PADANG – Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat memang juga tak terlepas dari peran aktif mahasiswa. Peran mereka pun sangat penting selaku ujung tombak dalam  merajut kebersamaan serta rasa persatuan dan kesatuan di negera ini.

Demikian disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekdako Padang Azwin saat membuka iven "Andalas Law Competetion (Alcom) 2019" yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Andalas (FUA),  di aula Gedung Pancasila Pascasarjana FUA, Senin (23/9/2019). Adapun tema yang diangkatkan dalam kegiatan ini yakni ‘Implementasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Pilar Utama Pemersatu Bangsa’.

“Akhir-akhir ini saya melihat adanya aksi demonstrasi mahasiswa yang turun ke jalan menyampaikan orasinya kepada pemerintah. Yaitu menolak beberapa revisi Undang-undang sehingga aksi pun menyebabkan kerusuhan. Begitu pun Pemilu 2019 yang baru selesai juga sempat menimbulkan banyak kericuhan dimana-mana. Oleh sebab itu, mahasiswa sejatinya mempunyai peran penting untuk senantiasa merajut semangat persatuan dan kesatuan di negara ini, sehingga hal-hal yang tak diinginkan dapat diantisipasi,” ungkap Azwin. 

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Padang terus memperhatikan mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa. Seiring perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini yang sangat luar biasa, Pemko pun terus berupaya melalui berbagai program kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai keimanan kepada generasi muda mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. 

Tujuannya tentu menyiapkan generasi muda yang beriman dan bertakwa, mempunyai intregitas yang tinggi, mandiri serta  memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa sehingga bisa menjadi pemimpin bangsa di masa depan. 

“Tanggung jawab kemajuan bangsa dan negara ini juga berada di tangan mahasiswa. Maka dari itu,  apa yang kita lakukan hari ini akan dilihat hasilnya sepuluh atau dua puluh tahun kedepan selaku calon pemimpin di masa depan,” tutupnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unand Busyra Azheri mengungkapkan, Andalas Law Competition 2019 merupakan suatu rangkaian kegiatan nasional yang ditujukan kepada masyarakat di dalam dan di luar lingkungan kampus Unand. Kegiatan ini terdiri dari beberapa kegiatan yakni Kompetisi Debat hukum Nasional, Kompetensi karya ilmiah dan Kompetensi Legal opini dan Seminar Nasional yang diikuti oleh mahasiswa  fakultas hukum dari berbagai universitas di Indonesia.

“Kegiatan ini sangat diperlukan dalam rangka peningkatan dan pengembangan proses berfikir mahasiswa secara intelektual, yang sportif terhadap permasalahan hukum dan isu sosial yang ada. Sehingga mahasiswa mampu memberikan solusi yang tepat terhadap berbagai bentuk permasalahan dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya. 

Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unand Diki Wahyudi berharap, melalui iven ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap peristiwa hukum yang terjadi saat ini. Kemudian juga meningkatkan sikap kritis dan peran serta mahasiswa dalam upaya pembangunan hukum nasional di Indonesia. 

"Semoga tujuan dan sasaran yang diinginkan dalam kegiatan ini dapat terwujud sesuai harapan," ungkapnya.

(rel/ede)
 
Top