PADANG -- Pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang, Sumatera Barat di kawasan Aia Pacah yang telah direncanakan beberapa tahun lalu  akhirnya kembali dianggarkan sekitar Rp.150 miliar melalui penganggaran tahun jamak (multy year) APBD 2020.

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengatakan, antara DPRD dan  Pemko Padang telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS APBD tahun 2020 sekaligus penandatanganan kesepakatan bersama untuk pembangunan gedung baru kantor DPRD Kota Padang di Kawasan Aia Pacah dengan penganggaran tahun jamak (multy year)  dimulai pada tahun 2020 nanti. 

Sebelumnya rencana pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang dengan sistem multy years di Aia Pacah itu batal dianggarkan dalam APBD 2017, walaupun sempat dibicarakan sebelumnya pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) KUA - PPAS APBD 2017 lalu. 

Hal tersebut dikarenakan memang pembangunan Kota Padang pada 2017 lalu itu lebih difokuskan pada pembangunan yang masuk tahun jamak seperti penyelesaian Pasar Inpres Pasar Raya Padang.  

"Pada saat itu untuk pembangunan didahulukan yang lebih prioritas dan mendesak, makanya untuk pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang ini tidak jadi dilaksanakan," jelasnya, Sabtu (20/7/2019).

Ia mengatakan, besaran anggaran untuk pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang tersebut tidak masalah karena yang terpenting pembangunan kantor baru DPRD Padang itu kembali dianggarkan dan benar-benar dapat terealisasi. 

"Untuk pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang ini, InsyaAllah hanya melaksanakan apa yang telah di bahas sebelumnya, baik itu Detail Engineering Design (DED), lokasi, Landscape dan lainnya," cakapnya.

Penganggaran tersebut, katanya, benar-benar diperlukan karena pembangunan kantor baru DPRD Padang sifatnya sudah mendesak. Hal itu disebabkan gedung DPRD Padang yang berada di Jalan Sawahan saat ini sudah tidak representatif, apalagi ketersediaan lahan parkir kendaraan roda empat yang tidak lagi memadai. 

"Kalau sudah ada paripurna, mobil parkir menumpuk di badan jalan depan gedung DPRD, ini kan juga merugikan pengguna jalan lainnya," ujarnya.

(bim/ede)
 
Top