BANTUL, DIY -- Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang unik, bukan hanya dari segi rasa, tetapi juga dari nama.
Salah satu contohnya adalah kue kontol kejepit, jajanan tradisional khas Bantul, Yogyakarta.
Meski namanya terdengar nyeleneh, kue ini justru menjadi salah satu kudapan legendaris yang tetap digemari lintas generasi.
Di kalangan masyarakat, kue ini juga dikenal dengan nama yang lebih halus, yaitu kue adrem.
Asal Usul Nama
Nama “kontol kejepit” lahir dari bentuk khas kue ini. Saat digoreng, adonan dijepit menggunakan tiga batang sumpit.
Jepitan tersebut menghasilkan tampilan menyerupai kuncup bunga dengan tiga bekas jepitan yang khas. Dari sinilah sebutan unik itu muncul dan melekat hingga sekarang. Sebutan itu bagi masyarakat setempat menjadi lazim.
Namun, agar lebih sopan, masyarakat Bantul umumnya menyebutnya kue adrem. Meski berbeda penyebutan, keduanya merujuk pada jajanan tradisional yang sama.
Cita Rasa dan Tekstur
Kue kontol kejepit memiliki cita rasa manis gurih dengan sedikit sentuhan pahit khas gula jawa. Teksturnya mirip dengan kue cucur: bagian luar agak renyah, sementara bagian dalam padat dan lembut.
Bahan utamanya terdiri dari tepung beras, kelapa parut, dan gula jawa, yang berpadu menciptakan sensasi rasa autentik khas jajanan pasar Jawa.
Kudapan Legendaris Teman Kopi
Di balik namanya yang terdengar “nakal”, kue ini justru mencerminkan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan sederhana menjadi kudapan istimewa.
Tak heran jika kue ini sering dijadikan teman minum kopi atau teh panas, terutama di sore hari.
#aan/bin