PADANG -- Sumatera Barat bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-47. Iven yang digelar pada 24–27 Juli 2019 tersebut direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"HKG-PKK ke-47 akan dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang selama empat hari dan diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 5.000 orang, yang salah satunya Presiden Jokowi. Nantinya, pada hari kedua, Jokowi juga akan ikut serta dalam jamuan makan bajamba bersama seluruh hadirin yang datang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Alwis selaku Ketua Umum Penyelenggara saat ditemui di ruangannya, Rabu (30/1/2019) sore.

Lebih jauh, ia menjelaskan, pada hari pertama HKG-PKK akan diawali dengan pembukaan pameran produk UP2K PKK, lalu dilanjutkan dengan Lomba Simulasi 10 Program PKK dan gala dinner sekaligus penyerahan hadiah. Kemudian pada hari kedua, yang menjadi puncak peringatan HKG-PKK ke-47, akan diwarnai dengan berbagai kegiatan, mulai dari jamuan makan bajamba, Lomba Bermain Peran 10 Program PKK, serta fashion show baju adat Minangkabau.

Sementara pada hari ketiga akan ada seminar nasional dan festival memasak randang. Dan pada hari terakhir akan ada penutupan yang dilanjutkan dengan widyawisata ke Kawasan Mandeh dan Kota Bukittinggi.

"Nah, kami berharap iven tak hanya sekedar menjadi ajang peringatan saja. Tetapi juga bagaimana kegiatan ini dapat memajukan ekonomi kerakyatan di Sumbar, melalui produk-produk PKK dan UMKM nantinya dipajang dan diperkenalkan pada acara tersebut," ujar Alwis.

Sementara di tempat terpisah, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sumbar, Nevi Zuairina mengatakan, penunjukan Sumbar sebagai tuan rumah peringatan HKG-PKK ke-47 telah ditetapkan sejak 13 Juli 2017 lalu melalui Surat Edaran Kemendagri Nomor 411.4/3169/SJ. Keputusan ini dikukuhkan lagi dalam rapat di Ditjen Bina Pemdes pada 22 dan 29 Januari kemarin.

“Kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni kerajinan PKK serta berbagai makanan khas Sumbar, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan TP PKK dan kader PKK dapat aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga,” ucapnya. 

(hln/dan/ede)
 
Top