PADANG – Silaturahim adalah memperluas rezeki dan memperpanjang usia. Maknanya, Allah SWT memberikan rezeki kepada kita melalui perantaraan orang lain, sedangkan usia yang panjang dapat diartikan keberkahan yang tiada henti sepanjang usia ataupun panjangnya bilangan usia itu sendiri.

Demikian Wali Kota Padang Mahyeldi menekankan kembali inti tausiyah Halal Bi Halal di Lingkungan Pemerintah Kota Padang di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (14/6/2019).

“Sebab itu, tidak ada ruginya kita tetap menjaga silaturahim mengingat banyak manfaat yang akan didapat. Semoga bulan Syawal ini menjadi bulan peningkatan berbagai hal dalam diri kita di antaranya peningkatan ibadah, akhlak, kinerja, juga semangat ukhuwah dan kebersamaan”, ujar wako.

Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, para pimpinan OPD serta karyawan/karyawati di lingkungan Pemko Padang.

Halal Bi Halal yang mengangkat tema “sucikan hati, bersihkan diri, pererat silaturahim” tersebut menghadirkan penceramah DR. Rahmadi Kurnia yang juga merupakan akademisi Fakuktas Teknik Universitas Andalas Padang.

Ustadz Rahmadi mengatakan, menyambung silaturahim merupakan substansi Halal Bi Halal dan silaturrahim bukan sekedar bertemu dan berjabat tangan, tetapi juga saling memaafkan. Silaturahim juga memberikan peluang untuk mendapatkan syafaat dari Allah SWT, serta menjadi tiket ke surga.

“Seorang mukmin menjadi cermin bagi mukmin lainnya”, kata Ustadz Rahmadi mengutip salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Tabrani. “Cermin dibuat sebaik mungkin dari kaca dan bahan terbaik. Demikian pula seorang mukmin harus  dapat memberikan hal yang terbaik bagi mukmin lainnya, seperti senyum dan sedekah terbaik”, jelasnya.

“Cermin juga penuh kejujuran, artinya berlaku jujurlah kepada sesama mukmin. Jangan membuat kebohongan sekalipun hanya candaan. Cermin juga dapat menjaga rahasia, karena ia tidak pernah menceritakan kekurangan orang lain yang bercermin sebelumnya. Maka dari itu, sudah sepatutnya pula seorang mukmin tidak mengumbar aib saudaranya”, lanjutnya.

“Cermin dapat menasehati tanpa membuat tersinggung. Ia dapat memberi tahu kekurangan kita tanpa membuat kita marah. Seperti itu pula hendaknya sesama mukmin ketika memberi nasehat, sekalipun baik jangan sampai menyinggung perasaan orang yang diberi nasehat, pertimbangkan dulu kondisi psikisnya. Semoga hubungan silaturrahim sesama mukmin makin kokoh dan dapat menjadi cermin satu sama lain”, pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Pemko Padang juga menyerahkan hadiah kepada Pelaksana Pesantren Ramadhan Terbaik dan Pemenang Lomba Pawai Takbiran Tingkat Kota Padang. Pelaksana Pesantren Ramadhan Terbaik I diraih oleh Panitia Pelaksana Masjid Jabal Rahmah Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 8 juta. 

Terbaik II mendapatkan Rp6 juta diraih oleh Panitia Pelaksana Masjid Syukur Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan dan Terbaik III ditempati oleh Panitia Pelaksana Masjid Raya Ampang Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji yang memperoleh hadiah Rp. 4 juta. Masing-masingnya juga mendapatkan Piala dari Wali Kota Padang.

Selanjutnya Pemenang Pawai Takbiran Tingkat Kota Padang Juara I diraih Kecamatan Kuranji, Juara II Kecamatan Lubuk Kilangan dan Juara III Kecamatan Padang Timur. Masing-masing pemenang mendapatkan Piala dari Wali Kota Padang.

(rel/ede)
 
Top