JAKARTA -- Organisasi atau Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia menyelenggarakan acara pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam lingkungan masyarakat Minangkabau di bidang budaya, pendidikan, sosial dan kepemimpinan.
Ketua Umum Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia, Dr. Susilawati Sofyan, MM, mengatakan penghargaan itu diberikan dalam tiga kategori utama, yaitu: Tokoh Masyarakat, Parampuan (Perempuan) Tangguh dan Tokoh Inspiratif.
Pemberian penghargaan itu dikemas dalam acara : Rangkayo Minang Awards 2025, dengan Tema : “Tokoh Minang Menyongsong Sumbar Emas 2045”.
Acara diselenggarakan pada Hari/Tanggal: Sabtu, 19 Juli 2025 Jam: 10.00 WIB – selesai, di Hotel Borobudur Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Uni Lusie – sapaan akrabnya – menjelaskan pemberian penghargaan “Rangkayo Minang Award 2025’ ini adalah salah satu bentuk dari komitmen Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia untuk menjadikan organisasi ini sebagai lembaga yang aktif dalam melestarikan adat dan tradisi Minangkabau, berdasarkan prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan sistem matrilineal.
“Ini juga bagian dari peran Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia untuk turut serta memperkuat peran perempuan Minang dalam meneruskan nilai-nilai adat, penguatan ekonomi dan membangun ekosistem kreatif yang mendukung pelestarian seni, adat, dan budaya Minangkabau,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Uni Lusie menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari kontribusi Rangkayo Minang Indonesia dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan membangun Generasi Emas Minangkabau—yakni generasi yang berakar kuat pada nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, namun juga tangguh, inovatif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Dengan berkumpulnya tokoh-tokoh dari berbagai bidang dalam acara yang diselenggarakan oleh Rangkayo Minang Indonesia ini, kami berharap ini menjadi ajang silaturahmi mereka, merekat dan mempererat kembali hubungan yang pernah terjalin dan menjadikan ajang konsolidasi tokoh -tokoh Minang untuk memberikan kontribusinya pada nagari dalam rangka menyongsong Sumbar Emas 2045.
“Pemberian award ini juga bukan sekadar seremoni biasa. Ini bukan hanya ajang memberikan penghargaan saja, tapi ini sebuah gerakan moral dan budaya menyongsong cita- cita besar Sumatera Barat Emas 2045.
Pemberikan penghargaan ini diharapkan bisa membangkitkan inspirasi dan optimisme, menguatkan peran orang Minang di kampung halaman dan perantauan, supaya bisa bersama-sama mendorong Sumbar menjadi lebih maju, bermartabat dan punya daya saing global,” tegas Susilawati Sofyan.
Melalui Rangkayo Minang Award 2025, ia berharap tokoh-tokoh yang dipilih ini bisa menjadi lilin-lilin penerang, menjadi inspirasi nyata, terutama untuk generasi muda supaya bergerak bersama mewujudkan visi Sumbar Emas 2045. Menciptakan provinsi yang unggul, di bidang sumber daya manusia, ekonomi dan budaya. Melalui acara ini, kami ingin mereka bisa menjadi pemantik api semangat melalui contoh nyata yang beragam.
Rangkayo Minang Award 2025 ini juga menjadi wadah diskusi, kolaborasi untuk merumuskan langkah ke depan. Ini bukan sekadar perayaan tapi penegasan bahwa martabat atau marwah Minangkabau itu masih hidup dan masih relevan dan diwujudkan oleh orang orang yang masih setia terhadap nilai luhur adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah. Bersatu demi Sumbar yang bermartabat, merangkul semua tokoh untuk ikut berkontribusi membangun Nagari.
Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia ini didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian No. 04 tanggal 26 Mei 2025. Rangkayo bukan gelar sembarangan. Rangkayo itu sebutan mulia diberikan kepada tokoh perempuan Minangkabau yang bijaksana, berjiwa kepemimpinan dan pengabdiannya tulus untuk Nagari. Gelar Rangkayo ini hanya diberikan kepada perempuan Minangkabau yang sudah menikah.
#rel/ede