Pertumbuhan internet membawa serta penggunaan cookies yang masif untuk mengumpulkan data pengguna. Google dan perusahaan teknologi lainnya menggunakan informasi ini untuk meningkatkan layanan dan menargetkan iklan. Namun, banyak yang mempertanyakan sejauh mana data kita digunakan dan dilindungi.
Menurut survei terbaru, 72% pengguna menyatakan kekhawatiran atas privasi data mereka. Cookies tidak hanya menyimpan preferensi pengguna tetapi juga melacak aktivitas online mereka. Beberapa pihak menyebutnya sebagai 'mata-mata' digital, sementara yang lain melihatnya sebagai alat penting untuk personalisasi layanan.
Sebagian besar konsumen merasa terjebak antara kenyamanan dan privasi. Pendukung privasi menilai bahwa pengguna harus memiliki kontrol penuh atas data mereka. Namun, kenyataannya banyak yang 'menyerah' pada kebijakan penggunaan cookies demi akses yang lebih mudah dan cepat.
Pertanyaan utama yang harus kita renungkan adalah: Berapa harga yang harus kita bayar untuk kenyamanan digital?
Ke depan, regulasi yang lebih ketat dan transparansi dari penyedia layanan sangat diperlukan untuk melindungi hak privasi pengguna.
#orb/bin
