KAB.SOLOK, SUMBAR – Seorang remaja putri di Kabupaten Solok menjadi korban pemerkosaan. Pelaku diduga adalah kerabatnya sendiri.
Korban berusia 14 tahun inisial R, warga Jorong Sawah Sudut Nagari Salayo Kabupaten Solok itu bahkan kini tengah mengandung dua bulan.
R kini mengalami trauma dan putus sekolah pasca kejadian dugaan kekerasan seksual tersebut. Apalagi dia berasal dari keluarga kurang mampu dan ibunya sudah meninggal. Sementara pelaku masih berkeliaran bebas. Sejauh ini pihak kepolisian belum menangkap pelaku.
Muhammad Tito dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mahatva Yodha Karang Taruna Padang mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pendampingan terhadap korban.
“Kami sangat prihatin dengan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur ini. Apalagi korban tidak lagi mempunyai ibu dan hidup di bawah garis kemiskinan,” ungkap Tito kepada kepada awak media di Mapolres Kabupaten Solok, Sabtu (21/9/2024).
Tito menyebut bahwa korban saat ini dalam kondisi trauma dan tidak bisa melanjutkan sekolah.
Pihaknya telah melaporkan kasus dugaan pemerkosaan tersebut ke Polres Solok Arosuka. Namun hingga saat ini pelaku belum ditangkap. Ia berharap polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini.
#skt/bin