sumatrazone

Dulu 20 Ribu Pekerja Mebel Dukung Jokowi, Bagaimana Pula Pas Gibran?

Dulu 20 Ribu Pekerja Mebel Dukung Jokowi, Bagaimana Pula Pas Gibran?

JAKARTA -- Asosiasi Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) mengaku tidak menentukan sikap dukungan terhadap calon presiden yang berlaga di Pilpres...

Baca selengkapnya »

Tak Sebut Prabowo-Gibran, Kehadiran AHY di Bima Khusus Bakar Semangat Kader Menangkan Demokrat di Pemilu 2024

Tak Sebut Prabowo-Gibran, Kehadiran AHY di Bima Khusus Bakar Semangat Kader Menangkan Demokrat di Pemilu 2024

BIMA, NTB -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mendapat...

Baca selengkapnya »

Internal Timnas AMIN Memanas, Sudirman Said Diminta Mundur!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpcAJKfH-ryFz5kn0tVzI-uu5WOEVNFIvQ5MOS8Q9UCKkgayf6n8F1i0o8laUwCcJhn0GxQeRMmA1FnAkextRG8maCryydkLv-1ijZvKFsIMgEm0NIsm8jtRYVKoKbPhs2Whkq1uAxC4IGISiSwCRvqCnSGOUXfcpZPFG_qyjb_2dZ3S4-5BW8SRchpg/s435/sudirman%20said.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="435" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpcAJKfH-ryFz5kn0tVzI-uu5WOEVNFIvQ5MOS8Q9UCKkgayf6n8F1i0o8laUwCcJhn0GxQeRMmA1FnAkextRG8maCryydkLv-1ijZvKFsIMgEm0NIsm8jtRYVKoKbPhs2Whkq1uAxC4IGISiSwCRvqCnSGOUXfcpZPFG_qyjb_2dZ3S4-5BW8SRchpg/s320/sudirman%20said.JPG" width="320" /></a></div>JAKARTA -- Internal Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yakni antara Partai NasDem dengan Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said, beda suara soal komunikasi dengan pihak eksternal. Berdasarkan pemberitaan, hal ini diduga bermula dari komunikasi antara politikus PDI-Perjuangan Guntur Romli dengan Sudirman Said soal tekanan kekuasaan.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/12/pasangannya-digasak-pertanyaan-teknis.html">Pasangannya Digasak Pertanyaan Teknis SGIE, Anies Beri Tanggapan Begini...</a>"Kemudian, isu politik bersih, politik jurdil, politik yang luber, itulah adalah isu kita bersama dan itu mengadu, misalnya untuk menghubungi juga Timnas AMIN dan memang bukan Pak Ahmad Ali, Mas Haryanto Taslim. Tapi kita komunikasinya sama Mas Sudirman Said," kata Guntur Romli, bulan lalu, dikutip dari detik.com.Komunikasi yang dibangun adalah soal kondisi hukum di Indonesia, khususnya usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuat kepala daerah di bawah umur 40 tahun bisa mencalonkan diri sebagai cawapres."Karena ya ada concern yang sama kita ingin memastikan bahwa Pemilu punya integritas, karena kita tak mau dipaksa untuk menerima kecurangan seperti halnya kita dipaksa menerima putusan MK," katanya.Jubir Timnas AMIN Bestari Barus menyebut komunikasi tersebut tidak mewakili AMIN."Kalau Sudirman Said tidak mewakili itu, saya boleh katakan tidak mewakili lah," kata Bestari, yang merupakan politikus Partai NasDem, Rabu (29/11/2023).Belum lama ini, menurut berbagai pemberitaan, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, yang merupakan Pelatih Kepala Timnas AMIN, menyebut tidak perlu bersekutu dengan pasangan calon lain di Pilpres 2024.<blockquote>KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!</blockquote>Ia mengatakan Anies-Cak Imin hanya perlu berkoalisi dengan rakyat. Pernyataan itu ditanggapi oleh Sudirman. "Saya tidak paham kenapa saudara Wakil Ketua Umum yang menjabat sebagai Pelatih Kepala Timnas AMIN kok seperti anomali. Ucapan-ucapannya provokatif dan memancing keresahan bahkan di antara relawan dan pendukung Anies-Muhaimin, pun di antara partai-partai pengusung," ujar Sudirman Said,Rabu (27/12/202), dalam rilis resmi Juru Bicara Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim yang diterima Sabtu (30/12/2023).Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengaku mengenal baik elite PartaiNasDem, termasuk Ketua Umum Surya Paloh. Para elite, katanya, punya perspektif luas dalam mengelola kompetisi politik, tidak fatalis dan tidak melihat lawan sebagai musuh."Apakah ini sejenis 'role playing'. Sampai-sampai saya kok tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sikap dan kebijakan Partai," ujar Sudirman.Usai statement itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyayangkan pernyataan Sudirman yang juga menyeret-nyeret Partai NasDem."Kami menyesali pernyataan Sudirman Said yang masih membawa-bawa jabatan dan partai asal, padahal kita semua sudah melebur dalam TKN dalam jabatan masing-masing," kata Hermawi dalam keterangan tertulis, Jumat (29/12/2023).Hermawi berkata perbedaan pendapat itu seharusnya dibicarakan dalam konteks Timnas Amin. Dia tak setuju bila NasDem ditarik-tarik ke dalam polemik itu.Dia juga menegaskan pernyataan Ali mewakili Partai NasDem yang sudah menunjuknya sebagai koordinator Pilpres 2024.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/12/januari-2024-kpk-undang-capres-cawapres.html">Januari 2024 KPK Undang Capres - Cawapres Paparkan Gagasan Anti Korupsi</a>"Sehingga yang disampaikan merupakan sikap dari partai. Sudirman seharusnya tidak mencampuri urusan internal Partai NasDem karena dia juga bukan kader Partai NasDem," ujar Hemawi.Senada, Bestari Barus pun meminta Sudirman Said dikeluarkan dari Timnas AMIN."Saya pikir karena sudah mengganggu, partai pengusung, layak untuk dia (Sudirman Said) dikeluarkan dari Timnas. Bersama siapa pun yang terlibat di dalamnya mengolah-olah kalau kata orang," kata dia, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023).Bestari juga mempermasalahkan cara Sudirman menyikapi pernyataan Ali yang dinilainya lancang dan tidak tahu posisi."Menurut saya Sudirman Said lancang, tidak berkoordinasi dengan head coach, pelatih kepala Bapak Ahmad Ali. Kalau namanya asisten kapten itu berkoordinasinya dengan siapa, asisten namanya, kapten main bola saja, strategi yang ngatur itu Ahmad Ali, Pelatih kepala. Jadi, jangan lancang," cetus dia.Awak media yang coba konfirmasi sejauh ini belum mendapat respons dari Sudirman Said terkait polemik dengan Partai NasDem dan isu komunikasi dengan kubu lain ini. Pesan singkat via WhatsApp masih centang satu.Merespons perbedaan ini, Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus tidak mempermasalahkan perdebatan antara Ahmad Ali dengan Sudirman Said."Punya pendapat yang berbeda itu hal yang wajar, itulah bentuk demokrasi dalam berorganisasi," ucap Syaugi di Jakarta, Sabtu (30/12/2023), dikutip dari Antara.Meski memiliki perbedaan pendapat, ia menyebut tujuan dari para personel di Timnas AMIN akan terus sama, yakni untuk memenangkan paslon nomor urut 1 itu di Pilpres 2024.Selain itu, Syaugi menilai organisasi yang dipimpinnya saat ini merupakan organisasi yang dinamis dan berkembang. "Timnas ini setiap hari bertambah sekarang sudah 2.000 anggotanya," katanya.#cnn/dhf/rzr/dal <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnka4NgJR0Xr3Cb-HW8SIuaMCZhVQe7YQo6EFaMZdO4Hpkkt6A0tDsDhfUNiLSfJZdOeL-bPq_fxa6JkdmJHrDPqXkCGT2EqHackStW4TSBBbPstyZu8JuRfFIxD9O0gNAFg_hht0UZYRaUxo8ZNMxsAOquPLjKZ9_7NfhGlLQ2vpVvh-0z7mkGepyYQ/s4096/loker%20bali%20ntb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnka4NgJR0Xr3Cb-HW8SIuaMCZhVQe7YQo6EFaMZdO4Hpkkt6A0tDsDhfUNiLSfJZdOeL-bPq_fxa6JkdmJHrDPqXkCGT2EqHackStW4TSBBbPstyZu8JuRfFIxD9O0gNAFg_hht0UZYRaUxo8ZNMxsAOquPLjKZ9_7NfhGlLQ2vpVvh-0z7mkGepyYQ/w640-h426/loker%20bali%20ntb.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX9LqFbbvTvr8TM5XjT8CvJJTbZhzWjnavRvPoRpl-Q-AG82vb282oODVBTdMjdMv2cuCZUovkaysFMIrBQr2SmssGdforigvxkOxhZdrj5_0IynBOBIxuEjhw2m2V7oD_1VOe9EjU1zRR8XZ-EH1H15Cf5S0S4dyanqF5ZZdNzCrgbpK9N-CoXyVI1w/s4096/loker%20batam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX9LqFbbvTvr8TM5XjT8CvJJTbZhzWjnavRvPoRpl-Q-AG82vb282oODVBTdMjdMv2cuCZUovkaysFMIrBQr2SmssGdforigvxkOxhZdrj5_0IynBOBIxuEjhw2m2V7oD_1VOe9EjU1zRR8XZ-EH1H15Cf5S0S4dyanqF5ZZdNzCrgbpK9N-CoXyVI1w/w640-h426/loker%20batam.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3jdnNWyqxBF1iOROuU-Cyr8FjV3L-5wzMq1EMjBEADbX2yQ2r0lNixjVNBqkCNMSQXSwNjH37mwcr4uAq68oJttcWfOxO5gxBKQ0V36tpzSCt48HVYxvSAXYN8n_fNGPLSu2i6gN9LP5l3HnMKRsr75SQb9luS8ZFvLNwzSWeZiCeYQTVqstxushtQA/s4096/loker%20satf%20sipil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3jdnNWyqxBF1iOROuU-Cyr8FjV3L-5wzMq1EMjBEADbX2yQ2r0lNixjVNBqkCNMSQXSwNjH37mwcr4uAq68oJttcWfOxO5gxBKQ0V36tpzSCt48HVYxvSAXYN8n_fNGPLSu2i6gN9LP5l3HnMKRsr75SQb9luS8ZFvLNwzSWeZiCeYQTVqstxushtQA/w640-h426/loker%20satf%20sipil.jpg" width="640" /></a></div>

Internal Timnas AMIN Memanas, Sudirman Said Diminta Mundur!

JAKARTA -- Internal Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yakni antara Partai NasDem dengan Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said, ...

Baca selengkapnya »

Rokok "Wezz Bold" Bebas Beredar, Disinyalir Toko Kelontong Terbesar di Kuansing Jadi "Gudang Induk"!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH4GFxaQ9a-54_YopiVV5IOoVHpyqVYWgchiuCpvYbNs8ku7knLflm2A6sULf_MD0TkiJP28J3BqyiYhNPCYf8pm1ny22TFojM_7Hf73MoEVP6yxoVls4v3n2Da6CMowrYs-jjtDxuP7tR5-E3bYICFCHREBffCtP2wtLyq04fI6l0TBL2V1BhiPYJig/s640/wezz%20bold.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="479" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH4GFxaQ9a-54_YopiVV5IOoVHpyqVYWgchiuCpvYbNs8ku7knLflm2A6sULf_MD0TkiJP28J3BqyiYhNPCYf8pm1ny22TFojM_7Hf73MoEVP6yxoVls4v3n2Da6CMowrYs-jjtDxuP7tR5-E3bYICFCHREBffCtP2wtLyq04fI6l0TBL2V1BhiPYJig/w300-h400/wezz%20bold.jpeg" width="300" /></a></div>KUANSING, RIAU --  Salah satu toko kelontong sekaligus grosir terbesar di Teluk Kuantan ibukota Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau disinyalir menjadi "gudang induk" salah satu produk rokok ilegal. Rokok tanpa pita cukai dimaksud bermerk "Wezz Bold". Sinyalemen tersebut terkuak setelah awak media melakukan penelusuran di lapangan. Hasil penelusuran, didapati sejumlah kedai kecil di sudut Kota Teluk Kuantan memajang rokok Wezz Bold di etalase rokok. BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/11/bea-cukai-langsa-musnahkan-23-juta.html">Bea Cukai Langsa Musnahkan 2,3 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp4,5 Miliar</a>Para pemilik kedai menyebut bahwa mereka mendapatkan rokok tanpa pita cukai itu dari salah satu toko kelontong di Kelurahan Sungai Jering, mengarah pada toko "D". “Saya membeli rokok Wezz Bold ini di toko itu bang. Abang tentunya sudah tahu lah, grosir terbesar di Kota Teluk Kuantan ini letaknya ya di Sungai Jering itu.."  ujar salah seorang pemilik kedai, Kamis (28/12/2023).<blockquote>KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!</blockquote>Ditilik dari masih bebasnya peredaran rokok tanpa pita cukai atau ilegal di kota Teluk Kuantan, kemudian belum adanya penindakan oleh aparat penegak hukum (APH), sinyalemen adanya oknum APH  bermain dengan pengusaha rokok ilegal tersebut semakin menguat.Sementara pada satu sisi, sangat jelas dan tegas di dalam Undang-undang bahwa pengedar atau penjual rokok ilegal termasuk melakukan pelanggaran yang dapat berpotensi sebagai pelanggaran pidana.Sanksi pidana bagi pelanggaran tersebut mengacu pada Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, berbunyi sebagai berikut:BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/07/wow-rokok-ilegal-di-batam-dapat-piagam.html">WoW! Rokok Ilegal di Batam Dapat Penghargaan!</a>Pasal 54 berbunyi “Setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit 2 (dua) kali nilai cukai dan paling banyak 10 (sepuluh) kali nilai cukai yang seharusnya dibayar”.Pasal 56 berbunyi, “Setiap orang yang menimbun, menyimpan, memiliki, menjual, menukar, memperoleh, atau memberikan barang kena cukai yang diketahuinya atau patut harus diduganya berasal dari tindak pidana berdasarkan undang-undang ini dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling sedikit 2 (dua) kali nilai cukai dan paling banyak 10 (sepuluh) kali nilai cukai yang seharusnya dibayar”.#i-86/bin <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq8SfdKNppIiLx8Rcq9HWiXOHxps9-iOxSdmHR2ZbCGfWYCoWucCNXUIN2tAxPqz7O6lKPC_wXUCJQZn61O8-WjCmFtmygjLiqt76lXhPeEzyVBllsDau3ws1lAJHCp9_ffPqTAho91ZI1fhYL3ujZXFP0TP7crcQWsKNalgbe5tU2WfXEI9u1l1HRhQ/s4096/loker%20satf%20sipil.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq8SfdKNppIiLx8Rcq9HWiXOHxps9-iOxSdmHR2ZbCGfWYCoWucCNXUIN2tAxPqz7O6lKPC_wXUCJQZn61O8-WjCmFtmygjLiqt76lXhPeEzyVBllsDau3ws1lAJHCp9_ffPqTAho91ZI1fhYL3ujZXFP0TP7crcQWsKNalgbe5tU2WfXEI9u1l1HRhQ/w640-h426/loker%20satf%20sipil.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlzcl7Y5I4beud8sQkRH_h6CEUtWciaptBUO24t886idCzGcL5CK4sm8cGqTs3BlN3nQ4ifmmRgOseco2SDMMT_MnjDVGGMuORBXvpuXdtOmbswplv-c1bITU99JjsqYCcfgbpX5eNl8zTY0Q5zUGBy8zVBl0Ao-9Kvh2adbw30Quj8kRW2CpZWxeW7Q/s4096/loker%20crew%20laboratorium%20kultur%20jaringan%20tanaman.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlzcl7Y5I4beud8sQkRH_h6CEUtWciaptBUO24t886idCzGcL5CK4sm8cGqTs3BlN3nQ4ifmmRgOseco2SDMMT_MnjDVGGMuORBXvpuXdtOmbswplv-c1bITU99JjsqYCcfgbpX5eNl8zTY0Q5zUGBy8zVBl0Ao-9Kvh2adbw30Quj8kRW2CpZWxeW7Q/w640-h426/loker%20crew%20laboratorium%20kultur%20jaringan%20tanaman.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1bMqQ6luNPukcI3ef_udIs48NDh6440UBsSri8_8TQxww7NK8PAjhPqR7pTGfnXYgFcv86tQ-L8ll6WxyMDP1HBpc7KARDlH6nu_DDy3zHl0M9YEyEqtwO2_MGvgQ5Dz11EH9h5Z2OGC_nTzoBug6HkBjSQa5pww7XfrEu69un6o292JXShzRtt8RdA/s4096/loker%20bali%20ntb.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1bMqQ6luNPukcI3ef_udIs48NDh6440UBsSri8_8TQxww7NK8PAjhPqR7pTGfnXYgFcv86tQ-L8ll6WxyMDP1HBpc7KARDlH6nu_DDy3zHl0M9YEyEqtwO2_MGvgQ5Dz11EH9h5Z2OGC_nTzoBug6HkBjSQa5pww7XfrEu69un6o292JXShzRtt8RdA/w640-h426/loker%20bali%20ntb.jpg" width="640" /></a></div>

Rokok "Wezz Bold" Bebas Beredar, Disinyalir Toko Kelontong Terbesar di Kuansing Jadi "Gudang Induk"!

KUANSING, RIAU -- Salah satu toko kelontong sekaligus grosir terbesar di Teluk Kuantan ibukota Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provin...

Baca selengkapnya »

Driver Ojol Ditangkap Gegara Selundupkan Sabu "Stok Malam Tahun Baru" 2024 ke Lapas Kelas 2 A Bengkulu

Driver Ojol Ditangkap Gegara Selundupkan Sabu "Stok Malam Tahun Baru" 2024 ke Lapas Kelas 2 A Bengkulu

BENGKULU -- Niat hendak selundupkan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas Kelas IIA Bengkulu, seorang driver Ojol di Bengkulu, FE berhasil dit...

Baca selengkapnya »

Oknum Caleg Dilaporkan Perkosa Siswi SMK, Kampanye Pileg di Merangin Jadi Ternoda!

Oknum Caleg Dilaporkan Perkosa Siswi SMK, Kampanye Pileg di Merangin Jadi Ternoda!

MERANGIN, JAMBI -- Prosesi kampanye Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, menjadi ternoda gegara ulah ...

Baca selengkapnya »

Pria di Plaju Palembang Dibacok Tetangga Usai Lerai Cekcok Mulut

Pria di Plaju Palembang Dibacok Tetangga Usai Lerai Cekcok Mulut

PALEMBANG -- Seorang pria di Palembang menjadi korban penganiayaan tetangganya sendiri, setelah mencoba melerai sebuah keributan. Korban, A...

Baca selengkapnya »

Maksud Hati Info 'Giat Bareng Gubernur, Eeh,,, Kades di Sumbar Malah Tak Sengaja Berbagi Foto Mesumnya ke Grup WA!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitDy8Rh0GoWAqX9wd6BTEB9CU8x8SDyRe861II9oziBrU4_ZnQPuWql90oar_8xfN-mkkHO5smYNjIsUxzjo1j9e3Z2gp4OhooC_AszhWGs3DByu45mHJ_koumFQua3XJWtymcBIMSoSa_8PzVpuMSRqL0_JsH2-6sbF9ikUalKEcrbB-xuhzLqhPimQ/s720/wali%20nagari%20guguak%208%20koto%20limapuluh%20kota.JPG" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="449" data-original-width="720" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitDy8Rh0GoWAqX9wd6BTEB9CU8x8SDyRe861II9oziBrU4_ZnQPuWql90oar_8xfN-mkkHO5smYNjIsUxzjo1j9e3Z2gp4OhooC_AszhWGs3DByu45mHJ_koumFQua3XJWtymcBIMSoSa_8PzVpuMSRqL0_JsH2-6sbF9ikUalKEcrbB-xuhzLqhPimQ/s320/wali%20nagari%20guguak%208%20koto%20limapuluh%20kota.JPG" width="320" /></a></div>LIMAPULUHKOTA, SUMBAR -- Pria berinisial Y, wali nagari atau kepala desa (kades) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tak sengaja mengirim foto mesumnya dengan perempuan lain ke sebuah grup Whatsapp (WA).Akibat kejadian tersebut, warga pun mendesak Y untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Warga pun melakukan demo pada Kamis (28/12/2023) siang.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2021/06/diongkosi-si-dede-kades-ini-akui-30.html">Diongkosi  "Si Dede", Kades Ini Akui 30 Kali Tiduri Selingkuhan Berstatus Istri Orang</a>Warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Wali Nagari Guguak VIII Koto di Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, sembari membawa sejumlah spanduk.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4KotMdkHV29Zd3OL85_qCCz1yNhnT9-9oFeNPEjcx2cfO1uhqymuJk_-TqCN1Mz5e56-eQSCONOZN5CaIss_EpOh8jVgjy37UDEjjem7VYgqymoXpFtOwurVX7tQ7d2DUPTuk4ujmKRwq64F1Agz8L9iGBGN-jX4jJAnSufkF9jPEX5VgFydPPBrIqA/s1090/imelda%20sari%20prototype%20perempuan%20minang%20peduli%20pendidikan%20dan%20kesehatan.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1090" data-original-width="719" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4KotMdkHV29Zd3OL85_qCCz1yNhnT9-9oFeNPEjcx2cfO1uhqymuJk_-TqCN1Mz5e56-eQSCONOZN5CaIss_EpOh8jVgjy37UDEjjem7VYgqymoXpFtOwurVX7tQ7d2DUPTuk4ujmKRwq64F1Agz8L9iGBGN-jX4jJAnSufkF9jPEX5VgFydPPBrIqA/w264-h400/imelda%20sari%20prototype%20perempuan%20minang%20peduli%20pendidikan%20dan%20kesehatan.png" width="264" /></a></div>Massa mendesak Y mundur dari jabatannya sebagai Wali Nagari Guguak VIII Koto. Namun warga tidak berhasil bertemu dengan sang wali nagari.Awalnya Y berencana mengirim foto kegiatan dengan Gubernur Sumbar di grup WA tersebut. Namun yang terkirim malah foto mesumnya dengan perempuan yang diduga bukan istrinya.Sadar salah kirim foto, Y kemudian menghapusnya. Namun foto tersebut terlanjur dilihat oleh anggota grup WA hingga beredar di Instagram.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/07/oalaah-kades-cowboy-ini-habiskan-rp200.html">Oalaah!? Kades "Cowboy" Ini Habiskan Rp200 Juta DD Buat Foya-foya Bareng "Ladies"!</a>Y pun membuat surat pengunduran diri tertanggal 28 Desember 2023.Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin membenarkan bahwa oknum Wali Nagari Guguak VIII Koto telah mengundurkan diri."Pengunduran dirinya telah berproses, dan sekarang telah ditunjuk Plt (Pelaksana Tugas) Wali Nagari Guguak VIII Koto sekretaris nagarinya," kata Safaruddin melalui pesan WA, Jumat (29/12/2023).Sebelumnya sempat beredar foto pria mirip salah seorang Wali Nagari dengan beralaskan bantal berwarna warni sedang bercumbu mesra dengan wanita yang diduga kuat bukan istri sahnya.Dari foto yang beredar, tampak mereka berdua sedang tiduran di dalam sebuah ruangan berdinding batako. Photo syur tersebut dikirim Wali Nagari itu sendiri pada Rabu, 27 Desember 2023 sekira pukul 19:28 WIB ke grup WA salah satu Jorong di Nagari yang ia pimpin.#kpc/bin <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJBhqxOuugiTrZex-5Z7KfXJ4eQKIQ2TIILHlhicUfaYJPEl0ZAKZmWkZnlImngTIPzOiXEnGbih5SBaajsWvpTsRuOJufQLzQBM_2S-3BBv15hrcpAJk7KifefedNs2n-JDD5Nl2j0uM_f3mkfrG6x6vzjwVZbBPt9TYwVJkIcLJwk0OBxY2v8Tdc9Q/s4096/aulya%20rivai%20tokoh%20peduli%20pendidikan%20sumatera%20barat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="4096" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJBhqxOuugiTrZex-5Z7KfXJ4eQKIQ2TIILHlhicUfaYJPEl0ZAKZmWkZnlImngTIPzOiXEnGbih5SBaajsWvpTsRuOJufQLzQBM_2S-3BBv15hrcpAJk7KifefedNs2n-JDD5Nl2j0uM_f3mkfrG6x6vzjwVZbBPt9TYwVJkIcLJwk0OBxY2v8Tdc9Q/w640-h360/aulya%20rivai%20tokoh%20peduli%20pendidikan%20sumatera%20barat.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3sUWBk8vIEhim770y69ST7cIlA82OLbjgA4sNUgyw5mraDLmGMH1kGELr3crYNZoTL4pyvGuJ7rBM9ToJzbJoQMy5whIw36PvM2H-1b9zsx-Lrc1QZFx9U5dV86aMq-azc-Pnfxr5r06lYH9Cdi3wIe7AER3ApdakHLisqdrHvjIFY9z3vIxx13YEkA/s4096/KOPI%20SAYANG%20JALAN%20BUNDA%20NOMOR%2010%20ULAK%20KARANG%20UTARA%20PADANG.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="4096" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3sUWBk8vIEhim770y69ST7cIlA82OLbjgA4sNUgyw5mraDLmGMH1kGELr3crYNZoTL4pyvGuJ7rBM9ToJzbJoQMy5whIw36PvM2H-1b9zsx-Lrc1QZFx9U5dV86aMq-azc-Pnfxr5r06lYH9Cdi3wIe7AER3ApdakHLisqdrHvjIFY9z3vIxx13YEkA/w640-h320/KOPI%20SAYANG%20JALAN%20BUNDA%20NOMOR%2010%20ULAK%20KARANG%20UTARA%20PADANG.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHdT4i4dFaTfTGCAbJdOQ4__cPGluJAGW4jdhp-d6UN9C94TBe6QJBi4DoIManbmNxeRsRWstHYnufQcHqBrqO7qOmRue6kX3rfTILOPzfsVM7ehwWqy9W3NRh_TuxudT_7whO4FFJpyGF_hp1M2Bb6Mki2N2Qyd5LyjW1zt9PdWVQfunqFzxUMwAX_A/s4096/KONTRAKAN%20DAN%20RUMAH%20KOST%20EKONOMIS%20KHUSUS%20KARYAWAN%20DAN%20MAHASISWA%20DI%20PADANG.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="4096" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHdT4i4dFaTfTGCAbJdOQ4__cPGluJAGW4jdhp-d6UN9C94TBe6QJBi4DoIManbmNxeRsRWstHYnufQcHqBrqO7qOmRue6kX3rfTILOPzfsVM7ehwWqy9W3NRh_TuxudT_7whO4FFJpyGF_hp1M2Bb6Mki2N2Qyd5LyjW1zt9PdWVQfunqFzxUMwAX_A/w640-h320/KONTRAKAN%20DAN%20RUMAH%20KOST%20EKONOMIS%20KHUSUS%20KARYAWAN%20DAN%20MAHASISWA%20DI%20PADANG.jpg" width="640" /></a></div>

Maksud Hati Info 'Giat Bareng Gubernur, Eeh,,, Kades di Sumbar Malah Tak Sengaja Berbagi Foto Mesumnya ke Grup WA!

LIMAPULUHKOTA, SUMBAR -- Pria berinisial Y, wali nagari atau kepala desa (kades) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tak sengaja mengirim fo...

Baca selengkapnya »

"Martin" Terpilih Jadi Ketua BPC GAPENSI Dharmasraya Periode 2023-2028

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyxZf_VwnyeDP7Juitg5lEDItsZLdAEt70bpqiP8dsozk1LZkzOiyjQqnSRi4f1ykr6D8OCa3NV7EC3_LPb27QICnkoKCKSPSL0RsKEPg6Ggaje3bTBC23NpIYoE5mVoLBoh5HECdOxww0gfRUGOU8ACUnXus8ownzxoGRacrN_D7OvigaIEky2C1sJQ/s720/Martin%20Terpilih%20Jadi%20Ketua%20BPC%20GAPENSI%20Dharmasraya%20Periode%202023-2028.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyxZf_VwnyeDP7Juitg5lEDItsZLdAEt70bpqiP8dsozk1LZkzOiyjQqnSRi4f1ykr6D8OCa3NV7EC3_LPb27QICnkoKCKSPSL0RsKEPg6Ggaje3bTBC23NpIYoE5mVoLBoh5HECdOxww0gfRUGOU8ACUnXus8ownzxoGRacrN_D7OvigaIEky2C1sJQ/w640-h398/Martin%20Terpilih%20Jadi%20Ketua%20BPC%20GAPENSI%20Dharmasraya%20Periode%202023-2028.JPG" width="640" /></a></div> DHARMASRAYA, SUMBAR -- Musyawarah Cabang (Muscab) V Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Dharmasraya di Pulau Punjung berakhir dengan terpilihnya Martiyus Sutan Pangeran A.Md sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang BPC GAPENSI Kabupaten Dharmasraya Periode 2023-2028 pada Kamis (28/12/2023).BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/12/pakki-sumbar-fakultas-teknik-unp-teken.html">PAKKI Sumbar - FT UNP Teken MoU Bidang K3 Konstruksi</a>Martiyus Sutan Pangeran yang oleh banyak kalangan akrab disapa "Martin" dalam visinya ingin mewujudkan organisasi GAPENSI Dharmasraya yang lebih baik, mandiri dan proporsional. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3EkDh-zCkHvXOWY58q5hD-HJX0mzQ7GC1T4zzHCl_3uTsxfxZxn8_imxDm6qOWGyE18KNqmZeVjgvQsD4BZ_z-z9Ep4zIR1J6nsprJ9Uj0738OCkXuHkARqOX0DUI_Ayw7r9czPzkiqOgp8p__oyxxKfGFUySv9TfDLmpOPju5d790iX7p9Ouu8umgg/s1090/imelda%20sari%20prototype%20perempuan%20minang%20peduli%20pendidikan%20dan%20kesehatan.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1090" data-original-width="719" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3EkDh-zCkHvXOWY58q5hD-HJX0mzQ7GC1T4zzHCl_3uTsxfxZxn8_imxDm6qOWGyE18KNqmZeVjgvQsD4BZ_z-z9Ep4zIR1J6nsprJ9Uj0738OCkXuHkARqOX0DUI_Ayw7r9czPzkiqOgp8p__oyxxKfGFUySv9TfDLmpOPju5d790iX7p9Ouu8umgg/w264-h400/imelda%20sari%20prototype%20perempuan%20minang%20peduli%20pendidikan%20dan%20kesehatan.png" width="264" /></a></div>Ia juga ingin menjadikan GAPENSI sebagai wadah pemersatu para pengusaha jasa konstruksi (Jakons) di Dharmasraya. Saat ini telah berhimpun sedikitnya 50  perusahaan kontraktor di BPC GAPENSI Dharmasraya.“Dengan adanya wadah ini, kita tingkatkan rasa kebersamaan, kepedulian dan kenyamanan antara sesama kontraktor yang tergabung dalam GAPENSI,” ujar Martin.Selain menjadi wadah silaturahmi dan pemersatu antar kontrator, ia juga menyatakan bahwa ke depan BPC GAPENSI Dharmasraya ingin meningkatkan pelayanan dalam pengurusan KTA dan SBU bagi setiap pemilik perusahaan.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2022/09/kegiatan-fisik-dpmptp-padang-pariaman.html">Kegiatan Fisik DPMPTP Padang Pariaman Ditelisik, Konsultan Pengawas Seolah Terusik</a>“Kita juga akan menjalin hubungan mitra kerja sama dengan pemerintah daerah dan insan pers,” imbuh Martin.Sebelumnya, GAPENSI Dharmasraya dipimpin oleh H. M. Irvan Idris. Martiyus mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya selama ini.“Mohon dukungan kita semua, semoga Gapensi Dharmasraya dapat terus berkembang di bawah kepemimpinan saya,” pungkas Martin. #adv/ede <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihwOS6JeWS8sd6evrub7l2J-arN_k5Yo8DFg6d4fMA-SC77hKAyUmYwn7wKHIjCzKfdGkruT01ANjaSCcZQpxHvTO5XmmhcDYxDIVZ_PQHCIMOXVnF86L_Nx_yUKnB6MU-DLugnJLagES7Ro_5NoSqKS1VA7AAd70WL_5KCXaiTuxntne9dMVWm8JMbg/s4096/aulya%20rivai%20tokoh%20peduli%20pendidikan%20sumatera%20barat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="4096" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihwOS6JeWS8sd6evrub7l2J-arN_k5Yo8DFg6d4fMA-SC77hKAyUmYwn7wKHIjCzKfdGkruT01ANjaSCcZQpxHvTO5XmmhcDYxDIVZ_PQHCIMOXVnF86L_Nx_yUKnB6MU-DLugnJLagES7Ro_5NoSqKS1VA7AAd70WL_5KCXaiTuxntne9dMVWm8JMbg/w640-h360/aulya%20rivai%20tokoh%20peduli%20pendidikan%20sumatera%20barat.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho_sW_-NOQAFHBtm8IVyzPYmIhWOlspbugc68zIvuJjyxPhn-niE1h0yNBtWV4LKQAG3RpfNNtCR5JvosYTUisHLDoX_MvQBsdvMb9nVYSdKu-Dn7-uOYRq6Tevxt4icUK0GolAPLAW_3uCntSrmc1iCgZOwoQnfshrrNvWDoXnWh6iB1hExHbNDZnZA/s4096/KOPI%20SAYANG%20JALAN%20BUNDA%20NOMOR%2010%20ULAK%20KARANG%20UTARA%20PADANG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="4096" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho_sW_-NOQAFHBtm8IVyzPYmIhWOlspbugc68zIvuJjyxPhn-niE1h0yNBtWV4LKQAG3RpfNNtCR5JvosYTUisHLDoX_MvQBsdvMb9nVYSdKu-Dn7-uOYRq6Tevxt4icUK0GolAPLAW_3uCntSrmc1iCgZOwoQnfshrrNvWDoXnWh6iB1hExHbNDZnZA/w640-h320/KOPI%20SAYANG%20JALAN%20BUNDA%20NOMOR%2010%20ULAK%20KARANG%20UTARA%20PADANG.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsubxZZhJN3zZiB4PR1jvWzf4uuI5yTEXKtB31DEE7M4zZgLJG3NI4noyHe6gXaLgs00U0fkMujrCGBds8sxK-206Nz84pUfYtOUK72TWRRycMwmID_xrp1kfSagEOzWDpGON8X3iX0RWy2FQ_U7BrWk_jrMgwpkz435jh7k4qZgM2pu15vSkXDQbfnw/s4096/loker%20batam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsubxZZhJN3zZiB4PR1jvWzf4uuI5yTEXKtB31DEE7M4zZgLJG3NI4noyHe6gXaLgs00U0fkMujrCGBds8sxK-206Nz84pUfYtOUK72TWRRycMwmID_xrp1kfSagEOzWDpGON8X3iX0RWy2FQ_U7BrWk_jrMgwpkz435jh7k4qZgM2pu15vSkXDQbfnw/w640-h426/loker%20batam.jpg" width="640" /></a></div>

"Martin" Terpilih Jadi Ketua BPC GAPENSI Dharmasraya Periode 2023-2028

DHARMASRAYA, SUMBAR -- Musyawarah Cabang (Muscab) V Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Dharmasraya di Pulau Pun...

Baca selengkapnya »

Mengurai Rendahnya Tingkat Kepercayaan Diri Perempuan Lanjut ke Pendidikan Tinggi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaezZWfU7KlM_n_YDK0qYX21j46Hq1CNBPivhdGY30N6AtczCl9CyPNkXpalpU3OgUkVhokenvK0vluzKYomyikiIjoeM-wvPn0jJXyeE9ERvU6AtnkkJyar_sg1v-1DPlEZjvfwqusnuLtdyi3PQDgSwas05d0kv4jg8SWh4-4E-Vt0Nv4TtEv2HEIw/s678/Rendahnya%20Tingkat%20Kepercayaan%20Diri%20Perempuan%20Terhadap%20Pendidikan.jpeg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="678" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaezZWfU7KlM_n_YDK0qYX21j46Hq1CNBPivhdGY30N6AtczCl9CyPNkXpalpU3OgUkVhokenvK0vluzKYomyikiIjoeM-wvPn0jJXyeE9ERvU6AtnkkJyar_sg1v-1DPlEZjvfwqusnuLtdyi3PQDgSwas05d0kv4jg8SWh4-4E-Vt0Nv4TtEv2HEIw/s320/Rendahnya%20Tingkat%20Kepercayaan%20Diri%20Perempuan%20Terhadap%20Pendidikan.jpeg" width="320" /></a></div>Oleh: Hannan Fauziah Al Ulya# DALAM era modern ini, terlihat adanya tren di mana sebagian perempuan cenderung kurang percaya diri dan juga kurang yakin akan nilai dan manfaat dari pendidikan tinggi.Beberapa di antaranya lebih memilih untuk langsung memasuki dunia kerja atau bahkan memilih profesi seperti menjadi ART (Asisten Rumah Tangga). Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya semangat belajar dan pengembangan diri.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/12/menuju-negara-maju-kesehatan-dan.html">Menuju Negara Maju, Pendidikan dan Kesehatan Kunci Terpenting!</a>Apabila diurai lebih jauh, faktor ketidakpercayaan diri ini seringkali muncul akibat berbagai aspek, seperti kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, stereotip masyarakat terhadap perempuan di bidang pendidikan, serta kurangnya role model yang menginspirasi. Hal ini menciptakan siklus di mana perempuan merasa kurang dihargai atau tidak mampu meraih kesuksesan melalui pendidikan tinggi.Pilihan antara melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah atau memasuki dunia kerja seringkali menjadi keputusan sulit bagi banyak orang, seperti yang dialami oleh teman saya, BN. Meskipun mendapatkan dukungan dari keluarga terutama dari kakaknya untuk meneruskan pendidikan, BN tetap memilih untuk bekerja. Ia tidak ingin lagi terbebani dengan urusan akademis.Ia merasa ‘ribet’ jika harus meneruskan pendidikan. Ia juga pesimis, kalau nantinya ia mampu menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah. Toh, banyak dari perempuan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang langsung bekerja ketika sudah selesai mengenyam pendidikan menengah. Menurutnya meneruskan pendidikan di bangku kuliah akan menjadi sebuah beban mental baginya.Keputusan BN menggarisbawahi dilema umum yang dihadapi banyak individu muda. Di lingkungan sekitarnya, pola ini terlihat umum di mana jarang terdapat perempuan yang memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.Hal ini mencerminkan tantangan sosial yang mungkin dihadapi oleh individu yang ingin mengejar pendidikan lebih tinggi, terutama di lingkungan di mana keputusan untuk bekerja setelah lulus sekolah menengah menjadi norma.Seorang teman yang lain, UA, memiliki impian besar untuk menjadi seorang perawat. Namun, ketika saya menanyakan alasannya memilih bekerja daripada meneruskan pendidikan, dia menjelaskan bahwa faktor ekonomi keluarga menjadi hal utama yang memengaruhinya.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/12/transformasi-pendidikan-kunci-penting.html">Transformasi Pendidikan Kunci Penting Wujudkan Generasi Emas  Indonesia </a>UA adalah anak bungsu dari empat bersaudara ditambah satu saudara tiri. Keluarganya hidup dalam kondisi ekonomi yang sederhana, kakak-kakaknya hanya lulusan SMP. Menyekolahkan UA hingga ke jenjang perguruan tinggi dirasakan sebagai beban yang terlalu berat.Keterbatasan finansial ini membuat UA menjadi pesimis akan kemampuannya untuk mengejar cita-cita. Meskipun memiliki hasrat yang besar untuk terjun ke dunia perawatan medis, dia sadar bahwa realitas ekonomi keluarganya mungkin tidak akan mampu mendukung perjalanannya menuju pendidikan tinggi. Kondisi ini membawanya pada keputusan sulit baginya, mengikhlaskan mimpinya dan memilih untuk bekerja demi membantu keluarga.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5vR17FTR7njD05L4ljYyr5js4RYDQxgQpFl36p-Pd4PiN1ULeRSaP9D5_w1QFaSjyzHRaZmFTb0KBDabBQQeJZ51vXKTorMZxfFLgXSb6ggvcOJx9kiH38sZt9P1_y6mb79BGYsG9auTK76WBPdLfa9qH6nBJw-N1miUYFr2Y_5B9iLa5qZAQ0UiQWQ/s1090/imelda%20sari%20prototype%20perempuan%20minang%20peduli%20pendidikan%20dan%20kesehatan.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1090" data-original-width="719" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5vR17FTR7njD05L4ljYyr5js4RYDQxgQpFl36p-Pd4PiN1ULeRSaP9D5_w1QFaSjyzHRaZmFTb0KBDabBQQeJZ51vXKTorMZxfFLgXSb6ggvcOJx9kiH38sZt9P1_y6mb79BGYsG9auTK76WBPdLfa9qH6nBJw-N1miUYFr2Y_5B9iLa5qZAQ0UiQWQ/w211-h320/imelda%20sari%20prototype%20perempuan%20minang%20peduli%20pendidikan%20dan%20kesehatan.png" width="211" /></a></div>Kisah BN dan UA memberikan gambaran yang kuat tentang bagaimana lingkungan dan kondisi keluarga dapat mempengaruhi kepercayaan diri seorang perempuan terhadap pendidikan. Dalam kasus BN, bekerja setelah lulus sekolah menengah adalah sebuah norma.Dalam kasus UA, kondisi ekonomi keluarganya yang sederhana dan status sebagai anak bungsu dari beberapa bersaudara, ditambah dengan keterbatasan pendidikan kakak-kakaknya, keduanya memberikan dampak besar terhadap pandangan mereka terhadap pendidikan.Faktor-faktor tersebut bisa membuat para perempuan merasa terbatas dalam mengejar impian pendidikannya. Keterbatasan ekonomi dan kurangnya akses terhadap pendidikan yang sesuai bisa menimbulkan keraguan, membuatnya mempertimbangkan pilihan yang berbeda, termasuk memilih bekerja untuk membantu keluarga daripada mengejar pendidikan yang diinginkannya.Berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS tahun 2022, mayoritas perempuan di pedesaan memiliki ijazah tertinggi lulusan SD (31,28%), sementara di perkotaan mayoritas adalah lulusan SMA/SMK (33,36%).BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/12/kesenjangan-ekonomi-dan-dampaknya.html">Kesenjangan Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Pendidikan di Indonesia</a>Persentase perempuan yang berhasil menyelesaikan perguruan tinggi di perkotaan adalah 13,97%, lebih dari dua kali lipat dari yang ada di pedesaan yang hanya sekitar 6,00%. Di pedesaan, jumlah perempuan yang tidak memiliki ijazah atau tidak pernah mengenyam pendidikan formal mencapai 19,77%, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkotaan yang hanya sekitar 10,26%.Selain itu, terdapat 7,35% perempuan usia 15 tahun ke atas di pedesaan yang buta huruf, sementara di perkotaan hanya sekitar sepertiganya, yaitu 2,83%.Data persentase yang disebutkan sebelumnya mencerminkan bahwa lingkungan merupakan salah satu faktor krusial yang berpengaruh besar terhadap kemauan perempuan dalam mengejar pendidikan.Perbedaan signifikan antara tingkat pendidikan perempuan di pedesaan dan perkotaan menunjukkan bahwa lingkungan tempat tinggal dapat memainkan peran penting dalam akses, kesempatan, dan motivasi untuk mengejar pendidikan lebih tinggi.Namun, perlu ditekankan bahwa memilih langsung bekerja atau menjalani profesi tertentu bukanlah hal yang salah. Namun, rendahnya tingkat kepercayaan diri perempuan terhadap pendidikan bisa menjadi hambatan bagi peningkatan kualitas SDM.Dampak dari rendahnya tingkat kepercayaan diri terhadap pendidikan pada perempuan bisa menghambat pertumbuhan karier dan pengembangan individu. Kurangnya akses terhadap kesempatan belajar yang lebih tinggi dapat mempersempit jangkauan peran perempuan dalam bidang-bidang yang membutuhkan kualifikasi pendidikan tinggi.Di balik kekayaan potensi pendidikan yang sebenarnya dimiliki oleh banyak perempuan di Indonesia, terhampar pula realitas kurangnya sorotan terhadap mereka sebagai panutan dalam hal pendidikan tinggi. Seakan kedap terhadap informasi, para perempuan hebat ini tersisih dari sorotan masyarakat luas seperti di lingkungan BN.BACA JUGA: <a href="https://www.sumatrazone.co.id/2023/12/cegah-anak-anak-putus-sekolah-jppi.html">Cegah Anak-anak Putus Sekolah, Gratiskan Pendidikan Dasar Swasta!</a>Baru-baru ini, Prilly Latuconsina meraih penghargaan sebagai perempuan berpengaruh. Hal ini bukan kali pertama baginya, sebelumnya ia telah mendapatkan sejumlah penghargaan karena keahlian aktingnya yang luar biasa. Saat ini, selain menjadi penulis buku dan penyanyi dari lagu ‘Sahabat Kecil’, Prilly juga aktif sebagai produser film, native speaker, serta terlibat dalam industri olahraga sebagai pemilik Persikota Tangerang.Di samping prestasinya dalam industri hiburan, Prilly menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan tinggi. Dia telah berperan sebagai Dosen praktisi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Udayana (Unud). Keberadaannya memberikan inspirasi kepada perempuan untuk tidak merasa ragu dalam mengejar pendidikan tinggi dan sekaligus mencapai kesuksesan dalam karier.Maudy Ayunda adalah contoh lain perempuan yang mengukir kesuksesan melalui pendidikan tinggi, menunjukkan bahwa perempuan bisa berperan dalam dunia hiburan sekaligus memprioritaskan pendidikan. Dia meraih gelar sarjana dari Oxford University, salah satu universitas terkemuka di dunia. Dia menyelesaikan studi di jurusan Ilmu Politik, Filsafat, dan Ekonomi (PPE) di Oxford University, yang merupakan pencapaian besar dalam dunia pendidikan.Dia juga sering berbagi pemikiran dan pengalaman tentang pentingnya pendidikan dan mengembangkan potensi diri melalui media sosialnya serta berbagai forum pendidikan. Dengan public speaking yang memukau, ia berhasil menginspirasi banyak orang melalui konten-konten ulasan buku yang ia bagikan di akun YouTube-nya.Najwa Shihab, dia meraih gelar Sarjana Hukum (S.H) dari Universitas Indonesia dan gelar Lex Legibus Magister (LL.M) dari Fakultas Hukum Melbourne University. Dia sangat dikenal dalam bidang jurnalisme, khususnya dalam menghadirkan informasi yang mendalam dan kritis melalui program acara berita yang dipandunya, seperti Mata Najwa. Dalam perannya sebagai jurnalis, Najwa Shihab telah membawa masukan penting dan pencerahan atas isu-isu yang kompleks dalam masyarakat Indonesia.Pengaruh dan keberhasilannya sebagai jurnalis telah memberikan kontribusi besar dalam membangun kesadaran publik dan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap isu-isu penting dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan hukum. Dia menunjukkan bahwa dengan kepercayaan diri dan kegigihan, perempuan bisa sukses dalam bidang yang menuntut pendidikan tinggi.Mengangkat contoh tokoh inspiratif seperti Prilly Latuconsina, Maudy Ayunda, dan Najwa Shihab, kita bisa melihat bagaimana mereka menantang stereotip dan mengukir kesuksesan melalui pendidikan tinggi. Ini menunjukkan bahwa dengan kepercayaan diri yang kuat dan dukungan lingkungan yang positif, perempuan dapat meraih prestasi di berbagai bidang.Ketiganya menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pendidikan meskipun mereka sukses dalam karier di dunia hiburan atau jurnalistik. Mereka menjadi contoh bagaimana seseorang dapat mengimbangi antara kesuksesan di bidang karier dan tetap menjadikan pendidikan sebagai prioritas.Kehadiran mereka sebagai tokoh publik menginspirasi perempuan untuk tidak takut mengejar impian mereka melalui pendidikan tinggi. Mereka mengajarkan bahwa perempuan bisa sukses di bidang apapun dengan komitmen pada pendidikan dan ketekunan dalam meraih cita-cita.<blockquote>KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!</blockquote>Dua kisah teman saya mencerminkan betapa pentingnya bagi masyarakat, terutama para perempuan, untuk memahami bahwa pendidikan bukanlah batasan tetapi justru merupakan alat untuk mencapai impian. Kita perlu membangun lingkungan yang mendukung dan inklusif.Hal ini termasuk menawarkan peran model yang beragam, mendukung keluarga dalam memahami pentingnya pendidikan bagi perempuan, serta menyediakan program bimbingan yang memperkuat keyakinan diri mereka. Menampilkan peran model perempuan yang sukses dalam pendidikan juga penting untuk menginspirasi perempuan muda.<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6oQUs9PPVHTUWHvvQfrsTqfPHVTLTSZFi4hmf-H8r20faEM8Q2o3e44-larpZinfNNLDv15mnHpPeBzmIVOzMNOnd0X0UUqFjP4lms2FWK-HMPuLCQiauyS8Ry677rjuL5empFIJFJyp4od2HklzLVSYePDfz3a4nMMKkdo_dM31VYF9ZhlSxvkFOhQ/s661/Hannan%20Fauziah%20Al%20Ulya.JPG" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="505" data-original-width="661" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6oQUs9PPVHTUWHvvQfrsTqfPHVTLTSZFi4hmf-H8r20faEM8Q2o3e44-larpZinfNNLDv15mnHpPeBzmIVOzMNOnd0X0UUqFjP4lms2FWK-HMPuLCQiauyS8Ry677rjuL5empFIJFJyp4od2HklzLVSYePDfz3a4nMMKkdo_dM31VYF9ZhlSxvkFOhQ/s320/Hannan%20Fauziah%20Al%20Ulya.JPG" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"># Hannan Fauziah Al Ulya adalah mahasiswi STKIP PGRI Ponorogo</td></tr></tbody></table>Perlu juga mengatasi stereotip gender yang membatasi pandangan terhadap kemampuan perempuan. Penting untuk memberikan dukungan dan kesempatan yang sama dalam pendidikan kepada perempuan dari berbagai latar belakang.Ini menegaskan perlunya upaya untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan ekonomi agar perempuan dapat meraih potensi mereka tanpa terbatas oleh faktor lingkungan atau latar belakang keluarga. Dengan langkah-langkah ini, kita bisa memastikan akses yang setara terhadap pendidikan, membuka pintu bagi perempuan untuk tumbuh dan percaya diri dalam mengejar pendidikan mereka. *** <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinKFGqvpCKKfWeymvDIf1-TraYGEHG_JKm5LEB22FdbVbZFe_ENIBFWERmw-1jnqYY2xu3AD_hrbxBakXow-KirN7jUtkty95GR0pKx2yEmS1QzbWEQYoG2djy74TTCNia0gGLfOGKVHX7rRYYPxbIdZO3FKW5qHXxTKBiYyfg-VrFi9rCdpYn5mtOiQ/s4096/aulya%20rivai%20tokoh%20peduli%20pendidikan%20sumatera%20barat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="4096" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinKFGqvpCKKfWeymvDIf1-TraYGEHG_JKm5LEB22FdbVbZFe_ENIBFWERmw-1jnqYY2xu3AD_hrbxBakXow-KirN7jUtkty95GR0pKx2yEmS1QzbWEQYoG2djy74TTCNia0gGLfOGKVHX7rRYYPxbIdZO3FKW5qHXxTKBiYyfg-VrFi9rCdpYn5mtOiQ/w640-h360/aulya%20rivai%20tokoh%20peduli%20pendidikan%20sumatera%20barat.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikusxVThxKETzUUHl-v86IaqOgdTlZodFNz95x3c_INEE4Wjl9f7gfT3yd0bcDF4q72ZQ3Lo3EeRLOcew5lj0w8lHDitN56gQB4r0Fi6BTbxOG7kPjRzWVi-tUGJmiNES-c_unWiVbpXLeqbj53h20IVbtegoLKNVOA9ZzpOXBCEH9dJtWxeVfNhQKaA/s4096/loker%20teknisi%20jaringan%20internet.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikusxVThxKETzUUHl-v86IaqOgdTlZodFNz95x3c_INEE4Wjl9f7gfT3yd0bcDF4q72ZQ3Lo3EeRLOcew5lj0w8lHDitN56gQB4r0Fi6BTbxOG7kPjRzWVi-tUGJmiNES-c_unWiVbpXLeqbj53h20IVbtegoLKNVOA9ZzpOXBCEH9dJtWxeVfNhQKaA/w640-h426/loker%20teknisi%20jaringan%20internet.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitxG0B7sXdhPKb43BUIGwFkvpkP9aC21Qkc2q5-fCh6YHAvpzDQYBXWa86q7_C3ZR4clZnyFvNWKS-1GG0bQqsKhDyhPKT-0iE-AJlLau6xp9dtxd3yDWK6AHblTHsy2TYyFxFe1M2r5AciijWEN9mT8YG6ZCEFsbjo4Edqzrp2olTmf2szPYm7ZzsAQ/s4096/loker%20satf%20sipil.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitxG0B7sXdhPKb43BUIGwFkvpkP9aC21Qkc2q5-fCh6YHAvpzDQYBXWa86q7_C3ZR4clZnyFvNWKS-1GG0bQqsKhDyhPKT-0iE-AJlLau6xp9dtxd3yDWK6AHblTHsy2TYyFxFe1M2r5AciijWEN9mT8YG6ZCEFsbjo4Edqzrp2olTmf2szPYm7ZzsAQ/w640-h426/loker%20satf%20sipil.jpg" width="640" /></a></div>