sumatrazone

Kapolda Percayakan Penyelesaian Konflik Secara "Restorative Justice" ke Pemuka Adat Minangkabau

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh66VHWqM7r8auOXkpYhSYTsMJiMc8jRUHP8Nm0VH9qpDLMf8N_CwT2pZcG3Bo1Wuugf-7sLhGXsDKxKOof_dHMea9r5FMSNbWnXlDLCoNu2oIhF6TtYRQ3UF_IEEuRwMbGrspex4Xpr5E7a-2IqHIyOrkJ53RKzlpXQOYPSgCLlwKMcXhXwqlIxQ=s1280" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh66VHWqM7r8auOXkpYhSYTsMJiMc8jRUHP8Nm0VH9qpDLMf8N_CwT2pZcG3Bo1Wuugf-7sLhGXsDKxKOof_dHMea9r5FMSNbWnXlDLCoNu2oIhF6TtYRQ3UF_IEEuRwMbGrspex4Xpr5E7a-2IqHIyOrkJ53RKzlpXQOYPSgCLlwKMcXhXwqlIxQ=s320" width="320" /></a></div>PADANG -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menjalin silaturahmi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar.Kunjungan Ketua LKAAM Sumbar H. Fauzi Bahar Datuak Nan Sati beserta jajaran disambut hangat oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, SIK, MH di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar, Senin (31/1/2022). Kapolda menyampaikan, tujuan menjalin silaturahmi bersama LKAAM Sumbar ini adalah untuk menyamakan visi dengan Melibatkan para pemuka adat, ninik mamak dan bundo kanduang dalam membantu cegah gangguan keamanan. "Keamanan  menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama. Memang Polisi dan TNI yang terdepan, tetapi secara keseluruhan elemen masyarakat juga bertanggung jawab secara moral," sebut Kapolda Sumbar. Jenderal bintang dua ini menuturkan,  LKAAM merupakan suatu lembaga sosial. Di dalamnya terdapat para pemuka adat Minangkabau, alim ulama, cadiak pandai, ninik mamak dan sebagainya. "Beliau-beliau adalah patron di dalam interaksi sosial masyarakat. Beliau-beliau perlu kita rangkul, perlu kita sinergikan dengan aparat keamanan," sebutnya. Irjen Pol Teddy Minahasa menekankan bahwa keterlibatan para tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan sangatlah diharapkan mengingat komposisi jumlah polisi dibandingkan jumlah masyarakat yang jauh berbeda. "Oleh karena itu dalam tatanan edukasi, persuasi dan sebagainya, kami masih memerlukan peran serta dan partisipasi aktif dari para pemuka adat atau tokoh masyarakat tersebut," tuturnya. Salah satu peran tokoh masyarakat, sebut Kapolda Sumbar, LKAAM mampu melakukan pencegahan maupun penyelesaian konflik secara mediasi. "Penyelesaian konflik yang tidak perlu sampai ke meja hijau atau cukup dengan metode restorative justice. Itu semua dimediasi oleh tokoh-tokoh tersebut. Mereka yang menjamin, mereka yang memberikan saran-saran, nasehat dan penyelesaian yang baik," pungkasnya.Sebelumnya, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Datuak Nan Sati menyampaikan ucapan terimakasihnya atas respons Kapolda Sumbar melalui undangan audiensi ini, sehingga ia bersama pengurus LKAAM dan tokoh Adat se Sumbar lainnya bisa hadir di mapolda.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiucnrIoXzwEN-rSCmhEOCiiNRHEJdBIQJusD4CY-Q6usMNUWLadzzrTFFuNtU_UZNqfI9Hx4Zydrv4-cabpHWlY_VDRbEaxyRdGkzIq5NHn_VLRfdH4siVvcQAM7PPmhYrtCbP2YcLhbE_g-1seav1-hRPK5Lx-Oig961Awv4vKaunwQ1wdZWf-g=s1500" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="1500" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiucnrIoXzwEN-rSCmhEOCiiNRHEJdBIQJusD4CY-Q6usMNUWLadzzrTFFuNtU_UZNqfI9Hx4Zydrv4-cabpHWlY_VDRbEaxyRdGkzIq5NHn_VLRfdH4siVvcQAM7PPmhYrtCbP2YcLhbE_g-1seav1-hRPK5Lx-Oig961Awv4vKaunwQ1wdZWf-g=w640-h232" width="640" /></a></div> Selain itu, apresiasi dari LKAAM Sumbar kepada Irjen Pol Teddy Minahasa atas dukungan penuh terhadap capaian vaksinasi di Provinsi Sumbar sehingga bisa mencapai 78 persen. "Terimakasih kepada bapak Kapolda telah menggagas Lomba SUMDARSIN (Sumbar Sadar Vaksin), yang telah menyelamatkan anak kemenakan kami dengan vaksinasi, yang setiap hari dilaksanakan melalui SUMDARSIN," ucap Fauzi Bahar.Audiensi ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, SIK. M.Si, Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar, pengurus LKAAM dan Ketua KAN se Sumbar, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang.Pada kesempatan itu pula, Kapolda Sumbar memberikan apresiasi kepada beberapa tokoh adat dan masyarakat Sumbar yang ikut berpartisipasi aktif dalam membantu tugas kepolisian dan juga vaksinasi.#rel/ede <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhp3wzDjXB7tnsh4wYajNdjjJBJ3i9iPbXvcuhIEHT13019j7pLE1KbpzmhKZIecLEyXBQkw2jVwS-q3UTBOVmHeM1LwfwrTK4m03als0V0BLQROH5Vg-WIkH5hwi-v3qOfUhW6PJJsiyq-WHtRLrc30srh5JqNvg2uNRmKwHqidgJnrkY8yMbM4g=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhp3wzDjXB7tnsh4wYajNdjjJBJ3i9iPbXvcuhIEHT13019j7pLE1KbpzmhKZIecLEyXBQkw2jVwS-q3UTBOVmHeM1LwfwrTK4m03als0V0BLQROH5Vg-WIkH5hwi-v3qOfUhW6PJJsiyq-WHtRLrc30srh5JqNvg2uNRmKwHqidgJnrkY8yMbM4g=w640-h426" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgNwhlP_Pyjjb2gr65FJHSfBwGJHnBG9IgnnMWdKbi4FNam6-cmTXZjxkXKrwFhXZRDl02D7Br0jn3WtyGOBliKWjFs3AxxNbFlRKtkWTGDRWTXYjF5vcBOcLuy51iMDNePqLXwOThHlbuqirxDLI1yokwHMV4cfwDCjolLAOIUJB_pSbML-uozww=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="432" data-original-width="720" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgNwhlP_Pyjjb2gr65FJHSfBwGJHnBG9IgnnMWdKbi4FNam6-cmTXZjxkXKrwFhXZRDl02D7Br0jn3WtyGOBliKWjFs3AxxNbFlRKtkWTGDRWTXYjF5vcBOcLuy51iMDNePqLXwOThHlbuqirxDLI1yokwHMV4cfwDCjolLAOIUJB_pSbML-uozww=w640-h384" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMlvkkrsTNnr6uccDFx5inl0x7V995m8tqsuzGkNgTIiPDJHUCea3NHyctjA7QNfJpRKFUU6Y9XRJO6w4Kx8OBxcxY_9apiqrA5U_qQ7Q2nPgAnc_DCXbqn9GrN76ETUA4Fgi7SaGoMBJEfbve4xf-UZkafXLTNxysEXQGzq6zqT8iNRZ8TYsk3g=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMlvkkrsTNnr6uccDFx5inl0x7V995m8tqsuzGkNgTIiPDJHUCea3NHyctjA7QNfJpRKFUU6Y9XRJO6w4Kx8OBxcxY_9apiqrA5U_qQ7Q2nPgAnc_DCXbqn9GrN76ETUA4Fgi7SaGoMBJEfbve4xf-UZkafXLTNxysEXQGzq6zqT8iNRZ8TYsk3g=w640-h640" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div>

Kapolda Percayakan Penyelesaian Konflik Secara "Restorative Justice" ke Pemuka Adat Minangkabau

PADANG -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menjalin silaturahmi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar...

Baca selengkapnya »

Minimalisir Penularan Omicron, Ditpolairud Polda Sumbar Perketat Pengawasan Wisata Pulau

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiSBbmVVvq5MgEW7qUwy5RRCKOft5IwvXSSvKUnv8DFlc4Md2xSiOBC8nLT25SsKGHxuCtkUnl77zDgWsfx4Ap38XmgH_uu4uTyggqLpPldSTKG0QH-_PH4Wmt4FPmMaLljnasb2bbl39R6OltssjcLunmSfb3jdp1jYFk7T1QgpvkCuMrCh3bKaQ=s1600" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiSBbmVVvq5MgEW7qUwy5RRCKOft5IwvXSSvKUnv8DFlc4Md2xSiOBC8nLT25SsKGHxuCtkUnl77zDgWsfx4Ap38XmgH_uu4uTyggqLpPldSTKG0QH-_PH4Wmt4FPmMaLljnasb2bbl39R6OltssjcLunmSfb3jdp1jYFk7T1QgpvkCuMrCh3bKaQ=s320" width="320" /></a></div>PADANG -- Guna memastikan pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), personel Ditpolairud Polda Sumbar menyambangi objek wisata pulau. Petugas memastikan di pintu masuk pulau sudah tersedia pemindai aplikasi peduli lindungi, dimana setiap pengunjung dipastikan sudah mendapatkan suntik vaksin.Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada pengunjung wisata pulau  untuk mematuhi prokes yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan mematuhi prokes, diharapkan penularan omicron di tempat wisata pula dapat diminimalisir.Raila, salah seorang wisatawan asal Propinsi Riau kepada staf Bidhumas Polda Sumbar yang mewawancarainya, mengatakan, ia bersama rekan satu kampusnya sengaja datang ke Sumbar guna menikmati indahnya wisata pulau. Pasirnya yang putih membuat setiap pengunjung dipastikan ingin berenang di pantai.“Kami baru pertama kali ke Sumbar, sengaja kami tuju lokasi wisata pulau ini,” ujarnya Senin (31/1/2022). Namun meski sedang menikmati tempat wisata ia tetap mematuhi prokes dalam upaya menekan angka penyebaran Covid 19 di Sumbar.Sementara itu, Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumbar Kombes Pol. Sahat Hasibuan melalui Dantim Pencegahan Aiptu Rionaldi menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan sebagai upaya pencegahan makin maraknya penyebaran varian baru omicron di Sumbar dengan menerapkan protokol kesehatan serta memberikan masker kepada pengujung .Terkait masuknya virus baru Covid-19 varian omicron ke Sumbar, Satpol Airud Polda Sumbar tetap akan melakukan pengawasan dan antisipasi agar penyebarannya dapat ditekan. "Salah satunya lokasi wisata Pulau Sirandah ini,” papar Aiptu Rionaldi.Selain itu petugas juga mewanti-wanti pengelola wisata pulau, dapat menjaga prokes setiap pengujung, mengingat wisata pulau saat ini sudah mulai mengeliat tingkat kunjungannya. Sebelumnya akibat dampak Covid-19, objek wisata pulau  sempat lumpuh bahkan ditutup pemerintah saat diberlakukan PPKM dan lockdown di Kota Padang beberapa waktu lalu.#rel/red <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgBegzH6NQa0ThwR_530EsOfpc4WRH2-92IlMVoKH4HJEjPuk_R_iJ2nVO-stH53mCJR2BNezUa2mbPsnhVSng2shHftPVpVtGp_UK4ERMmKnVC70txzJxVmKJUa_V8ziJddqjg645izCWN3_72YHoWhN4xyisHhYDkfgiihzunHj594ZsasXdwUA=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgBegzH6NQa0ThwR_530EsOfpc4WRH2-92IlMVoKH4HJEjPuk_R_iJ2nVO-stH53mCJR2BNezUa2mbPsnhVSng2shHftPVpVtGp_UK4ERMmKnVC70txzJxVmKJUa_V8ziJddqjg645izCWN3_72YHoWhN4xyisHhYDkfgiihzunHj594ZsasXdwUA=w640-h426" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjT8D68DZqeuIQYNV72-17q5cIXJmr4b__69I7dWHGNuzQ97YhrcoaOkFW_mE7GCsPbQAuA52k26EDS6-HhaNFz-gd5bsAxGkNAXLqhfPOhy1u9meWEbHjAzOIZuh-M7O5W1sOIZyUhtAxyOXBHU0PoKybic9dU1Ge4u2AnJ3hIfz6H5ZxSSFvEzA=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="432" data-original-width="720" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjT8D68DZqeuIQYNV72-17q5cIXJmr4b__69I7dWHGNuzQ97YhrcoaOkFW_mE7GCsPbQAuA52k26EDS6-HhaNFz-gd5bsAxGkNAXLqhfPOhy1u9meWEbHjAzOIZuh-M7O5W1sOIZyUhtAxyOXBHU0PoKybic9dU1Ge4u2AnJ3hIfz6H5ZxSSFvEzA=w640-h384" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgattTKK1Eu8sHvgczwNx1dfIYNEZzjfak0WHCwdvYmGu-zsC8-fXTRRtMH5FYTv5sqyOBs6e3sJN_83CwoRCaeFND6qL8c055o19DabKbOEoRiJI_RcfNJLdEp0lkUCstjhPC2Q9TCMtXYRfAO1gR6adxWAw-qZrAsVbEkyWwZbm3tedf4QYkx8Q=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgattTKK1Eu8sHvgczwNx1dfIYNEZzjfak0WHCwdvYmGu-zsC8-fXTRRtMH5FYTv5sqyOBs6e3sJN_83CwoRCaeFND6qL8c055o19DabKbOEoRiJI_RcfNJLdEp0lkUCstjhPC2Q9TCMtXYRfAO1gR6adxWAw-qZrAsVbEkyWwZbm3tedf4QYkx8Q=w640-h640" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj9EpOSU3ONGI0y3-fdsz9BWRhbOf09PfZw5IKrDpHpFR0baBthbbCV1FX06iZ9hBFs0cpX5-1r4pJPkk9bcElYpx_G9K9Q52JFOhY59LYFgdrHn4uJb1cOa1xqOzggO9HXUbx8qDVpWK1GgWUDH6JqY3ASX1h25AnZmE7qtUXruJwPSwcnm1ca1A=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj9EpOSU3ONGI0y3-fdsz9BWRhbOf09PfZw5IKrDpHpFR0baBthbbCV1FX06iZ9hBFs0cpX5-1r4pJPkk9bcElYpx_G9K9Q52JFOhY59LYFgdrHn4uJb1cOa1xqOzggO9HXUbx8qDVpWK1GgWUDH6JqY3ASX1h25AnZmE7qtUXruJwPSwcnm1ca1A=w640-h640" width="640" /></a></div>

Minimalisir Penularan Omicron, Ditpolairud Polda Sumbar Perketat Pengawasan Wisata Pulau

PADANG -- Guna memastikan pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), personel Ditpolairud Polda Sumbar menyambangi objek wisat...

Baca selengkapnya »

Besok Libur Imlek 2022, Segini Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg

Besok Libur Imlek 2022, Segini Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg

JAKARTA -- Harga emas batangan Antam hari ini turun Rp 1.000. Harga emas Antam dijual Rp 927.000 per gram jelang libur Imlek. Demikian dikut...

Baca selengkapnya »

Kasus Aktif Corona DKI Tembus 27.000, Terus Naik, Ini Sebarannya..

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEif9Izon5SK9fO6ay8iAJyKjmjaTcVI72Dd3WYtlo9VkicjW3xXNZgClvePHSciLYHO-3Exyw9Y9G-dMUEE1kfMsmYucFyJL7Fxcf4Dp_vWoCAcS3dcg_4-r6mCTH_oWgLFVN2KJ_iiOwOHc0y4p4YZjMeSEMfDlc1992QjI01-Oi6k9EdoKFvTMQ=s515" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="325" data-original-width="515" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEif9Izon5SK9fO6ay8iAJyKjmjaTcVI72Dd3WYtlo9VkicjW3xXNZgClvePHSciLYHO-3Exyw9Y9G-dMUEE1kfMsmYucFyJL7Fxcf4Dp_vWoCAcS3dcg_4-r6mCTH_oWgLFVN2KJ_iiOwOHc0y4p4YZjMeSEMfDlc1992QjI01-Oi6k9EdoKFvTMQ=s320" width="320" /></a></div>JAKARTA - Kasus aktif Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data terakhir yang dihimpun, Minggu, (30/1/2022) menembus 61 ribu kasus yakni 61.718 orang, hampir setengahnya disumbang Provinsi DKI Jakarta.Menurut catatan terakhir yang dikutip dari laman corona.jakarta.go.id, DKI Jakarta mencatatkan 27.977 kasus aktif atau orang yang sedang menjalani perawatan atau isolasi COVID-19.Dari 27.977 kasus aktif yang terdeteksi di DKI Jakarta, sebanyak 6,348 masih dalam perawatan, selain itu 21,629 kasus lainnya melakukan isolasi mandiri.Berikut sebaran kasus aktif Corona di DKI Jakarta, per Minggu (30/1/2022).Jakarta BaratDuri Kepa: 344 kasusPegadungan: 239 kasusCengkareng Barat: 210 kasusKebon Jeruk: 188 kasusKedoya Utara: 180 kasusJelambar Baru: 173 kasusTanjung Duren Selatan: 169 kasusDuri Kosambi: 167 kasusJelambar: 163 kasusPalmerah: 182 kasusTanah Sereal: 156 kasusRawa Buaya: 151 kasusMeruya Utara: 137 kasusKalideres: 142 kasusJakarta TimurDuren Sawit: 159 kasusKayu Putih: 156 kasusPondok Bambu: 152 kasusCibubur: 145 kasusBantu Ampar: 139 kasusJakarta UtaraPluit: 316 kasusSunter Agung: 303 kasusPenjaringan: 269 kasusPejagalan : 267 kasusKelapa Gading Barat: 234 kasusPegangsaan Dua: 227 kasusPademangan Timur: 219 kasusKapuk Muara: 217 kasusKapuk: 205 kasusKepala Gading Timur: 201 kasusPademangan Barat: 197 kasusPondok Kelapa: 190 kasusSunter Jaya: 182 kasusMangga Dua Selatan: 134 kasus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGZ28qeAj3dEc1Vo8Wr7nWjEE1uwTiwDsR8GyRjogFN9oiMhn3YK0lhkPqQFJidf-rljHVqp60d-C542jwAqwC0fx0MFwiQLXhna10KOK2LhCAlGl4xpPAha8lSdIcb3HAZP9Or4CzS0lMzytZfoeKF9o35nstwGYpUmgWqfrvtGEh41XWxTx4WA=s1393" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="967" data-original-width="1393" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGZ28qeAj3dEc1Vo8Wr7nWjEE1uwTiwDsR8GyRjogFN9oiMhn3YK0lhkPqQFJidf-rljHVqp60d-C542jwAqwC0fx0MFwiQLXhna10KOK2LhCAlGl4xpPAha8lSdIcb3HAZP9Or4CzS0lMzytZfoeKF9o35nstwGYpUmgWqfrvtGEh41XWxTx4WA=s320" width="320" /></a></div>Jakarta SelatanCilandak Barat: 225 kasusPela Mampang: 215 kasusPondok Pinang: 182 kasusTebet Barat: 148 kasusLebak Bulus: 148 kasusTanjung Barat: 148 kasusBintaro: 147 kasusPetukangan Utara: 144 kasusGandaria Utara: 141 kasusMenteng Dalam: 137 kasusTebet Timur: 133 kasusKebon Baru: 133 kasusJakarta PusatJohar Baru: 167 kasusKartini: 160 kasusKarang Anyar: 143 kasus#dtc/bin <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgn-eK2GiHXSVsSgbKwymsx6Ldok9YNWxj1rTcPGKEsRc-A7HqOeTnTaLNT4mgTANhayFeCBYbackT_ILsutC-L6UxArzMfhhJqhwMGCx73XOMnO4Uo6fOrRSC2je0Yr1RkpC_fCjvwGGgXJ7eBmwJcwNoiec-9A6wnDZHl91y4YAAv8s2BBmnsDg=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgn-eK2GiHXSVsSgbKwymsx6Ldok9YNWxj1rTcPGKEsRc-A7HqOeTnTaLNT4mgTANhayFeCBYbackT_ILsutC-L6UxArzMfhhJqhwMGCx73XOMnO4Uo6fOrRSC2je0Yr1RkpC_fCjvwGGgXJ7eBmwJcwNoiec-9A6wnDZHl91y4YAAv8s2BBmnsDg=w640-h640" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhsSNsAuVAYx51lF8M5VfZHv1Tw44ss1mToYsrkZv4_KuQ1hzjQfhxgyOeC46KkLv3ssZ-regdSCYB4czYPGuiMSbIqaP24ombrnBvbwNqUAdKgnuleoGLsGEjBFg1RpybuHrcbxyk5KTkn5GYlND0InPeLVo1QYnUi5-c-AiHJnE-j0lxHb8lrQ=s1080" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="858" data-original-width="1080" height="508" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhsSNsAuVAYx51lF8M5VfZHv1Tw44ss1mToYsrkZv4_KuQ1hzjQfhxgyOeC46KkLv3ssZ-regdSCYB4czYPGuiMSbIqaP24ombrnBvbwNqUAdKgnuleoGLsGEjBFg1RpybuHrcbxyk5KTkn5GYlND0InPeLVo1QYnUi5-c-AiHJnE-j0lxHb8lrQ=w640-h508" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgU7-Sa8jlqIjLyNAW3v1oQeKpMsJ-b4qfiDE9x7xp4GJA0Mx87VnD3lpRMFnJ46-irMkYiqlSqpW2OGvH7rwyRIcXZVlantD8L6q7dgmYpehO59Ezr13HVxdpdVT-QZHeTFPV479lLqTTtkMvexZAHcLLyD8An69_L79A1WXd3AjS72Y-gluSIsg=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgU7-Sa8jlqIjLyNAW3v1oQeKpMsJ-b4qfiDE9x7xp4GJA0Mx87VnD3lpRMFnJ46-irMkYiqlSqpW2OGvH7rwyRIcXZVlantD8L6q7dgmYpehO59Ezr13HVxdpdVT-QZHeTFPV479lLqTTtkMvexZAHcLLyD8An69_L79A1WXd3AjS72Y-gluSIsg=w640-h640" width="640" /></a></div>

Kasus Aktif Corona DKI Tembus 27.000, Terus Naik, Ini Sebarannya..

JAKARTA - Kasus aktif Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data terakhir yang dihimpun, Minggu, (30/1/2022) menembus 61 ribu kas...

Baca selengkapnya »

Kasus Suap Eks Penyidik KPK, Hari Ini Sidang Pembacaan Pledoi Azis Syamsuddin

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRwsVRw_sUI9AIsWxHys4KMtJpS2t1WZ0ohl7qv2v7HJsY359jL52PEGraULS7fJClzn7NlDKR0hEe8DaW8nkdvsNn_FiY9TEgj6n4ap2z4SNRv1ldQ1KbnFvgXTAn4E47ChWC1g6Oa6qukPmATRf5efH1hWBALPew9LAS-m7Zr9T38MlJotwr0A=s593" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="464" data-original-width="593" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRwsVRw_sUI9AIsWxHys4KMtJpS2t1WZ0ohl7qv2v7HJsY359jL52PEGraULS7fJClzn7NlDKR0hEe8DaW8nkdvsNn_FiY9TEgj6n4ap2z4SNRv1ldQ1KbnFvgXTAn4E47ChWC1g6Oa6qukPmATRf5efH1hWBALPew9LAS-m7Zr9T38MlJotwr0A=s320" width="320" /></a></div>JAKARTA -- Azis Syamsuddin mengajukan pleidoi atau nota keberatan terhadap tuntutan jaksa di kasus suap eks penyidik KPK. Diagendakan, pledoi akan dibacakan hari ini.Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Jakarta Pusat, sidang dilakukan Senin (31/1/2022). Sidang dijadwalkan akan mulai pada pukul 10.00 WIB.Azis Syamsuddin sebelumnya dituntut 4 tahun dan 2 bulan penjara dan denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan. Azis diyakini jaksa bersalah memberi suap ke mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju alias Robin dan Maskur Husain sekitar Rp 3,6 miliar."Menuntut supaya majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memutuskan menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi," ujar jaksa KPK, Lie Putra Setiawan, saat membacakan tuntutan di Pengadilan TIpikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Senin (24/1/2022)."Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 2 bulan pidana dan denda sebesar Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan," sambung jaksa Lie.Azis disebut terbukti memberi uang secara bertahap ke AKP Stepanus Robin Pattuju yang seluruhnya berjumlah Rp 3.099.887.000 dan USD 36 ribu. Jaksa menyebut uang itu diberikan agar AKP Robin mengawal kasus APBD Lampung Tengah yang menjerat Azis dan Aliza Gunado.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqtP7VoifxKG_Upd2cgZ3q05Ee15iHfp8gTT7ALmP9RVB7At3OL7FQZxHFXD--KP1SAsdgdOq2PVi3jcjjunkoD18wbdzPohQqfwDOxeh2TkEGfeYE4SOUhAxwLjuch2gvkseZzIs9LTERQwAaRJp2C9xOpPJXXJsH82_pD7jp5QvmTAXywP6h0Q=s1393" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="967" data-original-width="1393" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqtP7VoifxKG_Upd2cgZ3q05Ee15iHfp8gTT7ALmP9RVB7At3OL7FQZxHFXD--KP1SAsdgdOq2PVi3jcjjunkoD18wbdzPohQqfwDOxeh2TkEGfeYE4SOUhAxwLjuch2gvkseZzIs9LTERQwAaRJp2C9xOpPJXXJsH82_pD7jp5QvmTAXywP6h0Q=s320" width="320" /></a></div>"Terdakwa berusaha agar dirinya dan Aliza Gunado tak jadi tersangka KPK, terdakwa meminta Agus Supriyadi mengenalkan ke penyidik KPK, dan akhirnya Agus Supriyadi mengenalkan AKP Stepanus Robin Pattuju," kata jaksa."Telah tampak jelas dan nyata terdakwa telah memberikan uang secara keseluruhan sejumlah Rp 3.099.887.000 dan USD 36 ribu kepada AKP Robin dan Maskur Husain, agar AKP Robin dan Maskur Husain membantu penyelidikan kaus terdakwa terkait penyelidikan KPK dalam kasus APBD Lamteng," tambah jaksa.Adapun jika dirupiahkan, USD 36 ribu setara dengan Rp 519.771.531. Jika ditotal keseluruhan, suap yang diberikan Azis sekitar Rp 3.619.658.531.Jaksa mengatakan hal memberatkan Azis adalah perbuatannya merusak citra dan kepercayaan terhadap DPR RI, tidak mengakui salah dan berbelit-belit. Sedangkan hal meringankannya Azis belum pernah dihukum.Azis Syamsuddin diyakini jaksa bersalah melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.#dtc/bin <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdo40p0D4y2SaPF8AWDtLmy2l0cTrdFGJ7SR7LVsgBoODnyvS2SdWPWCjty1T1HMojPFbpCjZ4skpct2E6Tt19j93OwjdVZR5DwPvJyAP266UbXqOD4A3kb_Hm_QI3V9Sl3imRRTXHkauOpoi2KzwP4QcxcYfeIKcPBpGs2P1IiLF-BLaBdzR1gQ=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdo40p0D4y2SaPF8AWDtLmy2l0cTrdFGJ7SR7LVsgBoODnyvS2SdWPWCjty1T1HMojPFbpCjZ4skpct2E6Tt19j93OwjdVZR5DwPvJyAP266UbXqOD4A3kb_Hm_QI3V9Sl3imRRTXHkauOpoi2KzwP4QcxcYfeIKcPBpGs2P1IiLF-BLaBdzR1gQ=w640-h640" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjjDPckIg-3kuTcAvGg6uXhwn3V161p3A9yDyW_kV7L3RJW6GaOo-R8f-UB4mYSXNRK_8QO7FoqR6TEVV9yByxp_EwhQb09KFwj1CU3rCZtL66AUrZmzmidcoFmZWSBPk-Q6Qs9J47a_tAqv7u35zXH7puB7gi5Bw12hjiON6hAP7HizUa7Uety3Q=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjjDPckIg-3kuTcAvGg6uXhwn3V161p3A9yDyW_kV7L3RJW6GaOo-R8f-UB4mYSXNRK_8QO7FoqR6TEVV9yByxp_EwhQb09KFwj1CU3rCZtL66AUrZmzmidcoFmZWSBPk-Q6Qs9J47a_tAqv7u35zXH7puB7gi5Bw12hjiON6hAP7HizUa7Uety3Q=w640-h640" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBl7etjfq_PHCSpQ4XWydu2YOhlWOIXEVP58N25OrsJUOD50sGJlUFpEYQxTK24lH3E5obUQ33RFYUSNfB6iDv5xPj4rU0Fz-SjjpLY8zo57cssfx2Gu1BoBn-5zCbpRnZlPI4TczT2HAA2bbozZJrdZLQE9mf8HI3BdTmclgJ9CdIPoaxzSE2BQ=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBl7etjfq_PHCSpQ4XWydu2YOhlWOIXEVP58N25OrsJUOD50sGJlUFpEYQxTK24lH3E5obUQ33RFYUSNfB6iDv5xPj4rU0Fz-SjjpLY8zo57cssfx2Gu1BoBn-5zCbpRnZlPI4TczT2HAA2bbozZJrdZLQE9mf8HI3BdTmclgJ9CdIPoaxzSE2BQ=w640-h640" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg9hhVX41p4p9rbXUrsK0BSBJnw4W-c5jtmRYEcsdKEWE1j_oPzzwXOyQvaNx07SmyNi5hHzDAehKY5haFLUo390Gm5z0Bf34t_5Qa9GjKuZonfwE5yJkYfYaAxE-cjnPTDxCx0p1Mj5PF0YrmMPYVbegU9MdxInDG_YChfT9xmLcbVJ36ywr0ZUw=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg9hhVX41p4p9rbXUrsK0BSBJnw4W-c5jtmRYEcsdKEWE1j_oPzzwXOyQvaNx07SmyNi5hHzDAehKY5haFLUo390Gm5z0Bf34t_5Qa9GjKuZonfwE5yJkYfYaAxE-cjnPTDxCx0p1Mj5PF0YrmMPYVbegU9MdxInDG_YChfT9xmLcbVJ36ywr0ZUw=w640-h640" width="640" /></a></div>

Kasus Suap Eks Penyidik KPK, Hari Ini Sidang Pembacaan Pledoi Azis Syamsuddin

JAKARTA -- Azis Syamsuddin mengajukan pleidoi atau nota keberatan terhadap tuntutan jaksa di kasus suap eks penyidik KPK. Diagendakan, pledo...

Baca selengkapnya »

Terputus di Rimbo Panjang, Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru - Bangkinang Sudah 95 Persen

Terputus di Rimbo Panjang, Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru - Bangkinang Sudah 95 Persen

PEKANBARU -- Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru -Bangkinang sepanjang 40 kilometer sudah mencapai 95 persen. Dari 95 per...

Baca selengkapnya »

Mudah Menular, Gejala Infeksi Omicron Amat Mirip Flu Biasa

Mudah Menular, Gejala Infeksi Omicron Amat Mirip Flu Biasa

JAKARTA -- Gejala infeksi Omicron amat mirip dengan flu biasa. Di antaranya, berupa batuk, pilek, serta hidung meler dan tersumbat. Lantas m...

Baca selengkapnya »

Koalisi Jahat Saling Buka-bukaan, Pemerintahan Jokowi Bakal Ambruk di 2024

Koalisi Jahat Saling Buka-bukaan, Pemerintahan Jokowi Bakal Ambruk di 2024

JAKARTA -- Ekonom senior Faisal Basri memberikan kritik pedas kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini dia melontarkan pe...

Baca selengkapnya »

Endus Praktik Kartel, KPPU Bakal Panggil Seluruh Pemain Industri Minyak Goreng

Endus Praktik Kartel, KPPU Bakal Panggil Seluruh Pemain Industri Minyak Goreng

JAKARTA -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menaikkan status adanya dugaan praktik kartel oleh industri minyak goreng ke penegak huku...

Baca selengkapnya »

LPSK Ungkap Sederet Temuan di 'Penjara' Rumah Bupati Langkat, Dipekerjakan Tanpa Dibayar hingga Ada yang Tewas!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjstqhavWH5_YNeQU_1CokswKqaK6cAxN4IaU86Ch2kXcFpu7RD9XdWi1e-FyepWL2lmi3BT7nqhz5VhVW_bDoCMFR4BN1MoLOHXphJ8CNAvp7Ey507_eLVitN0JyD15cotKi98aaFg-cYeqCwq6q7UGmj6bOTZVnFzBxEzskTrWqYJIc_5qx14vg=s719" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="719" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjstqhavWH5_YNeQU_1CokswKqaK6cAxN4IaU86Ch2kXcFpu7RD9XdWi1e-FyepWL2lmi3BT7nqhz5VhVW_bDoCMFR4BN1MoLOHXphJ8CNAvp7Ey507_eLVitN0JyD15cotKi98aaFg-cYeqCwq6q7UGmj6bOTZVnFzBxEzskTrWqYJIc_5qx14vg=s320" width="320" /></a></div>MEDAN -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Konsumen (LPSK) menggali informasi terkait adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. LPSK melakukan investigasi dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut, hasilnya LPSK menemukan 7 temuan dalam polemik kerangkeng manusia itu.Berikut temuan yang didapatkan LPSK terkait kerangkeng tersebut.1. Ada Dua Kerangkeng ManusiaWakil Ketua LPSK RI Edwin Partogi Pasaribu mengatakan pihaknya menemukan adanya dua kerangkeng manusia di dalam rumah Terbit Rencana. Selain dua kerangkeng, ada juga tempat kosong yang berada di sekitar kerangkeng yang diduga sebagai tempat masak."Ada dua kerangkeng. Informasi yang kami peroleh ketika penggerebekan, ketika penangkapan bupati oleh KPK, mereka menemukan ini. Ketika pertama kali ditemukan jumlah total 43. Pembagiannya berapa belum jelas. Di kerangkeng 1 itu, (penghuninya) yang lebih muda, lebih terakhir masuk," kata Edwin dalam konferensi pers di Medan, Sabtu (29/1/2022).Edwin mengatakan lokasi kerangkeng itu tidak sesuai standard jika dijadikan sebagai tempat rehabilitasi. Di dalam kerangkeng terdapat WC."Ada MCK 80 cm x 150 cm. Batas tembok cuma sepinggang," ujarnya.2. Penghuni Sel Buat Surat PernyataanEdwin mengatakan, dari sejumlah saksi yang mereka wawancarai, warga yang akan masuk ke dalam kerangkeng harus membuat surat pernyataan. Surat pernyataan itu menyebutkan pihak keluarga tidak boleh meminta agar penghuni dipulangkan selain izin dari pembina kerangkeng."Yang menarik adalah adanya pernyataan dari pihak keluarga bahwa mereka tidak akan pernah meminta untuk dipulangkan," tutur Edwin.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjk_M3oncvBnc16VWTyXc8JCyTFvh23Sa6xyudB_UTOXyoOL63WbQiz0RKRsbozBntoehfFY2IQZK7NaoI8xs40jGtC4mdCwtNLgQslwNsYTpAa4M0rsMCYbbcUCTYaB_C59KIt-LLEBrn7gBfPRHL-gWZgBorwuZLmWU3iBX5q8PPUqMnPsYiMPw=s1503" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1503" data-original-width="1279" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjk_M3oncvBnc16VWTyXc8JCyTFvh23Sa6xyudB_UTOXyoOL63WbQiz0RKRsbozBntoehfFY2IQZK7NaoI8xs40jGtC4mdCwtNLgQslwNsYTpAa4M0rsMCYbbcUCTYaB_C59KIt-LLEBrn7gBfPRHL-gWZgBorwuZLmWU3iBX5q8PPUqMnPsYiMPw=w340-h400" width="340" /></a></div>Keluarga juga dilarang melihat penghuni di dalam kerangkeng dalam batas waktu yang ditentukan. Selain itu, keluarga juga membuat pernyataan untuk tidak menggugat jika terjadi sesuatu kepada penghuni selama dalam kerangkeng."Pernyataan kedua menurut kami lebih luar biasa. Apabila ada hal-hal yang terjadi terhadap anak saya selama dalam pembinaan, seperti sakit atau meninggal dunia, maka kami dari pihak keluarga tidak akan menuntut pihak pembina. Ini menunjukkan kebal hukum," ucap Edwin.3. Penghuni Bukan Hanya Pecandu NarkobaEdwin mengatakan pihaknya juga menemukan adanya penghuni kerangkeng yang bukan pecandu narkoba. Edwin menyebut di dalam kerangkeng itu ada yang karena berjudi."Tidak semua penghuni nya yang narkotika, ada yang tukang judi, ada yang 'main perempuan'. Keluarga sudah kewalahan menyerahkan disini," sebut Edwin.4. Temuan Dugaan Pembayaran Penghuni KerangkengEdwin juga menunjukkan sejumlah bukti yang mereka temukan terkait dugaan penghuni melakukan pembayaran. Di dalam bukti itu tertulis sejumlah angka yang diduga pembayaran oleh penghuni."Ini juga bukti pembayaran yang kami dapatkan, ini ada nama-namanya. Gatau bayar apa. Dokumen ini berada di dalam rutan," terang Edwin.5. Tidak Diizinkan Ibadah di Luar KerangkengPara penghuni juga tidak diizinkan melaksanakan ibadah di luar kerangkeng. LPSK mengatakan penghuni yang mau melaksanakan salat jumat di masjid atau ibadah minggu di gereja tidak boleh."Apakah boleh mereka ibadah salat Jumat di luar. Apakah boleh ibadah Minggu di luar, apakah boleh melaksanakan salat id di luar. Jawabannya tidak boleh. Tidak boleh salat Jumat, tidak ada aktivitas gereja Minggu," jelasnya.6. Dipekerjakan Tanpa DibayarLPSK juga menemukan dugaan para penghuni dipekerjakan tanpa dibayar. Para penghuni ini disebut dipekerjakan di pabrik milik Terbit Rencana."Ini yang kita duga kerja rodi. Mengapa para tahanan itu dipekerjakan dan tidak digaji. Kalau dikatakan ada 200 pekerja, ada ekstra 40 dari penghuni ini," ucap Edwin.7. Adanya Penghuni Meninggal DianiayaLPSK juga menemukan dugaan penghuni kerangkeng yang meninggal karena dianiaya. Hal ini didapat berdasarkan keterangan dari pihak keluarga."Informasi yang kita dapatkan kemarin, dan sudah kita konfirmasi terhadap keluarga adanya korban tewas yang di tubuhnya terdapat tanda tanda luka, peristiwa tahun 2019," paparnya.Edwin mengatakan awalnya pihak keluarga dihubungi tentang penghuni yang tewas itu karena alasan sakit asam lambung. Pihak keluarga kemudian mendatangi lokasi dan merasa curiga karena jenazah korban sudah dimandikan, dikafankan dan tinggal dikuburkan.Edwin mengatakan pihak keluarga saat itu mengecek kondisi jenazah. Setelah dicek, ditemukan sejumlah bekas luka."Mereka sempat membuka kafan itu terlihat di wajahnya bekas luka," ujar Edwin.Edwin mengatakan pihaknya sudah memberikan informasi terkait hal ini kepada Polda Sumut. Terkait benar-tidaknya informasi ini, kata Edwin, akan diputuskan dari hasil pemeriksaan polisi.Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melakukan investigasi soal kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Hasil kesimpulan sementara yang didapat, LPSK menyebut penahanan yang dilakukan adalah ilegal.LPSK melakukan investigasi dengan menyambangi langsung sejumlah pihak dan lokasi di Sumatera Utara (Sumut) guna mendapatkan fakta di lapangan pada Kamis (27/1/2022). LPSK juga sudah mewawancarai warga binaan dan pengawas kerangkeng tersebut."Kami dalami informasi dari para mantan warga binaan, selain itu kami mewawancarai pengawas sel ilegal tersebut. Cukup banyak informasi yang kami gali. Kesimpulan sementara kami yang terjadi adalah penahanan ilegal," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022).#dtc/bin <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg7vMBalBkxOSfLKO4TsrpH21MRDSShR674r62m5slPYsLk2s2JOYa54QetOGt5RpRBLUWsePRgzJe25ivc6ynmr9WPzKEI3hJiG6OOiItHDZmldXcXXjvr_cPXpNGPQPtsBGm9uMkiNxGPEHIuDqxVQLlytMjCN7DM1b-PTMhXqbuqjyh_zX5wLQ=s1508" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1508" data-original-width="1500" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg7vMBalBkxOSfLKO4TsrpH21MRDSShR674r62m5slPYsLk2s2JOYa54QetOGt5RpRBLUWsePRgzJe25ivc6ynmr9WPzKEI3hJiG6OOiItHDZmldXcXXjvr_cPXpNGPQPtsBGm9uMkiNxGPEHIuDqxVQLlytMjCN7DM1b-PTMhXqbuqjyh_zX5wLQ=w636-h640" width="636" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhwU1laJHsh8aj9A5O6uHquHFzeXRYK_1hoVqOFLbM3NGsnTPbVRF3GHbWVgRmcKpHRoA9jyw4OCaldSIU20JgEYn28ov7gF7-m7em695uzO5fr7iaGeKkYoIzF2LWpI9a4ggBYmW3uv75tBU4lVL94ro3O9CpMR8MgeVjM-tcAnGw1a3q01_Z0oQ=s739" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="739" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhwU1laJHsh8aj9A5O6uHquHFzeXRYK_1hoVqOFLbM3NGsnTPbVRF3GHbWVgRmcKpHRoA9jyw4OCaldSIU20JgEYn28ov7gF7-m7em695uzO5fr7iaGeKkYoIzF2LWpI9a4ggBYmW3uv75tBU4lVL94ro3O9CpMR8MgeVjM-tcAnGw1a3q01_Z0oQ=w640-h360" width="640" /></a></div>