JAKARTA -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengatakan, partainya berkomitmen memberantas praktik korupsi.

Untuk itu, program prioritas PSI jika kadernya lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 nanti yaitu mendorong pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset.

BACA JUGA: 15 Advokat Peradi Utama Diambil Sumpah dan Janji di Pengadilan Tinggi Banten

"RUU Perampasan Aset kami golkan pertama kali," kata Kaesang saat menjawab pertanyaan salah satu relawan mengenai visi misi PSI saat menggelar silaturahmi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

Menurut Kaesang, perampasan aset akan efektif untuk memberantas praktik korupsi yang selama ini terus berulang.

"Koruptor enggak takut penjara, takutnya miskin, itu yang ingin kami lakukan," ujar Kaesang.

Kaesang mengatakan, di internal partai yang dipimpinnya pencegahan korupsi telah dimulai dari hal-hal kecil.

"Misalnya dana reses, kalau mau makan bareng kita cari resto yang notanya diprint seperti di minimarket. Kami dalam hal kecil saja selalu kami jaga," ujar Kaesang.

BACA JUGA: Krisis Pendidikan Indonesia 20 Tahun Terakhir Belum Berakhir

Untuk itu, Kaesang mengatakan, akan menindak tegas kader yang terbukti korupsi. Meski selama empat tahun terakhir, kadernya yang duduk di DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak ada yang terlibat korupsi.

"Kalau ada yang korupsi kami komitmen akan merampas aset anggota kami sendiri apabila RUU Perampasan Aset belum gol," tegas Kaesang.

Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengakui, untuk meloloskan RUU Perampasan Aset bukan hal yang mudah.

"Meloloskan RUU Perampasan Aset bukan hal yang mudah, kami butuh dukungan dari partai yang lain," kata Kaesang.

#kpc/bin





 
Top