PADANG -- Selama tiga hari, mulai Selasa (27/12/2023) kemarin hingga Kamis (28/12/2023) besok, para seniman dan budayawan Sumatera Barat (Sumbar) yang tergabung dalam Forum Perjuangan Seniman Sumatera Barat (FPSB) bersama UPTD Taman Budaya Sumbar menggelar pagelaran seni dan budaya di areal Taman Budaya Sumbar.

Kegiatan bertajuk "Setahun Panggung Ekspresi Seniman dan Orasi Budaya" ini diadakan sebagai ekspresi para seniman terhadap kondisi Taman Budaya Sumbar kekinian.

BACA JUGA: Akhirnya Kejari Padang Tetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar

"Selain untuk menggairahkan pentas seni budaya, kegiatan ini juga sebagai bentuk ekspresi para seniman terhadap kondisi Taman Budaya Sumbar saat ini. Dimana bangunannya belum juga tuntas dibangun oleh pemerintah," ungkap dalah seorang Presidium FLSB, Dr Hermawan, dilansir dari Arunala.com, Rabu (27/12/2023). 

Sejatinya, lanjut Hermawan, Taman Budaya merupakan tempat berkumpulnya para seniman. Namun, dalam setahun belakangan, kondisi Taman Budaya Sumbar cukup memprihatinkan. Beberapa galeri yang dulu menjadi tempat bagi seniman menumpahkan ekspresinya, kini tidak ada lagi.

"Kini yang ada hanya galeri untuk pameran seni rupa dan juga kantor UPTD Taman Budaya. Galeri lain seperti teater terbuka, sanggar tari dan beberapa tempat seni lainnya tidak ada lagi," ungkapnya.

Bahkan, tambahnya, kini tidak tersedia tempat bagi para seniman menggelar pertunjukan lebih kolosal dan meriah.

"Padahal, sebagai seorang seniman, seni ibarat "ruh peradaban" sebuah bangsa. Melalui kegiatan ini kami (FPSB-red) ingin menggugah. Pemprov Sumbar supaya segera menuntaskan pembangunan Taman Budaya Sumbar," tukas Hermawan.

BACA JUGA: Kereen Lho Jadi Seniman? Mampu Kolaborasi, Siap-siap Banjir Job!

Terkait kegiatan panggung ekspresi kali ini, piknya menggelar berbagai iven. Antara lain pameran lukisan di galeri Taman Budaya Sumbar, pentas ekspresi yang diisi dengan penampilan akustik performa serta seni musik tradisional.

"Pada pada Rabu ini digelar diskusi budaya dengan menghadirkan dua pembicara yakni Yulizar Yunus dan Emeraldi Chatra," ungkap Hermawan.

Sedangkan pada hari terakhir kegiatan,  Kamis (28/12/2023), digelar lomba mewarnai, pameran seni rupa, bazar serta ekspresi seni dan orasi budaya.

#ede





 
Top