PADANG -- Puluhan polisi cilik (Pocil) SD Kartika 1-11 Padang berkesempatan unjuk kebolehan dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah 188 Bintara Polri tahun ajaran 2018/2019 oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, bertempat di lapangan SPN Padang Besi, Lubuk Kilangan, Padang, Senin (4/3/2019) pagi. 

Atraksi pocil binaan Polda Sumbar ini sontak membuat kapolda berikut segenap tamu undangan yang hadir pagi itu terpukau. Rata-rata berdecak kagum menyaksikan penampilan para bocah belia yang telah digembleng sedemikian rupa menjadi sosok-sosok tegap, penuh kedisiplinan dan berkarakter. 

"Luar biasa! Penampilan bocah-bocah cilik ini begitu sempurna! Sikap mereka tak obahnya anggota Polri dewasa yang sedang bertugas!," celetuk salah seorang tamu di sela berlangsungnya atraksi para pocil. 

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SD Kartika 1-11, Hesti Setyaningrum, S.Pd, tak kuasa menyembunyikan rasa haru sekaligus bangga menyaksikan totalitas penampilan puluhan anak didiknya pagi itu. 

Semua tak terlepas dari keseriusan mereka mengikuti kegiatan pocil selama ini. Tiga sosok yang menurut Hesti punya andil besar di balik penampilan memukau para pocil, selain ketua pengurus pocil SD Kartika 1-11  Arine Yolanda  juga ada dua pelatih berdedikasi. Mereka adalah Ipda Indra, SH, anggota Dirlantas Polda Sumbar dan Agung Putra Mahendra, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Padang. Melalui tangan-tangan dingin mereka, para pocil sekarang siap tampil percaya diri dalam berbagai iven penting, baik di tingkat lokal maupun luar Sumbar.

"Terimakasih atas tempaan dan gemblengan selama ini, yang sangat membantu pembentukan karakter siswa, terutama 5 karakter pokok, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegitras. Melalui  kegiatan pocil, para siswa juga terlatih membentuk fisik yang kuat, sehat dan tegap," papar Hesti.

Ia berharap, semoga kegiatan pocil ini nantinya dapat dijadikan bekal bagi para siswa dalam perkembangannya di tengah derasnya pengaruh globalisasi sehingga mereka memiliki pribadi yang tangguh, serta tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif. 

Ketua pengurus pocil SD Kartika 1-11 Arine Yolanda, mengharapkan, program pocil mampu memberikan penilaian budi pekerti sejak dini dan juga mempersiapkan anak anak untuk menjadi pemimipin yang bertanggungjawab di masa depan. Polisi cilik juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi lingkungan sekolah dan tempat tinggal seperti  kedisiplinan, tanggung jawab dan taat aturan. 

"Program pocil juga bisa mendidik revolusi mental sejak dini, dimana kegiatan baris berbaris merupakan wujud latihan fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan disiplin dalam tata cara kehidupan anak, yang bertujuan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkap," paparnya. 

Tentang Pocil Polda Sumbar 

Program Akademi Polisi Cilik (Pocil) telah menjadi rutinitas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polisi Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar). Program ini digagas sejak 1 Februari 2018. 

Program ini telah menuai hasil. Diawali penampilan pocil binaan Ditlantas Polda Sumbar pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tingkat Provinsi Sumbar tanggal 17 Agustus 2018 di halaman kantor Gubernur Sumbar. Saat itu sebanyak 80 orang pocil yang merupakan murid kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Alang Lawas Padang mampu memukau ratusan pasang mata.

Kebetulan yang menjadi projek program Akademi Polisi Cilik tahun 2018 adalah murid SDN Alang Lawas Padang.

Program Akademi Pocil dibentuk dalam rangka membina karakter, kedisipilinan, mental, keagamaan, belajar baris berbaris, sekaligus mengajarkan lalu lintas sejak dini kepada generasi muda.

Tujuan program ini juga untuk menumbuhkan hal-hal positif kepada anak-anak, agar lebih cinta terhadap kepolisian. Pocil ini menurutnya sebagai upaya bentuk membina generasi kepolisian ke depan,” kata dia.

Dalam perjalanannya, banyak sekolah yang meminta untuk ikut terlibat dalam program ini. Setiap tahun Dirlantas Polda Sumbar membina anak-anak di satu sekolah yang berbeda.

(ron/lan/ede)
 
Top