JAKARTA -- Keganasan virus corona kembali menelan korban jiwa dari kalangan perawat. Heri Soesilo, perawat yang sehari-hari bekerja di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara, meninggal akibat virus asal Wuhan Tiongkok tersebut. 

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhilah mengonfirmasi meninggalnya rekan sejawat karena infeksi Covid-19. "Kalau informasinya positif. Tetapi dari mana dapatnya terinfeksinya, itu kita belum bisa jawab," kata Harif menjawab awak media, Sabtu (2/5/2020).  

Berdasarkan informasi yang dihimpun PPNI, Heri merupakan perawat langsung terlibat dalam penanganan pasien terinfeksi Covid-19 di RSPI sebagai pusat rumah sakit rujukan di wilayah DKI Jakarta.  

Menurut Harif, pihaknya tengah menganalisis riwayat interaksi Heri. Sebab menurut masih banyak kemungkinan yang terjadi. 

"Ada banyak faktor. Kelelahan, atau terpapar kontak dengan pasien, atau karena dia pulang pergi juga, atau di kendaraan," tambah Harif.  

Sejak wabah virus corona muncul awal Maret di Indonesia, terdapat 18 perawat wafat saat menangani pasien positif. PPNI belum bisa merinci status infeksi masing-masing perawat yang meninggal. 

"Mereka rata-rata, sebelum sakit, memberikan pelayanan. Kemudian ada yang punya penyakit penyerta," pungkas Harif.  

Sabtu (2/5/2020), pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 10.883, dengan angka kematian 831 dan pasien sembuh mencapai 1.665.  

Sumber: kumparan
 
Top