PADANG -- Sehat adalah pilihan semua orang. Agar tubuh tetap sehat, terapkan pola hidup sehat, artinya lakukan aktivitas olahraga, atur pola makan, kontrol berat badan, ukur tekanan darah secara teratur, konsumsi makanan sehat, kurangi garam dan makanan olahan, hindari stres. 

Demikian intisari ceramah kesehatan dengan tema "Penyakit Jantung dan Hipertensi" di Mako Lantamal II Padang, jalan Bukit Peti-peti, Teluk Bayur, Padang, Rabu (25/9/2019) pagi.

Ceramah kesehatan yang berlangsung mulai pukul 08.15 hingga 09.30 WIB ini menghadirkan narasumber dua dokter spesialis jantung dari RS Dr. M Djamil Padang, dr. Tiya Setiadi dan dr. Andri

Hadir Danlantamal II Padang Laksma TNI Dafit Santoso, Wadanlantamal Kolonel Marinir Wurjanto.M. Han, Ketua Kordinator Cabang II Daerah Jalasenastri Armada IV dan Pengurus, Asisten, Kadis, Kasatker, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal II. 

Dalam ceramah kesehatannya di hadapan para "Pendekar Lauik Sati", dr. Tiya Setiadi mengungkapkan bahwa hipertensi dapat menyebabkan stroke, serangan jantung (gagal jantung), disfungsi seksual, pikun, kematian dini dan kerusakan mata. 

"Stress, garam, usia, keturunan dan obesitas merupakan faktor penyebab hipertensi. Yang harus diwaspadai lagi, satu dari empat orang Indonesia berpotensi mengidap hipertensi. Pola hidup sehat adalah langkah awal terbaik agar terhindar dari silent killer atau kematian mendadak akibat serangan jantung," papar Tiya, panggilan akrab dokter spesialis jantung berpangkat Kapten Laut tersebut. 

Sebelum ceramah kesehatan ditutup. dilangsungkan sesi tanya jawab antara dua narasumber dengan segenap hadirin. Para penanya mendapat jawaban yang cukup jelas dan memuaskan.

Danlantamal Laksma TNI Dafit Santoso menyampaikan bahwa ceramah kesehatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Ini menyangkut dengan kondisi kita, karena kita tidak pernah tau tentang sakit kalau tidak dicek. "Untuk itu masing-masing kita agar rutin melakukan urikes atau pemeriksaan kesehatan," himbaunya.

Sumber: Dispen Lantamal II Padang
Editor: Redaksi Sumatrazone
 
Top