PADANG -- Sektor yang masuk dalam rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) pasca bencana meliputi infrastruktur, sosial, permukiman, ekonomi produktif dan lintas sektor.

Sektor pemukiman, meliputi perumahan dan prasarana lingkungan pemukiman. Sementara sektor infrastruktur meliputi transportasi darat, laut dan udara, energi, pos dan telekomunikasi, air dan sanitasi, infrastruktur pertanian (irigasi) serta sumber daya air (pantai dan sungai).

Demikian uraian Jayadi Imam Nugroho dari PT. Mahoni Cakra Saujana (PT. MCS), mitra kerja BNPB, saat memandu sesi terakhir Bimbingan Teknis Hitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek Jitu Pasna) Angkatan VIII/2021, hari ketiga, di Kyriad Bumiminang, Padang, Jumat (1/10/2021).

Sebelumnya, tutor PT. MCS itu sempat melakukan pemanasan otak lewat sederet pertanyaan yang ia lemparkan untuk dijawab peserta bimtek.

Kemudian Jayadi juga mengupas hal krusial lainnya pasca bencana, yakni akibat bencana. Dipaparkannya, akibat bencana juga bisa terjadi gangguan akses, misalnya hilang atau terganggunya akses individu, keluarga dan masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan dasarnya. 

Tutor PT. MCS lainnya, Mart Widarto, dalam kesempatan itu menambahkan bahwa pasca bencana juga bisa terjadi peningkatan resiko, seperti meningkatnya kerentanan atau menurunnya kapasitas individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan badan usaha sebagai akibat dari suatu bencana.

“Bisa juga setelah bencana terjadi peningkatan resiko terkena bencana susulan seperti epidemi penyakit,” jelasnya.

Sementara penilaian kerugian, lanjut Mart, dihitung berdasarkan waktu, potensi kehilangan pendapatan serta bertambahnya biaya akibat terjadinya bencana.

Terkait dengan patokan harga atau nilai untuk menetapkan jumlah kerugian, kata Mart, biasanya pemerintah daerah mempunyai daftar harga yang bisa dijadikan patokan harga atau dasar menetapkan jumlah kerugian.

“Nah, elemen-elemen inilah yang mendasari besaran kerugian akibat suatu bencana. Apakah suatu bangunan itu rusak berat, sedang atau ringan atau sejauh mana dampak sosial yang diakibatkannya,” tandasnya.

#red






 
Top