Padang-Asrial Agus, mantan anggota DPRD Kota Padang periode 1992-1997, wafat dalam usia 74 tahun pada Sabtu dinihari di RS. M.Djamil Padang.

Mendengar kabar duka itu,  Wakil Wali Kota Padang H.  Emzalmi Zaini langsung melayat ke rumah duka,  Kampung Bukit Gado-gado Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan,  Kota Padang,  Sumatera Barat.

"Innalillah wa innalillahi rojiun. Mumbang jatuh, kalapo jatuh.  Kullu nafsin zaikatul maut,  setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian,  menghadap Sang Penciptanya, demikian ditegaskan Allah SWT dalam kitab suci al Quran," ungkap wawako ketika melepas jenazah Asril Agus ke peristirahatan terakhir.

Dikatakan wawako,  tiada yang dapat mengelak dari kematian, karena itu sudah menjadi ketentuan Allah SWT.

"Kita sebagai manusia hanya bisa mempersiapkan diri menuju kematian itu dengan memperbanyak amal ibadah kepada Allah dengan niat iklhas karena mengharap ridho-Nya," jelas putra Pauh IX Kecamatan Kuranji ini.

Dikatakan mantan Sekdako Padang ini,  tiada yang dapat menyelamatkan almarhum di alam kubur,  kecuali ilmu yang bermanfaat,  sedekah jariyah,  dan doa anak yang soleh.

"Bagi kita yang masih diberikan umur panjang, mari perbanyak ibadah dan beri maaf yang seikhlas-ikhlasnya kepada almarhum untuk menuju Sang Khaliknya," ujarnya.

Disamping pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang, almarhum juga mantan guru dan komite sekolah SMP N 3 Padang.

Almarhum Asrial Agus merupakan politisi senior Partai Golkar yang dikenal bersahaja semasa hidupnya. Semasa jadi anggota dewan,  ia selalu bersepeda menuji kantor DPRD Kota Padang.

Ia hidup dengan penuh kesederhanaan dan tutup usia pada umur 74 tahun.  Ia meninggalkan 7 orang anak dan 15 cucu.

"Bagi saya,  Pak Asrial Agus adalah sosok yang bersahaja,  sederhana dan tidak sombong.  Selama saya bertugas di sekretariat DPRD,  saya lihat beliau ke kantor selalu dengan sepeda," ujar Susi,  salah seorang staf DPRD Kota Padang kepada media ini. By.
 
Top