SOLSEL, SUMBAR -- Harapan mewujudkan Kabupaten Solok Selatan menjadi kabupaten yang bersih dan tertata dengan baik terus disampaikan pemimpin "sarantau sasurambi" ini. Dalam berbagai kesempatan, Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan terus mengingatkan hal ini.

Pada Rabu (19/5/2021), setidaknya pada tiga momen yang berbeda, instruksi tentang perwujudan kebersihan ini disampaikan oleh pemimpin yang baru saja dilantik pada 26 April silam.

Pertama disampaikan pada rapat bersama kepala OPD pada pagi harinya. Kemudian pada pertemuan di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Camat Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo.

Di hadapan kepala-kepala OPD, Bupati Solok Selatan Khairunas dan Wakil Bupati Yulian Efi menegaskan pentingnya setiap kantor pemerintahan untuk menjaga kebersihannya.

"Kami ingatkan dan instruksikan kepada kantor-kantor pemerintahan, termasuk kantor nagari untuk menata dan menjaga kebersihan di kantor masing-masing," tegas Bupati Khairunas.

Dia juga menginstruksikan kepada OPD terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk melombakan kebersihan ini.

"Sekali lagi, kebersihan ini menjadi penilaian tersendiri bagi kami berdua (bupati dan wabup). Dan ini juga akan dilombakan sebagai bagian peringatan 17 Agustus mendatang. Kepada Sekda, Asisten dan OPD terkait, segera disusun teknis penilaian, termasuk reward yang akan diberikan," ujarnya menginstruksi.

Lomba kebersihan dan penataan kantor menurutnya bukan hanya diinstruksikan kepada OPD-OPD, tetapi juga ke kantor-kantor wali nagari dan juga sekolah-sekolah yang ada di Solok Selatan.

Bupati menambahkan bahwa penekanan kepada aspek kebersihan ini merupakan bagian awal dari upaya memaksimalkan pelayanan publik kepada masyarakat, serta memotivasi masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing

Dalam sidaknya di dua kantor kecamatan tersebut, bupati mengapresiasi kehadiran para ASN dan juga Tenaga Kontrak Daerah (TKD).

Seperti halnya di Kecamatan Sangir Jujuan, dalam pertemuan bupati dan wabup dengan seluruh staf, Camat Sangir Jujuan Mulyadi langsung melaporkan kehadiran para aparaturnya.

"Disini ada ASN sebanyak 12 orang. Hadir 10 orang, 1 orang cuti dan1 orang ASN lagi sedang bertugas sebagai Pj WN Lubuk Malako. Sedangkan dari 11 orang TKD, hadir 10 orang, dan 1 orang lainnya izin mengaji 100 hari kematian di rumah yang bersangkutan," papar Mulyadi. 

#rel/oel






 
Top