JAKARTA -- Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau trotoar di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 16.55 WIB. Peninjauan dalam rangka pemantauan persiapan infrastruktur pendukung Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.

Ketiganya berjalan dan menjajal trotoar sejauh kurang lebih 300 meter, mulai dari depan Hotel Le Meridien hingga Da Vinci Tower. Perbaikan trotoar di sepanjang koridor Jalan Sudirman menjadi porsi pekerjaan PT MRT Jakarta dan Pemda DKI Jakarta.

“Persiapan sudah bagus, artinya sebetulnya fasilitas pelican croosing ini untuk memudahkan masyarakat agar tidak naik terlalu tinggi. Kedua, dari segi estetika jembatan penyeberangan orang (JPO) lebih  cantik dan indah. Kalau ada yang belum selesai, karena ini pekerjaan besar, akan dilanjutkan setelah Asian Games,”

Mengenai kesiapan venue di Jakarta dan Palembang, Presiden Jokowi mengatakan venue sudah selesai seluruhnya. Persiapan atlet juga akan ditinjau agar target peringkat Indonesia di Asian Games 2018, berada di sepuluh besar bisa tercapai.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kompleks Gelora Bung Karno, Senayan siap digunakan pada event Asian Games 2018 yang akan dibuka tanggal 18 Agustus 2018. Termasuk jalur sepeda di trotoar sekitar GBK yang sempat terhalang tiang juga sudah diangkat dan dibersihkan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Venues dan fasilitas pendukung di Kompleks GBK dan Ancol yang telah diselesaikan pada bulan Juli siap untuk diresmikan diantaranya venues squash, jetski, layar, gedung parkir, gedung parkir, coffee house, patung Soekarno, dan couldron (obor raksasa).

Venue squash selesai 25 Juli 2018, dibangun dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar terdiri dari 4 kubikal arena pertandingan, kursi penonton, dan ruang tunggu atlet. Venue Jetski dan layar selesai 25 Juli 2018, dengan anggaran Rp 153 miliar.

Venue Jetski terdiri dari dermaga, ruang atlet, VIP lounge, tribun berkapasitas 1.000 orang, pits area dan kantor. Venue Layar terdiri dari floating jetty berkapasitas 89 perahu, rigging area seluas 4.000 m2, floating breakwater sepanjang 230 meter, area parkir dan kantor.

Disamping itu, gedung training facility yang telah selesai Desember 2017, setinggi 8 lantai juga siap diresmikan. Bangunan ini digunakan untuk latihan voli, basket, dan bulutangkis.

“Di Jakabaring, ada beberapa pernak pernik di kampung atletnya, karena masih ada beberapa pengerjaan yang masih dikerjakan. Saya baru dapat laporan dari Pak Eric, ada yang listriknya masih belum terpasang akan kita tangani terus. Tapi saya kira secara keseluruhan sudah siap,” kata Menteri Basuki. 

(***)
 
Top