PADANG -- Pentas pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang kembali membahana di ballroom PCC Grand Inna Padang, Sabtu (13/4/2019). Sebanyak 15 pasang finalis bakal disaring hingga menyisakan 9 pasang yang terpilih juri.

Walikota Padang diwakili Kepala Bagian Pemerintahan, Arfian Amhar dalam sambutannya menyebut, pemilihan Duta Wisata Uni Uda merupakan ajang strategis dalam upaya menciptakan generasi muda yang berbudaya, religius dan beretika sekaligus berwawasan pariwisata. Melalui duta-duta yang terpilih nantinya akan dapat memberi nilai lebih bagi aktifitas promosi dan pemasaran pariwisata.

“Melalui pemilihan duta wisata uni uda Kota Padang 2019 inilah diharapkan dapat dihasilkan generasi muda berprestasi, inovatif dan kreatif. Tentunya akan mendukung aktifitas promosi dan pemasaran pariwisata Kota Padang,” kata Arfian.

Sektor pariwisata, menurut Arfian, sekarang menjadi prioritas pembangunan di Kota Padang. Semua potensi yang ada didorong supaya kota ini menjadi destinasi utama di Sumatera Barat. Terlebih saat ini Pemerintah Kota Padang juga sedang bergerak mewujudkan kota ini sebagai destinasi wisata halal.

“Hal itu bukan saja tugas pemerintah, melainkan menjadi tugas bersama untuk pengembangan semua potensi sehingga Kota Padang jadi destinasi wisata utama di Sumbar juga sebagai destinasi wisata halal,” sebutnya.

Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dalam hal ini  selaku panitia pelaksana, Junie Nusyamza menjelaskan, dari 104 peserta sebanyak 30 orang terpilih sebagai finalis.

“Sebanyaj 30 finalis kembali disaring pada malam grand final ini untuk memperebutkan 9 predikat,” ujar Junie.

Pada tahun ini, kata Junie, ada satu gelar baru yang diperebutkan yaitu Uni dan Uda Duta Ekonomi Kreatif. ” Gelar ini sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda sehingga melahirkan wirausahawan baru,” tukasnya. 

(der)
 
Top