PADANG – Masjid baru di Pantai Muaro  terancam gerusan ombak jika tidak segera dibangun “seawall”. Saat ini saja, sebagian pagar masjid yang belum sepenuhnya rampung itu sudah berangsur ambruk.

“Solusinya memang harus ada penahan ombak, berupa ‘seawall’ atau ‘ground T’ agar fondasi masjid tidak tergerus ombak,” kata Asisten  Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Kota Padang Hermen Peri saat meninjau di lokasi, Rabu (10/7/2019).

Hermen Peri bersama Plt. Asisten Pemerintahan Edi Hasymi didampingi Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kadis Pariwisata Arfian, Kadis DPRKPP/Plt. Kadis PUPR  Yeni Yuliza mengecek kondisi pagar masjid sebelah barat yang ambruk. 

“Melihat kondisi pondasi pagar yang memang tidak terlalu dalam, maka tidak akan kuat menahan ombak terus-menerus. Apalagi saat pasang, ombak akan lebih besar,” kata mantan Kadis PU Kota Padang itu.

Terkait pembangunan penahan ombak, Hermen Peri menyebut akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Kita coba berkoordinasi dan mengajukan pembangunan penahan ombak ke kementerian melalui BWS,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu bukan saja karena mengancam bangunan masjid tetapi guna menghambat laju abrasi di sepanjang Pantai Padang. Sebab, Pantai Padang di sebelah utara, Muaro Lasak dan Pantai Cimpago juga sangat riskan digerus abrasi.

“Kita berharap, permintaan pembangunan itu (penahan ombak) bisa dikabulkan dan disegerakan tahun ini,” tukasnya.

(rel/ede)
 
Top