Paras gusar warga tatkala dihadapkan dengan kenyataan pendataan tak valid. f: ist
PADANG -- Penyaluran bantuan sosial pemerintah di tengah pandemi Covid-19 saat ini sangat diharapkan masyarakat, terutama yang berkategori kurang mampu atau miskin. Namun ada kekhawatiran, terutama di kalangan masyarakat bawah, penyaluran bansos selain lambat juga tidak tepat sasaran. Apalagi ada sederet temuan di tengah-tengah masyarakat terkait pendataan yang tidak valid, mulai data ganda hingga data penerima bansos yang tidak sesuai keadaan terkini.

Menjawab harapan masyarakat supaya bansos tersalurkan tepat sasaran tanpa embel-embel lainnya, maka kegiatan pendistribusian oleh pemerintah melalui sejumlah instansi terkait harus dikawal dengan maksimal.

Salah satu komponen dari unsur masyarakat yang saat ini concern pada upaya pengawasan supaya bansos Covid-19 tepat sasaran adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ranah Minang Bersih. Sejak pandemi ini mulai masuk Indonesia hingga kini merambah ke Provinsi Sumatera Barat, LSM berkantor pusat di Padang ini telah melakukan survey, menyiapkan pemetaan bahkan mensiagakan tim monitoring yang fokus pada pengawasan penyaluran bansos Covid-19.

"Penyaluran bantuan oleh perintah untuk warga terdampak Covid-19, sangat membantu masyarakat di masa-masa sulit seperti sekarang. Namun begitu, tentunya perlu diawasi agar tepat sasaran. Demikian pula  di Sumatera Barat, kita akan selalu pantau dan awasi pendistribusiannya," tegas Ketua LSM Ranah Minang Bersih, Syafrizal Koto.

Ditekankan lebih lanjut bahwa pelaksanaan kegiatan maupun penyaluran bansos kepada masyarakat dapat terealisasi dengan baik bilamana tepat sasaran. Untuk itu perlu adanya pengawasan secara maksimal oleh komponen yang independen dari unsur masyarakat.

Saat ini, lanjut "Pak Koto" -- demikian ia kerap disapa -- ketika dijumpai selepas rapat dengan jajaran pengurus LSM Ranah Minang Bersih di sekretariat jalan Dr. Wahidin No.14 Kecamatan Padang Timur, Sabtu (16/5/2020) sore, pihaknya sedang mempersiapkan barisan Relawan Pemantau Pendristribusian Perlindungan Sosial (RP3S) Bantuan Covid-19. Relawan RP3S Covid-19 ini akan mendampingi dan menelaah data yang ada di berbagai kelurahan. "Pendistribusan bantuan Covid-19 ini harus tepat sasaran, karena itu harus diawasi," tegasnya. 

Kepada segenap pemangku kepentingan di berbagai tingkatan, baik itu gubernur, bupati dan walikota hingga tingkat terendah, ia memberi "warning", jangan coba-coba memainkan pendistribusian bantuan Covid-19 kalau tidak ingin berhadapan dengan LSM Ranah Minang Bersih. Sehubungan hal tersebut, LSM Ranah Minang Bersih membuka Posko Pengaduan Bansos Covid-19 untuk masyarakat Sumbar.

“Kepada masyarakat dapat secara hotline menghubungi nomor ponsel saya +62 823-8821-7885 atau langsung datang ke alamat kantor LSM Ranah Minang Bersih di Jalan Wahidin No.14 Padang Timur, dekat PLN Sawahan. Kita akan selalu memonitor proses penyaluran bantuan kepada warga, sekaligus menyikapi dan menindaklanjuti bilamana ada persoalan atau unsur-unsur kecurangan dalam proses penyaluran tersebut," pungkas Syafrizal Koto.

(ede)

 
Top