TIMIKA, PAPUA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Irwasum Polri Komjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., melaksanakan kunjungan kerja ke Papua, bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Papua, dengan menerapkan Protokol kesehatan yang cukup ketat, bertempat di Rimba Papua Hotel Timika, Papua Indonesia, Sabtu (28/11/2020).

"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat bertatap muka dalam rangka silaturahmi bersama Forkopimda serta para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat,” terang Panglima TNI.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan oleh tokoh pemuda Papua, Yanto Eluay yang menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Panglima TNI dan Irwasum Polri atas kehadiran, perhatian yang tulus bagi masyarakat Papua. "Damai Papua, Damai Indonesiaku!", serunya.

Irwasum Polri menyampaikan sambutan pengantar bahwa kegiatan ini adalah moment penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tanah Papua, terlebih di tengah Pandemi Covid-19.

Menyikapi tingginya kasus Covid-19 di Papua, Panglima TNI menyampaikan agar seluruh elemen masyarakat tidak boleh lengah. Protokol kesehatan harus sudah menjadi kebutuhan dan bagian hidup sehari-hari. Diperlukan kerjasama dan masyarakat yang bersatu dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Slogan, Saya melindungi saudara dan saudara melindungi saya, harus menjadi kesadaran semua orang. Kita saling melindungi dengan disiplin melaksanakan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak),” jelas Panglima TNI.

Hal itu berarti persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat dalam melaksanakan 3M sangat penting guna meraih kebebasan dari Pandemi Covid-19.

Terlebih dalam waktu dekat, akan dilaksanakan Pilkada. Tentunya rangkaian penyelenggaraan Pilkada cukup rawan dengan berbagai dinamika, ditambah dengan adanya Pandemi Covid-19. Tentunya perlu kedewasaan dalam berpolitik, berdemokrasi, dan menyampaikan aspirasi, sehingga seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan baik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Papua dan Papua Barat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Keindahan dan kekayaan alam adalah anugerah dari Tuhan. Wilayah ini memiliki berbagai potensi dan tantangan yang harus dikelola bersama oleh seluruh elemen masyarakat demi kesejahteraan.

Tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat memegang posisi yang sangat penting, karena memiliki pemahaman yang baik terhadap situasi sosial kemasyarakatan dan kearifan lokal di daerahnya masing-masing. Tokoh masyarakat adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat luas agar masyarakan papua sejahtera.

"Kita menyadari, terdapat banyak tantangan yang harus kita selesaikan. Hal tersebut harus kita hadapi bersama-sama, saling bahu-membahu dan berkoordinasi untuk kemajuan Papua, Papua Barat dan Seluruh Indonesia,” ungkap Panglima TNI.

Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2020 yang ditetapkan pada tanggal 29 September 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang diketuai oleh Wakil Presiden RI.

Hal tersebut menjadi bukti keseriusan Pemerintah untuk mengutamakan pendekatan kesejahteraan sebagai langkah utama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Papua dan Papua Barat.

Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan bahwa kita bersama harus meningkatkan kualitas masyarakat Papua dan Papua Barat meliputi kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, lapangan kerja dan kualitas kehidupan, agar masyarakat Papua dan Papua Barat lebih berperan dalam membangun daerahnya.

"Saya yakin Papua dan Papua Barat akan semakin sejahtera dan maju, karena Papua dan Papua Barat memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi daerah yang maju. Dengan syarat kita harus bersatu padu untuk meningkatkan kualitas SDM, memastikan kedamaian dan stabilitas, untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat,” tegas Panglima TNI.

Sambutan Panglima TNI diakhiri dengan "Bersama kita bisa. Bersinergi untuk negeri." 

Turut hadir dalam kegiatan ini segenap Pejabat TNI dan Pejabat Polri, Uskup Agats, Uskup Manokwari, Mewakili Keuskupan Merauke Pastur Amo, Mewakili Keuskupan Timika Pastur Rudolf Kambayong, Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Ketua Lemasko, Ketua Lemasa, Kepala Suku Nduga, Kepala Suku Moni, Kepala Suku Mee, Kepala Suku Damal, Kepala Suku Dani, Tokoh Suku Kamoro, Direktur YPMAK, Bapak Yanto Eluay (Tokoh Pemuda), Ibu Maria Florida (Tokoh Perempuan), Sekda Mimika dan Asisten-2 Bupati Nduga.

Autentifikasi: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil

 
Top