PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit membuka secara resmi Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan X Pola Kontribusi Bagi Pejabat Administrasi se Sumatera Barat di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kamis (11/07/2019).

Dalam sambutannya Nasrul Abit mengatakan pelaksanan Diklatpim III pola kontribusi merupakan salah satu usaha untuk peningkatan kapasitas aparatur dalam penyelenggaraan pelayanan publik khususnya bagi pejabat eselon III yang memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi dalam pelaksana tugas  penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Mereka memiliki peran yang besar dan mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat yang punya integritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik dan bersih dari pratek korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Wagub Nasrul Abit.

Pejabat Struktural Eselon III haruslah memiliki kompetensi kepemimpinan taktikal serta mampu melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya. Semua itu dapat terwujud jika pejabat struktural tersebut mampu menetapkan area dan fokus perubahan.

Pada sistem manajemen kepegawaian eselon III menjadi pemimpin yang taktikal saja tidaklah cukup, yang dibutuhkan adalah seorang pemimpin yang inovasi.

"Namun dengan kondisi saat ini kita belum mampu secara efektif dan efisien dalam percepatan pembangunan, disebabkan masih lemahnya kemampuan dalam menuangkan visi negara baik pemerintah pusat maupun daerah di dalam kebijakan strategis, termasuk lemahnya kapasitas dalam memimpin," jelasnya.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menegaskan untuk mewujudkan seorang pemimpin harus memiliki karakter berintegritas tinggi, profesional, tangguh, memiliki nilai-nilai moral dan kejujuran, tanggung jawab serta memenuhi standar kompetensi.

"Kami berharap saudara-saudara mampu membawa perubahan di lingkungan kerja ke arah yang lebih baik, karena seorang pemimpin itu harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai kompetensi peningkatan mutu kerja yang profesional," ungkap Nasrul Abit.

"Dengan dilandasi dengan iman dan taqwa, Insya Allah Diklatpim III yang saudara ikuti dapat meningkatkan kepemimpinan (leadership) birokrasi di sektor publik," tambahnya.

Sebelumnya kepala BPSDM Sumbar H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si melaporkan, diklat kepemimpinan tingkat III ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan Taktikal pada pejabat struktural eselon III yang berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing.

Kompetensi dalam peningkatan kapasitas, wawasan kebangsaan dan wawasan sebagai ASN yang mampu menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program kegiatan di instansinya dengan memiliki kemampuan mengembangkan karakter dan sikap perilaku integritas sesuai Undang-Undang.

"Selain itu, saudara harus bisa kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola program-program instansi kearah yang lebih efektivitas dan efesiensi, ujarnya.

Sementara yang mengikuti Diklatpim III berjumlah 40 orang, yang terdiri dari 30 orang laki-laki dan 10 orang perempuan se Sumbar, diantaranya : Kabupaten Sijunjung 7 orang, Pasaman Barat 6 orang, Solok 5 orang, Limapuluh Kota 5 orang, Tanah datar 3 orang, Pesisir Selatan 2 orang, Kota Solok 6 orang, Pariaman 5 orang dan Kota Padang 1 orang.

"Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Juli sampai 1 November 2019 dengan jumlah jam pelajaran 254 jam pelajaran," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Sumbar, mengungkapkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut mampu berinovasi. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan yang dilakukan termasuk ini harus dilihat pengembangan karier yang bersangkutan baik PNS yang sudah menduduki maupun mereka yang berpotensi menduduki jabatan baik Eselon III.

(rel/ede)
 
Top