Program unggulan yang disajikan dalam pemaparan yang disampaikan oleh Ketua LPM Nagari Jambak Adrizal, antara lain, Pembangunan MCK di jorong Chaniago yang dilaksanakan dari program BBGRM, Pembuatan Parkir Kantor Wali Nagari Jambak, Peningkatan Jalan dari Surau Lamo ke Padang Cubadak, Pelatihan Menjahit, Pelatihan Tata Rias Wajah, Pembangunan Bronjong di depan Surau lamo, Pembangunan DAM Mudiak Air Jambak, Pembangunan Pagar Kantor Wali Nagari Jambak, Peningkatan jalan dari Palak Kopi ke Aia Tabek, Perbaikan Lapangan Bola Kaki Nagari Jambak serta Kegiatan Keagamaan Musrenbang Nagari.
Asisten II Setda Pasaman yang mewakili Bupati Pasaman dalam sambutannya, mengatakan, LPM merupakan lembaga Kemasyarakatan yang telah berperanserta aktif dalam pembangunan sebagai mitra pemerintah dan pihak lain, Untuk itu keberadaan LPM harus tetap dijaga dan ditingkatkan perannya sebagai institusi yang mampu memotivasi dan mendinamisasikan gerak dari segala aspek kehidupan masyarakat.
Ir. Yuspi menjelaskan, LPM adalah merupakan lembaga yang dibentuk pada tahun 2000. Lembaga ini telah dideklarasikan di Bandung mengantikan lembaga yang sama yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD). Untuk itu tambahnya, lembaga ini harus berperan dalam perencanaan pembangunan mulai dari tingkat bawah sekaligus harus mampu melaksanakan pembangunan swadaya masyarakat dengan jalan bergotong royong. Selain itu lembaga ini juga membangun pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya pembangunan tersebut.
Selanjutnya Yuspi berharap, kiranya penilaian tersebut dapat berjalan dengan lancar dan Kepada pihak nagari, tokoh masyarakat dan LPM dapat memberikan jawaban yang tepat agar terdapat penilaian yang objektif.
Sementara itu. Ketua Tim Penilai LPM Tingkat Sumbar Efy Khaidir mengatakan, Pasaman merupakan kabupaten ke 7 yang dinilai oleh tim ini. Kabupaten kota yang dinilai dipilih oleh pihak provinsi melalui tim evaluasi. Tujuh kabupaten kota terdiri dari 4 kota dan 3 kabupaten. Empat kota meliputi Solok, Padang Panjang, Payakumbuh dan Sawah Lunto. Tiga kabupaten meliputi Agam, Sijunjung dan Pasaman. Penilaian yang dilaksanakan saat ini adalah untuk melihat secara langsung sejauh mana pelaksanaan program LPM di daerah yang dinilai.
Penilaian LPM Tingkat Sumbar di Kenagarian Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping, Jumat (13/9/2019) lalu, selain Asisten II Yuspi, juga dihadiri Asisten I Mulyatmin, Staf Ahli Bupati Pasaman, Yasri Uripsyah, Azhari , Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasaman ' Hasiolan, Kepala Dinas Sosial Efka Emi, Kabag Humas Aprialdi Said , Camat Lubuksikaping Afrizal , Wali Nagari Jambak, Ketua dan Pengurus LPM se Pasaman dan tokoh masyarakat setempat.
(rel/ede)
