PANDEGLANG, BANTEN -- Curah hujan yang sangat lebat disertai angin kencang dan petir, Sabtu (7/11/2020) sore, merenggut korban jiwa seorang ayah dan putranya di Kampung Bojong Canar RT 01/ RW 01 Desa Dahu, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 

Ayah dan anak itu tewas di tempat setelah disambar petir pada saat mereka  sama-sama memainkan handphone (HP) dekat pesawat televisi (tivi) yang dalam keadaan menyala. 

Petir menyambar tiang antena televisi, mengakibatkan tiang antena yang terbuat dari batang bambu hancur, sekejap petir menyambar televisi hingga meledak lalu hancur. Tak dinyana, kedua korban yang tengah memainkan HP dekat televisi juga ikut tersambar. 

Kejadian yang begitu tiba-tiba sekitar pukul 16.19 WIB tersebut, sontak membuat kaget sekaligus shock segenap penghuni rumah (keluarga kedua korban-red) dan para tetangga. 

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, kejadian petir menyambar yang menewaskan Eman Sanjaya (60) dan putranya Adim Dawini (20) menyisakan kerugian materi hingga Rp2 juta.

Pihak berkompeten setempat, melalui laporan kejadian tersebar melalui pesan whats'app (WA) mengingatkan supaya warga ekstra hati-hati apabila hujan. Apalagi jika hujannya lebat, disertai angin kencang juga petir. 

(rel/nur)





 
Top