BANDAACEH -- Nama Jeje Zhuang semakin dikenal luas, bukan hanya di Medan, tempat ia berasal, tetapi juga di Aceh.
Konten kreator asal Sumatera Utara ini kerap mengangkat keindahan wisata dan kuliner Aceh dalam berbagai kontennya, sehingga oleh warganet ia bahkan dijuluki sebagai Duta Wisata Aceh versi Netizen.
Dalam salah satu kesempatan, Jeje membuat pernyataan menarik: “Memek itu harus mendunia.”
Ucapannya ini sempat mengundang perhatian, tetapi yang dimaksud Jeje adalah “memek” sebagai makanan tradisional khas Simeulue, Aceh, bukan istilah lain yang bernuansa negatif.
“Memek” Khas Simeulue
Memek adalah kuliner tradisional berbahan dasar beras ketan yang dicampur pisang, lalu dimasak dengan santan. Hidangan ini memiliki cita rasa manis gurih yang khas, dan biasanya disajikan pada acara adat maupun perayaan di Simeulue.
Sayangnya, meski memiliki keunikan dan nilai budaya yang tinggi, kuliner ini belum begitu dikenal di luar Aceh.
Inilah yang mendorong Jeje untuk terus memperkenalkan memek lewat media sosial, agar makanan tradisional tersebut bisa mendapat tempat di kancah kuliner internasional.
Jeje Zhuang dan Cinta pada Aceh
Melalui konten wisata dan mukbang kuliner, Jeje kerap mempromosikan beragam destinasi dan makanan Aceh.
Gayanya yang apa adanya serta kemampuannya mengangkat budaya lokal membuat Jeje cepat disukai masyarakat.
Bagi Jeje, Aceh memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas, baik dari segi wisata maupun kuliner. Karenanya, ia merasa perlu ikut berkontribusi memperkenalkan warisan budaya ini ke dunia.
Melalui pernyataannya yang unik, Jeje berharap kuliner tradisional Aceh tidak hanya lestari di tanah kelahirannya, tetapi juga bisa mendunia.
#bin/gia