MEDAN -- Kasus siswa SD mendapat suntik vaksin kosong di Medan, Sumatra Utara, tengah diselidiki pihak kepolisian. Polisi mengungkapkan, kejadian pada hari Senin (17/1/2022) antara pukul 09.00-18.00 WIB.

"Di salah satu SD di Kota Medan, tepatnya Jl Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Labuhan Deli. Rekan-rekan, dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, kita telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, baik itu dari orang tua si anak inisial O," papar Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, dalam keterangan persnya di Mapolres Belawan.

"Di mana proses kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 Januari mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai, kira-kira pukul 18.00 WIB. Pada saat kegiatan tersebut ada 500 anak yang akan dilakukan vaksinasi dengan melibatkan dua tim. Tadi sudah disampaikan oleh Kabid Humas bahwa kegiatan tersebut diinisiasi atau dilaksanakan oleh Polres Pelabuhan Belawan," tambahnya.

Polisi pun telah memeriksa lima orang saksi. Lima orang tersebut adalah dokter yang melakukan vaksinasi, perawat, orang tua siswa, dan penginput data. Selain itu, ada juga beberapa barang bukti yang disita oleh polisi.

"Ada lebih-kurang lima orang saksi yang telah kami periksa, status saat ini masih saksi, kemudian barang bukti yang kami sita bekas jarum suntik yang telah digunakan kegiatan vaksin tersebut, kemudian buku agenda terkait dengan daftar anak yang melakukan vaksin, kemudian rekaman video yang telah kita ambil dari ibu inisial K yang merekam pada saat kegiatan vaksin tersebut," pungkas Tatan.

#dtc/bin



 
Top