BERTEPATAN hari jadi Kota Padang yang ke-349, "Ba Ria Vung Tau Trade Center" secara resmi dilaunching Walikota Padang dalam kegiatan bertajuk ‘Pasar Raya Baralek Gadang’, bertempat di lantai 3 Blok III Pasar Raya Padang Selasa (7/8/2018) sore.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, atas nama Pemerintah Kota Padang menghaturkan terima kasih atas kerjasama "sister city" Pemko Padang dengan Provinsi Ba Ria Vung Tau, Vietnam, yang dimulai dalam bentuk pendirian Ba Ria Vung Tau Trade Center di lantai 3 Blok III Pasar Raya Padang, selaku pojok promosi daerah bagi negara anggota Asia Tenggara tersebut di Padang. 


"Ini semua merupakan salah satu perwujudan komitmen kita sebagai kota kembar. Alhamdulillah, semoga dengan adanya Trade Center Ba Ria Vung Tau ini, tentunya kita masyarakat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya akan dapat menikmati komoditi unggulan Ba Ria Vung Tau Vietnam di tempat ini," ujar Mahyeldi.

Sebaliknya, Kota Padang pun juga berencana akan membuka galeri di Ba Ria Vung Tau untuk memperkenalkan secara langsung produk kota Padang di sana. "Salah satunya rumah makan Padang,” sebut Mahyeldi dalam kegiatan yang dihadiri dan disaksikan langsung rombongan delegasi Ba Ria Vung Tau yang dipimpin Wakil Ketua Komite Rakyat, Mr. Le Tuan Quoc.


Mahyeldi memaparkan, peresmian Ba Ria Vung Tau Trade Center tersebut, juga dibarengi launching galeri 19 kabupaten/kota se-Sumbar yang menampilkan produk-produk unggulan masing-masing daerah. Sehingga Blok III disulap menjadi miniaturnya Sumbar di sektor perdagangan.

“Tentunya kegiatan ini akan menjadi sinergisitas antar daerah dan tidak akan mematikan kota/kabupaten lainya. Karena untuk transaksi yang lebih besar konsumen akan tetap langsung ke daerah asal produk,” tutur wako.

“Kita juga membuka peluang bagi pedagang untuk komoditas-komoditas lain yang ingin membuka usaha di Blok I, II, III dan IV ini,” paparnya lagi.


Sesuai dengan visi Kota Padang, sebagai upaya peningkatan Kota Padang sebagai kota Perdagangan, pembangunan Pasar Raya pun juga diarahkan sebagai pasar yang bernuansa wisata.

“Salah satu upaya untuk itu dengan menghadirkan sanggar Seni Indojati di lantai 3 Blok II Pasar Raya” tambahnya lagi.


Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti sangat mendukung terobosan Pemko Padang dalam rangka menggairahkan sektor perdagangan, industri kecil dan menengah mengatakan.

"Kita melihat, geliat pasar sekarang ini sudah menuju pasar yang sehat dan kita juga berharap, pasar juga jadi destinasi wisata. Hal ini terlihat ada upaya menuju ke arah itu, yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Padang," ungkap politisi perempuan Partai Gerindra tersebut.


Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, lebih lanjut memaparkan, serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Raya Padang pada Selasa (7/8/2018) antara lain peresmian kantor lurah Kampuang Jao di Blok III lantai 3, kemudian peresmian gallery dan workshop Asosiasi Pedagang Sepatu dan Tas (ASEPTA) yang diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk dapat melihat langsung produksi sepatu dan tas di Padang. Sehingga, seluruh urusan warga, khususnya di sekitar Pasar Raya bisa diselesaikan seefisien mungkin, baik dari sisi pembiayaan maupun waktu 

Endrizal lebih lanjut memaparkan, upaya-upaya yang dilakukan tentunya adalah untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam berurusan dengan Pemko Padang. "Untuk itu kita berharap, semoga upaya kita semua ini berjalan dengan baik dan lancar demi Kota Padang yang lebih baik dan maju lagi,” tandas Endrizal.


Dalam kegiatan bertajuk ‘Pasar Raya Baralek Gadang’ tersebut, hadir Konsul Jenderal RI di Vietnam, Hanif Salim. Selain Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, hadir sederet unsur Forkopimda Kota Padang, para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, stakeholder terkait dan lainnya.

(ede)
 
Top