JAMBI -- Propam Polda Jambi menurunkan personel untuk menginvestigasi kasus seorang ibu hamil yang terkena tembakan peluru nyasar anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabar).

"Personel (Propam) sudah turun untuk investigasi," kata Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto di Jambi, Senin (18/12/2023).

BACA JUGA: JANGAN LUPA! Debat Capres 4 Februari 2024 Bahas Pendidikan!

Insiden peluru nyasar itu terjadi pada Minggu (17/12/2023) dan menimpa korban yang bernama Dila yang tengah mengandung enam bulan. Saat ini ibu hamil dalam perawatan di RS Bhayangkara.

Kondisinya normal, stabil dan sadar. Beberapa personel Polres Tanjabbar ikut mendampingi dan menanggung semua biaya pengobatannya," kata dia.

Menurutnya, apabila ditemukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) oleh anggota Polres Tanjabbar maka akan diberikan sanksi, seperti sanksi disiplin atau kode etik yang berlaku.

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!

Kapolres Tanjabar AKBP Padli menjelaskan pada Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, aparat kepolisian setempat mendapatkan informasi ada dua orang yang gerak-geriknya mencurigakan di loket transportasi.

Setelah mendapatkan informasi itu, dua anggota Satresnarkoba Polres Tanjabar langsung menuju ke loket transportasi, dan sesampainya di sana ditemukan sebuah tas yang digembok kemudian di sampingnya ada dua orang.

Melihat hal itu, anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat pun bertanya kepada mereka terkait tas yang digembok itu milik siapa.

"Anggota kami bertanya ini tas punya siapa?, dan dijawab oleh salah satu orang itu kalau tas yang digembok bukan punya mereka, itu tas titipan," kata dia.

BACA JUGA: Menuju Negara Maju, Kesehatan dan Pendidikan Kunci Terpenting!

Saat ditanya kembali oleh anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat, mereka menjawab dengan berbelit- belit.

Akhirnya, satu anggota polisi mengamankan tersangka inisial LK dan satu anggota membawa tersangka inisial F keluar dari loket untuk mendalami siapa pemilik tas itu dan apa isinya.

Kemudian, saat tersangka F ditanya oleh anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat, tersangka ini berusaha kabur. Lalu, anggota pun memberikan tembakan peringatan ke atas.

Saat tembakan kedua untuk menghentikan tersangka F, kata dia, tangan anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat ditepis oleh tersangka.

"Akhirnya tembakan itu mengarah ke ibu-ibu yang jualan di situ, sehingga mengenai kaki sebelah kiri," katanya.

#ant/tik




 
Top