JAYAPURA, PAPUA -- Selain warga Minang, ternyata banyak pengungsi dari berbagai daerah di posko pengungsian Makodim 1702 Jayawijaya di Wamena, Papua.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam sebuah status di akun facebook (FB) Nasrul Abit Wagub Sumbar https://www.facebook.com/nasrul.abitt/ , sekira 5 jam yang lalu, Minggu (29/9/2019).

Dalam status FB tersebut, Nasrul Abit menyimpulkan bahwa kerusuhan berujung tragedi pembantaian dan pembakaran terhadap warga di Wamena bukanlah konflik etnis. 

Berita Terkait, Klik: http://www.sumatrazone.co.id/2019/09/wagub-sumbar-saksikan-sendiri-betapa.html?m=1

"Hindari provokasi, jangan terprovokasi. Jangan sebar informasi yang menimbulkan konflik," tulis Nasrul Abit mengimbau.

Pada kalimat berikutnya, Wagub Sumbar ini mengajak semua pihak untuk mendoakan semoga situasi kembali normal. 

"Semoga aparat keamanan bisa mengatasi persoalan ini," tulis Nasrul berharap. 

Selama berada di tengah-tengah pengungsi, mantan Bupati Pesisir Selatan ini sempat berfoto bersama pengungsi Wamena dari kalangan penduduk asli Papua. Mereka terdiri dari anak-anak dan orang dewasa yang berhasil menyelamatkan diri dari aksi biadab para perusuh. 

(ede)


 
Top