Pemukulan tambur tandai pembukaan ATF 2020 di Plaza Andalas, Padang, Jumat (6/2/2020). 
PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik langkah positif Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asoasisi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sumbar menggandeng Tourism Malaysia sebagai salah satu upaya membangkitkan gairah dunia pariwisata Sumbar. Sinerji ini diharapkan berjalan baik dan saling menguntungkan. Arus kunjungan dari Sumbar - Malaysia meningkat, demikian pula sebaliknya. 

Demikian disampaikan Gubernur Sumbar, melalui pesan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, M Yani pada acara pembukaan Astindo Travel Fair (ATF) 2020 di Plaza Andalas, Padang, Jumat (6/2/2020). 

BACA JUGA: Dapatkan Aneka Produk Pelancongan Malaysia, Kunjungi Arena ATF 2020 di Padang!

Gubernur Sumbar berharap, sinerji yang terjalin antara DPD Astindo Sumbar dengan pelaku industri pariwisata negeri jiran Malaysia sejalan dengan program kepariwisataan pemerintah pusat dan daerah.  

"Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan dalam rangka memperkuat pariwisata nusantara melalui kampanye "Ayo Berlibur di Dalam Negeri!". Dimana ada diskon tiket, diskon hotel dan lainnya. Pemprov Sumbar dari awal sudah melihat perkuatan parwisata nusantara berpotensi menambah pemasukan bagi daerah. Ini hendaknya disikapi secara bijak dan menjadi peluang bagi Astindo berikut elemen-elemen pramuwisata lainnya di Sumbar untuk menunjukkan kiprah dan andil selaku ujung tombak  kepariwisataan di daerah masing-masing," urai Yani. 

Kemudian, Pemprov Sumbar telah pula menyusun draft Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal dan saat ini sedang dalam proses verifikasi di Kementerian Dalam Negeri. Melalui Perda ini, Pemprov Sumbar membidik arus kunjungan wisatawan dari Timur Tengah. "Untuk itu tentunya Sumbar telah siap dengan tuntutan penyediaan sarana wisata serba halal, baik dari sisi kuliner, kebersihan, penyediaan tempat shalat dengan petunjuk arah kiblat dan lainnya. Dengan demikian, para turis Timur Tengah itu merasa aman, nyaman dan betah berwisata di wilayah kita," papar Yani. 

BACA JUGA: Tourism Malaysia Konsisten Dukung ATF 2020 di Padang

Menurut Yani, program wisata halal yang nantinya berorientasi mendatangkan wisatawan dari Timur Tengah ke Provinsi Sumbar juga merupakan peluang bagi Astindo dan Tourism Malaysia untuk berkolaborasi dalam menyiapkan paket-paket perjalanan wisata bagi wisatawan asal Jazirah Arab tersebut. 

"Bisa saja dalam satu paket perjalanan wisata, setelah mengunjungi Malaysia selama sebulan, para wisatawan Timur Tengah melanjutkan berwisata selama 15 hari di Sumbar," ujar Yani seraya menekankan bahwa Sumbar saat ini juga kaya destinasi wisata layak jual. 

Sepengetahuannya, arus kunjungan  wisatawan dari Timur Tengah ke Indonesia cukup tinggi, terutama bertepatan musim haji. Namun itu baru melalui rute Malaysia - Bandung - Yogya - Bali. 

"Melalui sinerji Astindo Sumbar dan Tourism Malaysia, ke depan bagaimana supaya ada rute perjalanan wisata ke Sumbar," harap Yani. 

(ede)
 
Top