PALEMBANG -- Satupena Sumatra mengundang para penulis fiksi dan nonfiksi untuk berpartisipasi dalam penulisan karya bersama bertema kisah lokal dan isu khas, yang ada di 10 provinsi di Sumatera (Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Riau, Kepri, Babel, Sumsel dan Lampung) dalam bentuk Esai, Cerpen, Puisi dan Puisi Esai.

Menurut Penanggung Jawab Anwar Putra Bayu, kegiatan ini bertujuan untuk menerbitkan karya-karya terpilih dalam bentuk buku, yang isinya berupa kumpulan tulisan anggota Satupena Pulau Sumatera, sebagai bagian dari enam buku Satupena Pulau se-Indonesia.

Koordinator Satupena Sumatra itu mengatakan, batas akhir pengiriman naskah, pada 5 Oktober 2025, dan peluncuran buku digital (PDF) pada 28 Oktober 2025 atau bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

“Ada pun ISBN disediakan oleh Satupena Pusat,” ujar penyair kondang tersebut, Sabtu (6/9/2025).

Bagi para penulis yang berminat ingin ambil bagian dalam program bersama Satupena daerah ini, katanya, dapat mengirimkan naskah ke alamat email: satupenasumsel@gmail.com atau WhatsApp 08217580-6884.

Sebagai catatan singkat, karya yang dikirim harus orisinal dan sesuai tema Sumatera, yaitu: “Melihat Indonesia dari Kota dan Desa Kami”.

Materi tulisan, katanya, boleh mengangkat tradisi, tokoh lokal, alam, budaya, bahasa, kuliner, dinamika sosial, dari desa/kota/kabupaten setempat.

Sedangkan format penulisan mengikuti standar Satupena, yang terdiri dari judul, nama penulis dan domisili. (*)







 
Top