JAKARTA --  Gempa Magnitudo 6,7 yang bersumber di Provinsi Banten pada sore hari ini juga menggoyang wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok hingga Bekasi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa M 6,7 itu berpusat di Sumur, Provinsi Banten.

“Mag:6.7, 14-Jan-22 16:05:41 WIB, Lok:7.01 LS,105.26 BT (52 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tidak berpotensi tsunami,” kicau akun BMKG.

Selain warga di kawasan permukiman, goyangan gempa juga dirasakan oleh segenap kalangan kantoran di gedung-gedung bertingkat di DKI Jakarta.

Via (44), ASN direktorat jenderal (Ditjen) salah satu kementerian mengaku merasakan goyangan gempa berdurasi sekitar satu menit. Kala itu kebetulan orang kantornya sedang berkegiatan di salah satu hotel di kawasan Ancol Jakarta Utara. "Ketika merasakan gempa, kami sedang berada di lantai tiga," ungkap ibu empat orang putri tersebut.

Sebagaimana ratusan orang dalam hotel kala itu, di tengah kepanikan ia bergegas mengevakuasi diri dari lantai tiga melalui tangga darurat. Begitu sampai di lantai dasar, ia langsung mengambur, berlari ke titik kumpul di areal lapang yang dirasa aman. "Alhamdulillah tidak ada gempa susulan," ungkapnya penuh syukur.

Pak Menteri Ikuti Prosedur Keselamatan

Gempa juga terasa di gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dikutip dari akun resmi Instagram Kementerian BUMN disebutkan seluruh pegawai Kementerian BUMN mengevakuasi diri melalui tangga darurat sesuai dengan prosedur keselamatan.

Terlihat dari video yang diunggah, seluruh pegawai berada di tempat evakuasi dekat air mancur depan Kementerian BUMN.

Menteri BUMN @erickthohir sembari bercanda dengan pegawai untuk mengurangi rasa panik, juga memantau langsung situasi dan kondisi pegawai Kementerian BUMN yang mengevakuasi diri di titik kumpul.

"Saya lantai 19 ini lantai 20, ini di lantai 12 di bawah saya," ujar Pak Menteri sambil bercanda dengan para pegawai Kementerian BUMN, Jumat (14/1/2022).

Lalu dia juga melihat ke pegawai yang sedang memeriksa handphonenya. "Tidak berpotensi tsunami," ujar Erick.

#bin/dtc



 
Top