PADANG -- Memperkenalkan budaya Minangkabau kepada para peserta Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) se-Indonesia, Provinsi Sumatera Barat gelar makan "Bajamba" yang masing-masing Kabupaten/Kota menyiapkan sebanyak 25 jamba.

Sebelum jamba dihidangkan, kader PKK dari masing-masing Kabupaten/Kota bersemangat mengikuti arak-arakan membawa jamba dari Masjid Nurul Iman Kota Padang menuju Tenda utama Lapangan RTH Imam Bonjol Kota Padang, Kamis (25/7/2019).

Makan bajamba yang merupakan tradisi minangkabau memiliki adab tersendiri. Makan Bajamba berarti makan bersama sambil duduk lesehan, contohnya, pada saat makan, nasi diambil dan sambal yang diambil hanya yang berada di depan kita saja.

Lanjutnya, ketika tangan kanan menyuap nasi, tangan kiri berada di bawahnya untuk menghindari kemungkinan tercecernya nasi, jika ada nasi yang tercecer di tangan kiri, harus dipindahkan ke tangan kanan dan kembali dimasukkan ke dalam mulut.

Tak hanya itu, tata cara duduk pun memiliki adab. Posisi duduk juga harus tegap atau tidak membungkuk dengan cara "basimpuah" bagi kaum perempuan dan "baselo" bagi kaum laki-laki.

Kader PKK Kota Padang Panjang yang ikut serta dalam kegiatan tersebut telah menyiapkan 25 jamba yang masing-masing jamba berisi 4 orang.

Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Padang Panjang Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran dan Ny. Nova Era Yanthy Asrul juga ikut serta dalam makan bajamba tersebut bersama kader PKK se Indonesia. 

Meriahnya Peringatan HKG PKK juga dihiasi dengan pelepasan kembang api yang disaksikan oleh Ketua Pusat TP PKK Ny. Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua TP PKK Provinsi se-Indonesia serta Kabupaten/Kota lainnya. 

(rel/ede)
 
Top