DHARMASRAYA, SUMBAR -- Dalam rangka memfasilitasi para pelaku usaha perikanan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Bidang Perikanan pada Dinas Pangan dan Perikanan setempat akan mengaktifkan kembali etalase pemasaran ikan yang berpusat di Pasar Ternak Gunung Medan.

Langkah tersebut dimaksudkan agar para pelaku usaha perikanan Dharmasraya dapat dengan mudah memasarkan produk yang dihasilkan. Selain harganya pantas atau sesuai harga pasar yang berlaku, warga juga lebih mudah mendapatkan sekaligus mengkosumsi ikan berikut olahan perikanan khas produksi setempat.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Welfiadril, melalui Kabid Perikanan Budi Waluyo, dalam pers relis yang diterima www.sumatrazone.co.id lewat pesan whats'app pukul 14. 52 WIB tadi, menjelaskan, rencana aktifasi kembali etalase pemasaran ikan di Pasar Ternak Gunung Medan sesuai dengan kebijakan Bupati Sutan Riska, bahwa untuk memanfaatkan potensi perikanan Kabupaten Dharmasraya, para pelaku usaha perikanan harus didorong dan digerakkan untuk membudidayakan ikan. Dengan begitu produksi perikanan Kabupaten Dharmasraya bisa terus meningkat.

Sejalan dengan itu, lanjut Budi Waluyo,  peningkatan produksi perikanan harus dibarengi dengan upaya bagaimana bisa memasarkan produksi, sehingga pelaku usaha budidaya ikan bisa beroleh keuntungan maksimum.

"Jangan sampai hasil produksi perikanan kita tidak terjual dan pembudidaya ikan menjadi rugi," imbuh mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Dharmasraya ini

Lebih jauh dikatakan Budi, etalase penjualan hasil perikanan ini diharapkan juga dapat berperan mendistribusikan hasil produksi perikanan kepada konsumen secara merata. 

"Etalase penjualan produksi perikanan tidak saja merupakan tempat pemasaran produksi perikanan, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun budaya mengkonsumsi ikan secara higienis, bernilai gizi dan sehat di tengah rakyat Dharmasraya," imbuh jebolan Sekolah Tinggi Penyuluhan Perikanan (STTP) Bogor ini.

Untuk menghidupkan kembali etalase penjualan produksi perikanan ini, menurut pengakuan Budi ia bersama kawan kawan tengah menyiapkan berbagai langkah, antara lain menghimpun kembali fasilitas pemasaran yang pernah dirintisnya saat menjabat sebagai Kabid Bina Usaha Disnakkan empat tahun silam. Kemudian merancang kembali satuan tugas (Satgas) yang akan bergerak melakukan penanganan pascapanen dan pendistribusian ikan segar dan olahannya untuk konsumsi dan langkah langkah strategis lainnya.

Etalase penjualan produksi perikanan itu akan melayani pembelian ikan segar, ikan olahan dan bahan pangan lainnya kepada konsumen. Konsumen bisa langsung pesan kepada pengelola dengan cara telepon atau dengan memanfaatkan media sosial. 

"Insya Allah nanti akan dicanangkan langsung oleh bapak bupati," ujar Budi di ujung pers relisnya.

(rel/ede)
 
Top