DHARMASRAYA, SUMBAR -- Carateker Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Dharmasraya diminta secepat mungkin melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) demi eksistensi dan keberlanjutan pergerakan organisasi di tengah-tengah ummat. 

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Pengurus Besar NU (PBNU) Kiyai Suleman menegaskan hal tersebut dalam sambutannya melalui "zoom meeting" di kegiatan Sosialisasi Konfercab NU Kabupaten Dharmasraya yang dilaksanakan pada Kamis (6/6/2024) sore, bertempat di Perpustakaan Pondok Pesantren Al Barokah, Koto Panjang, Dharmasraya. 

Sosialisasi dipandu oleh Kiyai Hujaipah selaku Sekretaris PCNU Kabupaten Dharmasraya serta dibuka oleh Kiyai Rofiq dalam kapasitas mewakili jajaran Syuriah PCNU Kabupaten Dharmasraya.

Lebih lanjut, Kiyai Suleman yang juga Ketua (Carateker) Tanfidziyah PCNU Kabupaten Dharmasraya mengulas bahwa keberadaan PCNU Dharmasraya (Carateker-red) adalah dampak dari kelalaian administrasi oleh pengurus sebelumnya. 

"Kiyai Muklis yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Rais Syuriah Dharmarsaya menggantikan almarhum Kiyai Bunyamin berdasarkan hasil rapat harian Syuriah dan Tanfidziyah tidak mengantongi SK dari PBNU. Sehingga SK Majelis Wakil Cabang (MWC) yang diterbitkan oleh pengurus sebelumnya tidak sah," paparnya.

Adapun terkait Sosialisasi Konfercab hari itu, menurut Kiyai Suleman sangat penting untuk dilaksanakan guna menyiapkan Konfercab PCNU Kabupaten Dharmasraya secepat mungkin. 

Ia menekankan bahwa kehadiran Carateker PCNU Kabupaten Dharmasraya adalah untuk menertibkan administrasi mulai tingkat MWC hingga PC. 

Sebelumnya, Kiyai Rofiq dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa permasalahan PCNU Kabupaten Dharmasraya tidaklah begitu rumit, hanya kesalahan administrasi. 

"Keberadaan PCNU Kabupaten Dharmasraya merupakan tolak ukur keberhasilan NU di Sumatera Barat, baik NU itu sendiri, Muslimat, GP Ansor dan lain-lain. Namun karena sedikit kelalaian administrasi, maka muncullah Carateker," ulasnya seraya menyerukan segenap kader NU untuk bersatu, bersama-sama menyukseskan Konfercab NU Kabupaten Dharmasraya. 

Sementara itu, Kiyai Nurkholidin selaku Wakil Ketua (Carateker) PCNU Kabupaten Dharmasraya, dalam sambutannya menyatakan bahwa PCNU Dharmasraya sebelumnya sudah sangat luar biasa dan sesuai kapasitasnya berupaya untuk melaksanakan aturan yang disampaikan PBNU. Namun begitu, rupanya ada sedikit keteledoran administrasi. 

"Lima bulan sebelumnya kami sudah mengajukan permohonan Konfercab dan telah disetujui. Namun karena adanya maladministrasi, sehingga konfercab dibatalkan dan kami menerimanya," ungkap Kiyai Nurkholidin yang pada kesempatan itu juga menyerukan kepada segenap kader NU agar sama-sama saling menyokong dan bekerjasama untuk menyukseskan Konfercab NU Kabupaten Dharmasraya nantinya.

Kegiatan Sosialisasi Konfercab NU Kabupaten Dharmasraya yang dihadiri sebanyak 8 (delapan) MWC tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kiyai Muhyiddin Kholisna pada pukul 15.30 WIB. 

#rel/ede




 
Top