JAYAPURA -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat (SR) Menengah Atas 29 Jayapura, Kamis (18/9/2025). Sekolah ini menempati  Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Kemensos RI Jayapura.

Dalam kunjungannya, Wapres juga menyempatkan diri berdialog dengan para guru dan siswa. Para siswa tampak antusias menyambut kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu.

Selain berdiskusi, Wapres memberikan semangat dan motivasi bagi siswa. Ia bahkan mengecek atribut siswa mulai dari topi, seragam, dasi, hingga sepatu yang mereka kenakan.

Salah satu siswi, Queen Sabattini Sasarari, mengaku bangga sekolahnya dikunjungi langsung Wapres. Ia menyebut kehadiran Wapres memberi semangat besar bagi siswa untuk terus belajar.

“Selama ini saya merasa senang bersekolah di sini karena semua kebutuhan dicukupi. Kami dibimbing untuk menjadi pribadi mandiri, dengan perhatian penuh dari para guru dan wali asuh," ujar Queen.

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 29 Jayapura, Yanet Berotabui, menyatakan rasa syukur atas perhatian pemerintah. "Kunjungan Wapres ini menjadi kehormatan besar bagi para guru dan siswa di sekolah rakyat," ucapnya.

Meski demikian, Yanet mengungkapkan masih ada kebutuhan mendesak terkait tenaga pengajar. Dari 17 guru yang dibutuhkan, saat ini baru ada empat orang yang aktif mengajar.

“Kami sangat berharap ada tambahan guru, baik dari pusat maupun dari tenaga lokal di Papua. Kehadiran guru akan semakin memperkuat pembinaan pendidikan di sekolah rakyat ini," ujarnya.

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Kemensos RI Jayapura, John Mampioper, menyebut Wapres juga meninjau fasilitas asrama. Menurutnya, Gibran kagum karena fasilitas di Jayapura jauh lebih baik dibanding beberapa daerah lain.

"Tadi Wapres berpesan agar siswa terus belajar dan menjaga kesehatan. Wapres juga mendorong siswa yang bercita-cita masuk TNI dan Polri untuk mempersiapkan diri sejak dini," ucap John.

Dalam dialog, Wapres menanyakan soal pola makan para siswa di sekolah. Para siswa menjawab kebutuhan makan mereka sangat tercukupi dengan tiga kali makan utama dan dua kali makanan ringan setiap hari.

"Ada banyak siswa memang mengaku sulit mendapatkan asupan gizi yang teratur sebelum bersekolah di SMA 29 Jayapura. Kini, melalui program sekolah rakyat, mereka mendapat pendidikan sekaligus jaminan pemenuhan gizi yang memadai," katanya.

#rel/bin




 
Top