PADANG -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berharap wisudawan Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi intelektual berdasar kemuliaan moral. Jadi tidak semata ahli di bidang keilmuwan. 

Mahfud MD menekankan hal tersebut saat mengisi Orasi Ilmiah Wisuda UNP, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/12/2023).

BACA JUGA: TPN Jamin Ganjar - Mahfud Bakal Hadiri Adu Gagasan Pemberantasan Korupsi di KPK

Menurutnya, sarjana hanyalah tanda keahlian di bidang ilmu. Mereka belum tentu intelektual berdasar kemuliaan moral.

Karena itu, para wisudawan jangan hanya menjadi sarjana tetapi juga intelektual. Mahfud mengungkapkan, saat ini banyak sarjana hukum menggunakan pasal hukum untuk menipu orang.

"Mencerdaskan otak, memuliakan watak. Landasi ijazah Anda dengan moralitas. Di Ranah Minang ini, agama sangat penting sebagai landasan tindakan. Sesuai konstitusi ilmu pengetahuan (optek) dikembangkan berdasarkan iman, taqwa, akhlak," kata calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 pendamping Ganjar Pranowo ini.

Mahfud membeberkan, dari total jumlah koruptor, 84% adalah lulusan perguruan tinggi. Jika jumlah koruptor sebanyak 1.300, maka sebanyak 900 orang adalah sarjana.

BACA JUGA: Anda Koruptor? Jika Iya, SIAP-SIAP! Ganjar - Mahfud Bakal Jadi Peluru Tak Terkendali Libas Anda!

"Tetapi ada 17.600.000 lulusan perguruan tinggi. Yang rusak hanya sedikit. Artinya apa, selain mengasah otak, juga harus perbaiki wataknya. Mari kita jaga Indonesia ini melalui semangat bela negara agar tercapai Indonesia Emas 2045," seru Mahfud.

Usai orasi Ilmiah di UNP, Mahfud hadir dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang. Sesudahnya, Mahfud sempat mampir di kantor Partai Hanura Padang untuk tanya jawab dengan kader partai pengusung dan awak media.

#snc/bin




 
Top