BENGKULU -- Pada 2024 mendatang Provinsi Bengkulu kembali akan menerima anggaran sebesar Rp 8,3 miliar dari pemerintah pusat untuk menunjang sektor pertanian. Dalam hal ini, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) telah mengalokasikan di APBN untuk perbaikan 66 titik irigasi.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Dana Pokir DPRD Bengkulu..

Rinciannya Pung 10 unit, Pipa 5 unit dan Pompa Air sebanyak 6 unit, Embung 18 unit.

Realisasi anggaran itu rencananya terpusat di empat daerah, yakni Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Lebong.

Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Helmi Yuliandri berharap tahun depan tidak ada refocusing anggaran, sehingga alokasi anggaran untuk Provinsi Bengkulu itu jadi mengucur.

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!

"Mudah-mudahan tidak berubah dan tidak ada refocusing anggaran tahun depan," kata Helmi.

Helmi mengatakan, program itu pengerjaannya melalui pola swakelola padat karya. Besaran per kegiatannya mencapai Rp75 juta.

Jika tidak ada perubahan, kegiatan akan mulai dilaksanakan akhir Februari 2024.

"Jadi dengan dilakukannya perbaikan irigasi, maka petani juga akan mendapatkan bantuan pipa dan pompa air," kata Helmi.

Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mendukung sektor pertanian di Provinsi Bengkulu.

Apalagi, jaringan irigasi sangat dibutuhkan petani dalam mendukung peningkatan produksi pertaniannya.

BACA JUGA: Kejati Periksa 2 Mantan Pejabat BPN Bengkulu Terkait Korupsi

"Untuk pompa air juga digunakan jika terjadi kekeringan pada areal persawahan petani," demikian Helmi.

Diketahui, empat daerah yang mendapat alokasi anggaran itu merupakan sentra produksi pertanian di Bengkulu.

Pada tahun 2022 luas lahan sawah di Bengkulu Selatan 10.658, 78 hektar dengan prosuksi gabah kering giling sebanyak 50.181, 73 ton.

Kemudian Kabupaten Seluma luas lahan sawah 10.896,03 hektar dengan hasil produksi gabah kering giling 43.940,21 ton.

Kabupaten Mukomuko tahun 2022 luas lahan sawah 5.465,57 hektar dengan hasil panen 32.714,91 ton.

Sedangkan Kabupaten Lebong luas lahan sawah tahun 2022 yakni 7.841, 70 hektar dengan produksi 50.933,30 ton. 

#dwi/ede




 
Top