-xLrt1ahFZItydf9sWsEc-_tIBjTFpSNtsUZaUgqsCZ8zijbb2dPLG0fwsrwA7ca4HBSSz9QAFmcm1_fIPcDvgpZH2qvUtN7J6RHid0gXZg8NQTU48_HQPRMIG7Q/w640-h466/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcIO8Vu2WJPjsFHF0tIAKpNw8cAbI2UYUJ42ouHMHZ_EApWtyEtFOJvZgFHyaHTqZL9638foMrKptcVARIrcFtPQ4jjiquX1I51NHgRvTaTUybu99vLqr8hutHgX5ep0AOraqxz7cijPRuJXDH_2yBU9I_QtiIlSKhlo-5A6cnGMTv2KCrxcqolFxnUQ/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcIO8Vu2WJPjsFHF0tIAKpNw8cAbI2UYUJ42ouHMHZ_EApWtyEtFOJvZgFHyaHTqZL9638foMrKptcVARIrcFtPQ4jjiquX1I51NHgRvTaTUybu99vLqr8hutHgX5ep0AOraqxz7cijPRuJXDH_2yBU9I_QtiIlSKhlo-5A6cnGMTv2KCrxcqolFxnUQ/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_R6qvIl5tqE3BfRAOjBwziOkE6mWKF0l9rJ6ju7loNGAFx9j9oc9mv_1Pw92U7nuPyZSUJYm2AnDK3ef_9OHzb7YN3AutH4FUCQijJe8Dtu0tyPksGETkJ5WpWlzFHSUo5piSRt0Z1RGdvic-NGEpsz5cu4zrz9Mxa5g2MtOgb72jy3WtRC3hhuHH_A/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_R6qvIl5tqE3BfRAOjBwziOkE6mWKF0l9rJ6ju7loNGAFx9j9oc9mv_1Pw92U7nuPyZSUJYm2AnDK3ef_9OHzb7YN3AutH4FUCQijJe8Dtu0tyPksGETkJ5WpWlzFHSUo5piSRt0Z1RGdvic-NGEpsz5cu4zrz9Mxa5g2MtOgb72jy3WtRC3hhuHH_A/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Kapolri Beri Penghargaan Rekpro Bintara ke Daffa, Adik Sepupu Almarhum Briptu Ghalib

LAMPUNGSELATAN, LAMPUNG -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, adik sepupu dari almarh...

Baca selengkapnya »

Purnabakti Bukan Akhir Segalanya: Kisah Inspiratif Sri Wirdani dalam Berkarya

<blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7SBhbQCZL9CaA91H6jCJlcj7rPhDxGGnAqi_3VrTsrJwk8rHzZhKgKQ2bfGIVDvRlkxAcj1omlcFkEta-3zLaUxqHUtH37ZQwCUZtenejx7jIyWvUUX8dzjfVlGw_ehvHoL3yr4dfC7UyHFafKmNPvu_S1YYO66fYtUcRnz0ME-4IjmxhB5YK08lc3A/s4096/Bu%20upik%20tekuni%20usaha%20kuliner%20pasca%20purnabhakti.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="4096" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7SBhbQCZL9CaA91H6jCJlcj7rPhDxGGnAqi_3VrTsrJwk8rHzZhKgKQ2bfGIVDvRlkxAcj1omlcFkEta-3zLaUxqHUtH37ZQwCUZtenejx7jIyWvUUX8dzjfVlGw_ehvHoL3yr4dfC7UyHFafKmNPvu_S1YYO66fYtUcRnz0ME-4IjmxhB5YK08lc3A/w640-h320/Bu%20upik%20tekuni%20usaha%20kuliner%20pasca%20purnabhakti.jpg" width="640" /></a></div> PURNABHAKTI  atau pensiun seringkali dianggap sebagai akhir dari perjalanan karir seseorang. Namun, bagi Sri Wirdani, mantan Kepala SMKN 6 Padang, purnabakti justru menjadi awal dari babak baru yang penuh warna dan inspirasi.</blockquote>PADANG -- Dikenal dengan panggilan akrab Bu Upik, Sri Wirdani telah menorehkan banyak prestasi gemilang selama memimpin SMKN 6 Padang. Di bawah kepemimpinannya, sekolah ini meraih anugerah sebagai Sekolah percontohan Literasi Nasional. Sebanyak empat kali berturut-turut Bu Pik menerima Anugerah Kepsek berprestasi Literasi Nasional .Sebuah pencapaian yang luar biasa dan membuktikan dedikasi dan semangat beliau terhadap dunia pendidikan.Setelah memasuki masa purnabakti, Bu Upik tidak lantas berdiam diri. Hobi memasaknya yang selama ini terpendam, kini mendapat ruang untuk berkembang. Ia mendalami dunia kuliner dengan berguru pada chef terkenal. Hasilnya, berbagai hidangan lezat dan aneka ragam kue berhasil ia ciptakan.“Purnabakti bukanlah akhir dari segalanya,” ujar Bu Upik dengan semangat. “Banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan di masa ini. Justru, kita punya lebih banyak waktu untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada masyarakat.”Selain menekuni kuliner, Bu Upik juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial. Waktu yang dulu terbatas karena kesibukan pekerjaan, kini bisa ia manfaatkan untuk membantu sesama. Ia juga aktif mengikuti pengajian dan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUoGtOEY-XMhxLLS4fWI6P5wvK5KilzE9sb8_123HV1c9MwRYFuVlr7XXdiO3Clao46LOshPbCUcUAVuJmmmXn0oKuWetmhxMz8MUPQdhlNxgnPZUoyzJg3_yjOh0_MC70-9MkJCZ7MTImRTa0wUW-aX1VSZjejQRS7JeJjW3qlHu2HRDQPM7FZ3n-zw/s2733/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1986" data-original-width="2733" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUoGtOEY-XMhxLLS4fWI6P5wvK5KilzE9sb8_123HV1c9MwRYFuVlr7XXdiO3Clao46LOshPbCUcUAVuJmmmXn0oKuWetmhxMz8MUPQdhlNxgnPZUoyzJg3_yjOh0_MC70-9MkJCZ7MTImRTa0wUW-aX1VSZjejQRS7JeJjW3qlHu2HRDQPM7FZ3n-zw/s320/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" width="320" /></a></div>“Saya ingin mengisi hari-hari dengan kegiatan positif,” tutur Bu Upik. “Agar kita bisa tetap sehat dan bugar, walau usia sudah tidak muda lagi.”Tak hanya prestasi yang ditorehkan Bu Upik, namun juga kenangan manis yang ia tinggalkan di hati para guru, staf dan siswa SMKN 6 Padang. Sosok kepala sekolah yang ceria, penuh tawa, dan selalu menyemangati ini sangat dirindukan. Bu Upik tidak hanya menjadi pemimpin yang hebat, tetapi juga sosok ibu yang penuh kasih sayang bagi seluruh warga sekolah. Kehadirannya selalu membawa kehangatan dan semangat positif.“Kami sangat merindukan Bu Upik,” Begitulah ungkapan guru SMKN 6 Padang. “Beliau adalah sosok yang sangat inspiratif dan selalu memberikan dukungan kepada kami. Kami belajar banyak dari beliau, tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang kehidupan.”Kenangan akan Bu Upik akan selalu hidup dalam hati warga SMKN 6 Padang. Semangatnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.Kisah Bu Upik ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Purnabakti bukanlah alasan untuk berhenti berkarya dan berkreasi. Justru, ini adalah kesempatan emas untuk mengeksplorasi potensi diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.Pesan Inspiratif Bu UpikDi akhir perbincangan, Bu Upik menyampaikan pesan yang sangat menyentuh. “Mari kita isi hari-hari kita dengan kegiatan positif,” ajaknya. “Dengan begitu, kita bisa tetap sehat, bugar, dan penuh semangat walau di usia yang sudah menua.”Kisah Sri Wirdani adalah bukti nyata bahwa purnabakti bukanlah akhir dari segalanya. Ini adalah awal dari petualangan baru yang penuh makna dan kebahagiaan.(*)#Eka Teresia <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5aG365weKTrhIAWjzMLWGYjyze1HcyNlYKJbQcCaCTkC5zSmoKsm-ZUgbZbfvY_veN0DqkRopO_XC78_tZThxvjbU6SeRj29ZhKDZSxW8Ff7TF6s5pBHLPkjScX5217Age1_NBrG644nYfk96F44v0WO9-Hwji1pU_2A90SaFObrjrEVT6VFZGhEl9w/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5aG365weKTrhIAWjzMLWGYjyze1HcyNlYKJbQcCaCTkC5zSmoKsm-ZUgbZbfvY_veN0DqkRopO_XC78_tZThxvjbU6SeRj29ZhKDZSxW8Ff7TF6s5pBHLPkjScX5217Age1_NBrG644nYfk96F44v0WO9-Hwji1pU_2A90SaFObrjrEVT6VFZGhEl9w/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWo3I4mJUbryvQUdf1GlZ4t-TLIdueewgxxTaXAXY1zXRWybT-wlEojncwZpXVWSykjI1GeumeUmETO9N8w7hpfDFxbNCT9JIa6izNN0K6hfCCZNeesTTVTYNKW-1algVSpXr-MLiXiK1LAcyG5C5HY3EeGE4FuDsKntBZwrU89VMlNVmYyYWlcnF3Og/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWo3I4mJUbryvQUdf1GlZ4t-TLIdueewgxxTaXAXY1zXRWybT-wlEojncwZpXVWSykjI1GeumeUmETO9N8w7hpfDFxbNCT9JIa6izNN0K6hfCCZNeesTTVTYNKW-1algVSpXr-MLiXiK1LAcyG5C5HY3EeGE4FuDsKntBZwrU89VMlNVmYyYWlcnF3Og/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div>

Purnabakti Bukan Akhir Segalanya: Kisah Inspiratif Sri Wirdani dalam Berkarya

PURNABHAKTI atau pensiun seringkali dianggap sebagai akhir dari perjalanan karir seseorang. Namun, bagi Sri Wirdani, mantan Kepala SMKN 6 P...

Baca selengkapnya »