SAWAHLUNTO, SUMBAR - Kasus penyebaran corona virus COVID-19 di Kota Sawahlunto terdeteksi meningkat drastis. Setelah hasil tracking klaster Puskesmas Kampuang Teleng, klaster keluarga Muaro Kalaban dan ASN Dinas Pendidikan setempat, kini muncul klaster baru dari BNNK dan Bank Nagari. 

Dengan demikian, hari Minggu (13/9/20) ini, tercatat total 27 warga terkonfirmasi positif COVID-19, setelah swab mereka diuji klinis di laboratorium biomedik Fakultas Kedokteran Unand, Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto Yasril,SKM, MM, kepada awak media melalui sambungan telepon, Minggu (13/9/20) mengatakan, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Sawahlunto per hari Minggu tanggal 13 September 2020.

Dia melanjutkan, adanya klaster baru disamping klaster-klaster keluarga sebelumnya, yakni klaster BNNK dan klaster Bank Nagari. Dengan demikian, hari ini tercatat 27 kasus baru yang terdeteksi positif berdasarkan hasil tracking tanggal 7 September 2020 dan dari terkofirmasi 2 orang perawat Puskesmas Kampung Teleng.

"Lalu hari Minggu (13/9) ini, ada klaster baru BNNK 7 orang, Bank Nagari 4 orang, RSUD 2 orang, Puskesmas Silungkang 2 orang, Puskesmas Lunto 1 orang, lainnya adalah kontak dengan yang terkonfirmasi positif lainnya termasuk dari klaster keluarga dan tetangga total keseluruhan kasus baru hari ini berjumlah 28 orang," ungkap Yasril.

Namun jumlah tersebut kembali dikoreksi Tim Posko COVID-19, sebagaimana didampaikan Ana Mulya Cahya, bahwa yang terkonfirmasi positif hari ini hanya berjumlah 27 orang, karena 1 kasus sudah pindah ke Sijunjung.

Berdasarkan data yang dirilis secara kumulatif saat ini terdapat 69 warga terkonfirmasi, 1 orang dinisolasi di RS M.Jamil, Padang, jumlah PPT 3661, total suspec 4 orang, dan keseluruhan positif 69 orang.

Sedangkan kondisi hari ini 13 pasien isolasi masih menempati kamar pusat karantina BDTBT Sei Durian, 1 orang suspec dan 27 orang dalam persiapan karantina, sedangkan yang sudah sembuh hingga hari ini mencapai 27 orang.

Terpisah, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Adri Yusman, melalui sambungan telepon mengingatkan warga agar mewaspadai gejala peningkatan ini. Dia minta, agar selalu mematuhi protokol kesehatan untuk selalu mengunakan masker dan jaga jarak, tidak berkerumun serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

"Kalau tak ada keperluan keluar lebih baik diam dirumah, jika harus keluar rumah maka selalu gunakan masker untuk menutup hidung dan mulut, bukan tergantung disatu atau menutup mulut saja. Kami terus menekan angka memutus mata rantai penyebaran, tapi tolong bantu kami untuk taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan," himbaunya.

Sumber: beritaminang
 
Top