JAKARTA -- Celana khusus bersepeda yang super ketat menghadirkan dilema tersendiri, bagi kaum pria khususnya. Dipakai tanpa celana dalam terkadang terasa risih, tetapi jika dirangkap dengan celana dalam jadi terlalu tebal.

Berbahayakah merangkap celana bersepeda dengan celana dalam bagi kelembapan di area panggul dan kemaluan?

Ahli urologi Dr. dr. Dwi Iswanto, SpU menjelaskan tiga hal penting terkait keamanan sepeda untuk organ intim adalah sadel, pakaian sepeda dan durasi waktu bersepeda. Pakaian sepeda dinilai dr Dwi penting diperhatikan.

"Sebetulnya kalau pakai celana ketat atau celana khusus sepeda itu untuk memisahkan antara sadel, terus testis supaya agak sedikit terangkat," jelas dr Dwi.

Menurutnya, pria tak perlu pakai celana dalam saat bersepeda jika telah mengenakan celana ketat khusus pesepeda. 

"Biasanya tidak pakai celana dalam, tetapi kalau pakai celana dalam juga ya tidak ada masalah juga," tegasnya.

dr Dwi juga menjelaskan tidak akan berdampak buruk jika seorang pesepeda menggunakan celana dalam saat sudah memakai celana ketat. Namun, tetap disarankan untuk merawat area kebersihan organ intim.

"Bersihkan seperti biasa ya pada umumnya, mengganti celana rutin, membersihkan organ intim, iya umum saja seperti itu," pungkasnya.

Sumber: detik

 
Top