Rahfie Syaefulshaaf
EXECUTIVE Vice President (EVP) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Rahfie Syaefulshaaf menyebut Pasar Raya Padang berpotensi jadi sentra Usaha Kecil Menengah (UKM) terbesar dan strategis di Indonesia. Pemerintah Kota Padang berhasil melakukan revitalisasi pasar tradisional sehingga itu terlihat seperti mall.

Hal itu dikatakan EVP PNM (Persero) itu saat kedatangannya bersama rombongan di Rumah Sentra Randang Koperasi Wanita IKABOGA Padang di Blok III, Lantai 3 Pasar Raya, Jumat (19/07/2019).

“Saya terkesan dengan Pasar Raya Padang yang telah direvitalisasi sehingga tidak terkesan kumuh. Bahkan layaknya sebuah mall,” ungkap Rahfie di hadapan Walikota Padang Mahyeldi dan sejumlah pejabat Pemko Padang.
Wali Kota Padang, Mahyeldi, diapit jajaran PNM. Ki-ka: Yulia Fitria Yohanes/Pimpinan PNM Cabang Padang, Rahfie Syaefulshaaf/ EVP Bisnis PNM Pusat serta dua Kepala Divisi (Kadiv) PNM Pusat, Puji Rianto/ Kadiv Bisnis UlaMM) dan Ramon Agustus/ Kadiv Unit Usaha Syariah. 

Ia berharap, Pasar Raya Padang bisa berkembang, selain sebagai pasar tradisional juga menjadi sentra UMKM yang menjadi mitra binaan PNM. Diawali dari Rumah Sentra Randang Koperasi Wanita IKABOGA, nantinya menyusul produk UMKM unggulan lainnya.

“PNM Persero sebagai Badan Usaha Milik Negara memang fokus pada pembinaan UMKM. Jika sejalan dengan program pemerintah daerah dalam pembinaan UMKM tentunya lebih banyak yang terbantu, maka diharapkan kesinambungannya lebih baik lagi,” ujarnya.

Menanggapi itu, Walikota Mahyeldi yang diwawancarai belasan media nasional menjelaskan, sedikitnya ada 80.000 pelaku UMKM di Kota Padang saat ini. Semuanya terus didorong untuk maju dan berkembang melalui pembinaan-pembinaan dan penguatan modal yang diupayakan dari berbagai pihak. Salah satu penguatan modal yang diharapkan dari PNM.

“Pemko Padang terus mendorong UMKM untuk maju dan berkembang. Banyak cara kita lakukan. Diantaranya membuat sentra UMKM, pelatihan – pelatihan dan menguatkan modal usaha melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) juga melalui PNM,” kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, UMKM cukup strategis dalam pembangunan di bidang ekonomi. Semangat wirausaha bisa menjadi faktor pengubah tatanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Bila dibandingkan dengan usaha atau industri berskala besar, tentunya peranan UMKM tidak terlalu terlihat. Akan tetapi bila dilihat dari kinerjanya mampu memberikan dampak pengembangan ekonomi masyarakat,” kata politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Lebih lanjut kepada awak media, Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Kota Padang akan menjadikan sentra UMKM Pasar Raya sebagai destinasi belanja. Untuk menarik orang datang, nantinya produk UMKM seperti kuliner, kue-kue kering dan kerajinan khas Padang akan ditempatkan di sana.

“Pasar Raya juga diplot sebagai pusat destinasi belanja khususnya oleh-oleh khas Padang yang merupakan produk UMKM lokal,” sebutnya.

Ia berharap PNM mendukung program pengembangan UMKM di Kota Padang melalui penguatan modal dan pembinaan di bidang pemasaran.

“Kami berharap juga dari PNM untuk memperhatikan UMKM Kota Padang dengan penguatan modal dan pendampingan,”tukas Mahyeldi.



(***)
 
Top