JAKARTA -- Wali Kota Padang Hendri Septa kommit dengan misi "napak tilas" berupa kunjungan silaturahmi sekaligus sowan ke para mantan pemimpin Kota Padang. Sikap sang wali kota yang tetap hormat dan menghargai mantan pemimpin di kota yang sekarang ia pimpin, diapresiasi banyak kalangan.

Pada Rabu (19/5/2021), Hendri Septa melaksanakan kunjungan silaturahminya ke kediaman H. Fauzi Bahar, Wali Kota Padang dua periode (2004-2009 dan 2009-2014) di Jakarta. 

Sama-sama diketahui, Fauzi Bahar merupakan inisiator wajib berbusana muslim di Provinsi Sumatera Barat semasa ia masih menjabat Wali Kota Padang. 

Pada awal-awal menjabat Wali Kota Padang, pensiunan Mayor TNI AL yang pernah mengomandani pasukan katak tersebut juga fenomenal dengan komitmennya memberantas judi toto gelap (togel) bersama elemen masyarakat anti togel kala itu, yakni Forum Lintas Bersama Antar Tokoh Sumbar (Libas) yang diketuai mendiang Khairul Amri.

Pada penghujung jabatannya, Fauzi Bahar juga sempat memprakarsai kegiatan luar biasa berorientasi memberantas kemiskinan, yakni program beras genggam (Beragam).

Berikut Hendri Septa menuliskan tentang kunjungan silaturahminya ke kediaman "sang legenda", Fauzi Bahar: 

Alhamdulillah, dalam suasana Idul Fitri, saya bersilaturahmi dengan Bapak Fauzi Bahar, Wali Kota Padang dua periode (2004-2009 dan 2009-2014). Saya langsung "bahari rayo" ke rumah beliau di Jakarta. 

Bapak Fauzi Bahar, sebagaimana biasanya, selalu terlihat segar, bersemangat dan bicara dengannya terasa begitu dekat.  

Jasa Fauzi Bahar membangun Padang, apalagi di masa Padang dilanda gempa, tidak bisa dilupakan. Ia salah satu pemimpin kebanggaan Padang. Saya hormat pada beliau, dan tentu, sebagai warga kota, kita tidak boleh melupakan jasa dan perjuangan para pemimpin terdahulu.

Bagi saya, menemui Bapak Fauzi Bahar (sebelumnya Bapak Zuiyen Rais, Bapak Emzalmi, Bapak Yusman Kasim, dan juga Buya Mahyeldi) adalah sebagai rasa hormat, upaya belajar, dan menimba pengalaman. Setidaknya menyerap energi positif dari tokoh-tokoh penting dalam membangun Kota Padang tercinta.

Sisi lainnya, saya merasakan, menempa diri untuk kerendahatian, bahwa ada yang telah lebih dulu dari saya membangun Padang, dan itu tidak boleh dilupakan. Bisa tempat bertanya, meminta saran, kritikan dan terpenting meminta dukungan agar Padang menjadi kota kebanggaan yang dibangun oleh berbagai pihak, tanpa merasa berlawanan secara politik satu sama lain.

Terima kasih Pak Fauzi. Sehat selalu bersama keluarga tercinta. Salam dari warga Kota Padang.

#rel/ede 





 
Top